Ibadah Umum GBIS BK - Minggu, 23 Februari 2025
Shalom para pengunjung dan pembaca setia Blog GBIS BK, pelayanan firman Tuhan pagi ini dilayani oleh bapak Pdt. Dr. Hosea Bambang S.A, S.H., M.A, M.Th, Ph.D
Firman Tuhan terkait Berakar di dalam Tuhan (Pdt. Eric Christianto)
HIDUP BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS & TANDA-TANDA PERTUMBUHAN ROHANI (Pdt. Hosea Bambang
TETAPLAH
BERTUMBUH
•Efesus 4:13-15
4:13 "sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang
benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh
rupa-2 angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka
yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam
segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."
•Matius 3;8, "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."
•Matius 21;18-19
21:18 "Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus
merasa lapar.
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia
tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada
pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi
selama-lamanya!" Dan seketika itu
juga keringlah pohon ara itu."
•Filipi 2:12
2:12 "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena
itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir,
tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,"
PROLOG
"Hidup adalah milik yang hidup, dan dia yang hidup harus
siap menghadapi perubahan." - Johann
Wolfgang
PERUBAHAN adalah indikasi/ tanda dari PERTUMBUHAN, artinya Segala sesuatu yang
bertumbuh pasti berubah, dan perubahan itu sendiri adalah naturnya/ alamiahnya suatu
kehidupan
Mengapa Harus
Bertumbuh?
Kehidupan Orang Percaya itu dimulai dengan iman, tetapi tidak berhenti
di situ saja. Setelah diselamatkan, Orang-Orang Percaya diperintahkan
bertumbuh dan berbuah dalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus.
Jadi Bertumbuh dan menghasilkan buah itu merupakan keharusan (Mandatori)
bagi setiap orang yang telah diselamatkan termasuk kita semua yang ada
ditempat ini.
Mengapa harus bertumbuh? Dan Mengapa harus
menghasil kan buah?
1.Dengan Bertumbuh dan berbuah menunjukan bahwa kehidupan rohani kita itu
hidup dan sehat.
2.Bertumbuh dan berbuah menghindarkan kita dari kehidupan rohani yang tidak efektif.(stagnan)
3.Bertumbuh dan berbuah menghindarkan kita dari bahaya disesatkan (Efesus 4:13-14)
4.Bertumbuh dan berbuah menghindarkan kita dari kemurtadan (Ibrani pasal 6).
5.Bertumbuh dan berbuah membuktikan bahwa kita adalah orang Kristen sejati (Yohanes 15:8)
6.Bertumbuh dan berbuah adalah cara kita memuliakan Tuhan (Yohanes 15:8)
Kalau kita Berbicara
tentang PERTUMBUHAN, maka;
Tidak ada kenyamanan ketika seseorang mengalami pertumbuhan dan sesungguhnya
memang benar tidak ada yg nyaman dengan pertumbuhan, namun bukan berarti tidak dapat
bersukacita ketika mengalami pertumbuhan
Perumpamaan tentang benih yang tumbuh atau The Parable of the Seed
Growing (Markus 4:26-27)
“Yesus berkata:
“Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih
di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan
benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya
tidak diketahui orang itu.”
Bayangkan sebutir Benih kecil pun tahu bahwa untuk menjadi pohon yang besar, ia harus bertumbuh, ia perlu dan harus mengalami PERUBAHAN untuk bisa BERTUMBUH itu
Pertama BENIH itu harus tertimbun
dalam tanah, tertutup dalam gelap, lalu terbelah, dan yang kedua dia akan bersusah payah menumbuhkan tunasnya untuk
meraih cahaya demi kelangsungan hidupnya. Itulah perubahan yang harus benih
itu lakukan.
Nah dari Firman
Tuhan ini kita dapat memahami bahwa PERTUMBUHAN itu adalah HASIL dari sebuah PROSES yang terjadi di SEKELILING KITA, tetapi kita hanya bisa melihat HASILNYA, hasilnya apa? Dalam perumpamaan tadi hasilnya Tunas.
tetapi kita tidak tahu bagaimana PROSESNYA. Benar kan bapak/ibu?
Namun demikian kalau
diaplikasikan dlm kehidupan kita, kita bisa belajar memahami makna dari suatu
pertumbuhan, tetapi saya akan sampaikan dulu tentang ciri-ciri dan penyebab orang tidak
bisa mengalami pertumbuhan
Mereka yang tak bertumbuh secara rohani biasanya ditandai dengan
ciri-ciri seperti:
- Lemah dan rentan terhadap godaan (1 Petrus 5: 8-9 &
2 Petrus 1: 10-11)
- Tidak produktif dalam menghasilkan buah kebenaran
(2 Petrus 1: 5-8)
- Cenderung kompromi dengan ketidakbenaran (2 Petrus 1: 9)
Penyebab kenapa seseorang mengalaminya:
1. Karena mereka lamban mendengarkan
“Tentang hal itu banyak yang harus kami
katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal
mendengarkan.” (Ibrani 5: 11)
Biasanya orang yang malas mendengar akan sulit
untuk bertumbuh. Karena bagi mereka firman Tuhan itu semacam beban berat yang
harus dipikul (1 Yohanes 5: 3 & Amos 7: 12-13). Selain itu mereka juga
cenderung akan selalu mencari alasan untuk menghindar saat diperhadapkan dengan
pilihan bayar harga dan pengorbanan diri.
2. Karena mereka merasa
sudah tahu
“…agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi
menjadi penurut-penurut mereka yg oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam
apa yang dijanjikan Allah.” (Ibrani
6: 12)
Saat seseorang tertanam di dalam gereja,
mereka berpikir bahwa apa yang mereka pelajari soal kekristenan sudah cukup.
Padahal kedewasaan rohani itu tidak diukur dari seberapa banyak pengetahuan
kita soal firman Tuhan. Sebaliknya, seberapa terbuka kita mau terus belajar tentang
firman Tuhan (Efesus 5: 18). Seseorang yang merasa bangga dan mudah berpuas diri
akan membuatnya mandeg dalam bertumbuh
3. Mengeraskan hati
terhadap firman Tuhan
“Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia
tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi
makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.”
(Ibrani 5: 13-14)
Seseorang yang tak bertumbuh secara rohani disebabkan
karena mereka tidak menerapkan firman Tuhan dalam hidupnya. Sehingga mereka
tidak terbiasa dengan hal-hal rohani yang jauh lebih besar.
4. Hanya ingin mendapat
berkat saja
Mereka salah memahami tentang siapa Tuhan dan apa konsekuensinya/tanggung
jawabnya menjadi orang percaya. Tetapi Karena tujuannya hanya ingin mencari
berkat saja, merekapun kesulitan untuk bertumbuh.
5. Redupnya Cinta mula-mula
kepada Tuhan
Pernahkah sdr mengalami hal
ini? Ya. Setiap kita
pasti pernah mengalaminya. ketika kita tidak lagi bisa mengalami cinta Tuhan
seperti saat pertama kali, Tahukah saudara apa penyebabnya?
1. Bisa jadi karena masalah, persoalan hidup tanpa kita sadari kita perlahan-lahan jauh dari firman Tuhan.
2. Dan penyebab yang
paling fatal adalah karena kita kembali jatuh dalam dosa lama kita.
Akibatnya, dosa membutakan kita dari kasih
Tuhan dan membuat kita menjadi orang percaya yang tak punya gairah yang
berapi-api untuk Tuhan…PADAHAL
Tuhan mau semua orang percaya terus bertumbuh
menuju panggilan-Nya sampai mencapai potensi tertinggi yang saudara bisa
kerjakan. Dan hal ini akan terjadi kalau kita mau rendah hati untuk mendengar
dan belajar tentang kebenaranNya.
“agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi
menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian
dalam apa yang dijanjikan Allah.” (Ibrani 6: 12)
Pada Renungan Firman Tuhan kali ini saya akan
membahas proses dari suatu pertumbuhan Rohani yang terjadi di dalam diri
manusia. Bertumbuh itu dalam Bahasa Inggris ditulis GROW, jadi mari kita akan pelajari
satu persatu makna dari Grow itu;
1. GO TO THE CHURCH MEETING
(Pergi Ke Pertemuan Ibadah).
Ibrani 10:25, Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita harus datang ke gereja untuk beribadah kepada Allah bersama orang percaya lainnya untuk menerima ajaran dari FirmanNya supaya kita bertumbuh secara rohani.
Gereja mula-mula (Kisah Para Rasul 2:42).Cara hidup
jemaat yang pertama
Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Pada waktu itu, mereka tidak mempunyai gedung gereja khusus, (Kisah Para Rasul 2:46).
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka
berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah
masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan
tulus hati,
Kapanpun pertemuan itu berlangsung, orang-orang percaya bergairah dalam
persekutuan dan pengajaran Firman Tuhan
Bergereja bukan hanya
“saran baik”; Tetapi itu adalah kehendak Allah bagi orang percaya. Namun demikian…
Di dalam gereja mula-mula pun, ada beberapa orang di antara mereka yang
mempunyai kebiasaan buruk untuk tidak mau bertemu dengan orang percaya lainnya.
Penulis Ibrani berkata bahwa itu bukanlah cara yang benar. Sebab Kita semua membutuhkan dukungan yang didapat melalui bergereja.
Apalagi saat ini kita semua adalah jemaat akhir jaman maka seharusnya kita memacu diri kita untuk semakin setia bergereja.
Sebab: Gereja adalah tempat di mana orang percaya dapat saling :
•Saling mengasihi (1 Yohanes 4:12),
•Saling mendukung (Ibrani 3:13),
•Saling menyemangati dalam kasih dan perbuatan baik
(Ibrani 10:24),
•Saling melayani (Galatia 5:13),
•Saling menghormati (Roma 12:10), dan
•Menunjukkan kebaikan dan belas kasih antara satu
sama lain (Efesus 4:32).
Karena ketika seorang mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat,
maka ia otomatis menjadi bagian dari tubuh Kristus (1 Korintus 12:27).
Supaya gereja dapat berfungsi dengan baik, maka semua “bagian tubuhnya”
harus hadir dan bekerja (1 Korintus 12:14-20). Tidak cukup hanya hadir dalam
gereja; kita harus terlibat dalam suatu bagian pelayanan terhadap sesama, artinya
kita menggunakan karunia rohani yang dipercayakan oleh Allah kepada kita (Efesus
4:11-13).
Orang percaya tidak akan
pernah mencapai kedewasaan rohani tanpa menggunakan karunianya, dan juga kita
semua membutuhkan pertolongan dan dukungan dari sesama orang percaya (1 Korintus 12:21-26).
Jadi Kehadiran kita di gereja setiap minggu bukan “persyaratan” bagi orang percaya, tetapi seseorang yang dimiliki Kristus akan mempunyai kerinduan untuk beribadah kepada Allah, menerima FirmanNya, dan bersekutu dengan orang percaya lainnya di dalam gereja tersebut. Itu maksud dari go to the church meeting.
Gereja-gereja yang ada di dunia ini ada banyak, di Asia :
No. 4 Indonesia jumlah gereja = 15 Ribu
No. 3 China Tiongkok = 20 Ribu
No. 2 India = 60 Ribu
No, 1 Filipina = 65 Ribu
2. READ
YOUR BIBLE (Baca Alkitabmu).
ALKITAB ADALAH BUKU MANUAL KEHIDUPAN KITA Alkitablah yang akan menjadi penuntun dan yang akan menunjukkan bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan di dunia ini
“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi
pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh
ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.” Roma 15:4
Jadi jika Alkitab disebut sebagai Pedoman atau pembimbing hidup maka Alkitab akan sama disebut sebagai pegangan hidup orang percaya, tujuannya agar hidup kita lebih terarah sesuai kebenaran Tuhan. Dan Pedoman hidup itu bisa juga menjadi pengingat agar tidak salah dalam melangkah di dalam kehidupan ini. Amin?
Jadi sebenarnya setiap orang percaya sudah diperlengkapi untuk memiliki
pedoman hidup.
Apakah saat ini kita sudah sungguh-sungguh menjadikan Alkitab sebagai pedoman
hidup yang benar serta menyakininya?
Rasul Paulus menuliskan surat yang ditujukan kepada Timotius, Paulus berharap agar Timotius memiliki pedoman hidup yang benar, (2 Timotius 3: 16-17).
“Segala tulisan yang diIlhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”
(karena pada waktu itu banyak sekali pengajar-pengajar sesat yang menyusup di antara jemaat dan mereka menyampaikan ajaran yang sesat itu di antara jemaat sehingga jemaat tidak menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup, melainkan mereka itu lebih menyendengkan telinganya kepada ajaran-ajaran yang menyimpang dari kebenaran itu.)
Bagi mereka yang tidak kuat imannya akan tergoda, dan akhirnya jadi sesat. Itulah gunanya menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup. Karena dengan Alkitab. kita memperoleh ajaran, teguran, koreksi, dan didikan (ay. 16).
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang
bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).
Semakin sering kita membaca Alkitab maka kita semakin mengalami
pertumbuhan iman, yang semakin kuat dan tahan uji. Untuk itu, sediakan waktu
untuk membaca Alkitab, mempelajari, merenungkan dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Ketika kita tekun membaca dan mendalami Alkitab, Roh Kudus akan menolong
menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi yang tak terpahami, oleh pikiran kita dan
“…Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu…” (Yohanes 14:26), dan “memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;” (Yohanes 16:13),
Sehingga kebenaran-Nya bekerja di dalam kita, dan kita pun semakin
disadarkan untuk berubah dalam segala hal: mulai dari pikiran kita, lalu perkataan
kita dan juga perbuatan kita.
Alkitab yang saudara pegang itu adalah mahakarya yang luar biasa,
ditulis oleh 40 orang yang berbeda, penulisannya kurang lebih 1500 tahun.
Ada penulis yang menulis lebih dari satu kitab contoh Musa atau Lukas
namun ada kitab yang ditulis oleh beberapa orang contoh kitab Mazmur (sekedar
info)
1.Daud 73 pasal (Mazmur 23, 51)
2.Asaf 12 pasal (Mazmur 50, 73-83)
3.Bani korah 11 pasal
(Mazmur 42, 84)
4.Salomo 2 pasal (Mazmur 72, 127)
5.Musa 1 pasal (Mazmur 90)
6.Heman dan Etan 2 Pasal (Mazmur 88, 89)
7.Tidak diketahui 49 pasal Read Your Bible
3. OBEY
WHAT YOU READ (Menuruti, Dan Taat Melakukan Firman Yang Kita Baca).
(Lukas 11:28)” Ia berkata:
“Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan
firman Allah dan yang memeliharanya.””.
Kata “memelihara” memiliki arti lain yaitu: Menghidupi, atau Menjagai, kalau dikaitkan dengan Obey atau taat maka; Taat. Sebagai orang percaya, harus kita pahami bahwa firman Tuhan bukan hanya untuk kita baca dan dengar saja, tetapi penting untuk DIHIDUPI, DIJAGA dalam hidup, serta DITAATI untuk dilakukan sehingga kita terus bertumbuh dan berbuah untuk kemuliaan Kristus.
Setelah Daud diurapi menjadi raja, Daud tidak langsung menjadi raja. Ia harus melewati banyak proses di dalam hidupnya. Itu bukanlah proses yang mudah.
Jika kita mencermati dan mempelajari kisah hidup Daud, kita dapat melihat bahwa Daud selalu melakukan apa yang menjadi bagiannya.
Bisa dibilang bahwa Daud taat dan setia dengan apapun yang menjadi tanggung
jawab dalam hidupnya, dan Daud sungguh-sungguh menjalani dengan sabar setiap proses yang
datang dalam hidupnya.
Ada waktu di mana kita melihat Daud menjadi seorang anak yang taat pada
ayahnya, ia menjadi seorang gembala yang bertanggung jawab atas
ternak-ternaknya, Daud juga seorang adik yang mengasihi kakak-kakaknya ini
dibuktikan ketika dia harus pergi menemui mereka untuk mengantar makanan bagi
kakak-kakaknya (ada di ayat-ayat yg menuliskan kisah Daud).
Daud mengerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang ada di tangannya, tidak asal-asalan, namun ia melakukan dengan hati yang berkenan kepada Tuhan. Sehingga janji yang pernah ia terima untuk menjadi Raja digenapi di dalam hidup Daud ketika ia berusia 30 Tahun, wah contoh yang luar biasa.
Mungkin ada banyak janji, nubuat, doa yang telah kita dengar atas hidup kita. Namun hingga hari ini kita masih belum melihatnya tergenapi sepenuhnya.
Apa yang harus kita lakukan? Apa kita menjadi kecewa dan
berhenti berharap? Tidak. Tetaplah percaya pada janji Tuhan.
Tetaplah setia dan taat mengerjakan apa yang ada di tangan kita. Jangan
lupa juga semua yang kita kerjakan harus disertai dengan hati yang berkenan
kepada Tuhan. Hingga suatu hari nanti, janji-janji itu akan digenapi. Obey what
you read.
4. WITNESS
(Saksi Mata).
“Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya
terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.” (Kisah Para Rasul 22:15).
Yang Namanya Saksi
itu bukan mendengar dari orang lain. “Kata orang itu” atau “menurut orang ini” bukan,
bukan begitu nggak sesuai dengan kamus.
Seorang saksi
ya tentunya menyaksikan pengalamannya secara langsung tentang Apa yang dilihatnya atau dialaminya secara pribadi. Benar, kan?
Jadi Menarik
sekali apabila pengenalan kita akan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat
tidak berhenti sampai pada pengalaman pribadi saja, tetapi pengalaman itu terus
disampaikan kepada orang lain.
Supaya Pengalaman yang kita dibagikan itu bisa juga dialami orang lain sehingga mereka juga bisa memiliki pengalaman dengan Tuhan dan Juru Selamat mereka secara pribadi, jadi bukan hanya mendengar kata orang aja, dan juga bukan diskusi semata!
Banyak orang menyaksikan Kristus tapi hanya dalam bentuk verbal saja namun bukan itu yang dimaksud saksi.
Dunia “tidak membutuhkan kesaksian verbal!” karena sangat kontradiktif antara apa yang dikatakan dan apa yang dijalaninya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab Ada banyak orang yang cuma pandai berbicara tentang Tuhan Yesus, tetapi praktik hidupnya tidak menggambarkan dia mengalami Tuhan.
Bukan kesaksian yang demikian yang diperlukan oleh dunia ini, tetapi kesaksian hidup yang nyata sebagai orang percaya yang mengalami Tuhan di tengah dunia.
Untuk menjadi saksi Kristus, kita membutuhkan kuasa, hikmat dan keberanian yang berasal dari Roh Kudus.
Kisah 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi."
Firman Tuhan ini merupakan janji Tuhan Yesus yang disampaikan menjelang
kenaikan-Nya ke surga.
Tuhan Yesus bukan hanya memerintahkan kita untuk menjadi saksi, tetapi Ia berjanji memperlengkapi kita dengan kuasa Roh Kudus (Lukas 24:48-49).
Roh Kudus yang berdiam di dalam diri setiap orang percaya itu akan memampukan orang percaya untuk menjadi saksi Kristus yang baik.
1. di Yerusalem artinya
menjadi saksi di keluarga,
2. di Yudea artinya di antara Saudara-Saudara seiman,
3. di Samaria artinya
di antara orang-orang
bukan seiman,
dan sampai ke
ujung bumi artinya di mana saja kita semua adalah saksi-saksi Tuhan Yesus.
PENUTUP
Setelah kita memahami mengapa kita harus bertumbuh Tuhan terus mendorong kita untuk tetap bertumbuh dan berbuah dan itu adalah mandatori atau keharusan bagi setiap orang percaya, dan tidak ada alternatif yang lain sebagai pilihan oleh karena itu.
Kita perlu melekat kepada Allah, mengandalkan-Nya dalam setiap langkah kita. Di situ kita memperoleh kebijaksanaan, ketenangan, dan kekuatanNya untuk menghadapi tantangan hidup. Selain itu, kita perlu peka terhadap Roh Kudus yang membimbing, memberikan pengertian, dan menguatkan iman kita.
Dengan melekat pada-Nya, kita dapat mengatasi ketidaksempurnaan kita
dengan penuh keyakinan.
Jadi, jangan terobsesi akan kesempurnaan. maksudnya jangan berpikir menjadi sempurna dulu baru bisa berbuah bukan begitu, Yang terpenting adalah bertumbuh utuh dan seimbang di semua sisi dengan terus melekat pada Allah dan peka terhadap pimpinan Roh Kudus. Itulah kunci untuk mengalami pertumbuhan sejati.
Yang terpenting adalah bertumbuh dengan melekat pada nilai-nilai yang benar, barulah proses lainnya mengikuti. Amin
KAU 123
Kau satu penuh
kasih
Dua penuh hikmat
Tiga penuh kuasa
Kau mulia
Kau ada waktu suka
Ada waktu duka
Kau setia dan selalu bersamaku
Pre chorus:
Kau membuatku tersenyum
Membuatku tertawa
Membuatku bahagia
Chorus:
Yesus Kau lah sahabat
S’lalu hadir setiap saat
Hatiku bergembira
BersamaMu Yesusku
Kanan, kiri, ke depan
Mari semua bergoyang
Menari bergembira
Sukacitaku dalam Kristus
Johann Wolfgang
von Goethe
(lahir 28
Agustus 1749, Frankfurt
[Jerman]—meninggal 22 Maret 1832, ) Dia adalah
seorang penyair, penulis drama, novelis, ilmuwan, negarawan, sutradara teater,
kritikus, dan seniman amatir Jerman, yang dianggap sebagai tokoh sastra Jerman
terbesar di era modern.
Penulis Kitab Mazmur (sekedar info)
1.Daud 73 pasal
Maz 23,
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah
gembalaku,…
Maz 51
51:1 Untuk pemimpin biduan.
Mazmur dari Daud,…
2.Asaf 12 Pasal
Maz 50,
50:1 Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa…
Maz 73-83
73:1 Mazmur Asaf. Sesungguhnya
Allah…
3.Bani korah 11 pasal
Maz 42,
42:1 Untuk pemimpin biduan.
Nyanyian pengajaran
bani Korah….
Maz 84
84:1 Untuk pemimpin biduan.
Menurut lagu: Gitit.
Mazmur bani Korah….
4.Salomo 2 pasal
Maz
72,
72:1
Dari Salomo. Ya Allah…
Maz 127
127:1
Nyanyian ziarah Salomo….
5.Musa 1 Pasal
Maz
90
90:1
Doa Musa, abdi Allah…
6.Heman dan Etan 2 Pasal
Maz
88
88:1
Nyanyian. Mazmur bani Korah…
Maz 89
89:1
Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi….
7.Tidak diketahui 49 pasal
File PPT Firman Tuhan - Tetaplah Bertumbuh
Preacher : Pdt. Dr. Hosea Bambang S.A, S.H., M.A, M.Th, Ph.D
**************** [] *****************
NEW RELEASE - Koleksi Edisi Enlightenment Letters (firman Tuhan singkat - powerful - membuka wawasan baru) !
Berbedakah Kristen dengan Agama Lain ?
Andalkan Tuhan dan DIA AKAN BERTINDAK !
Tuhan SABAR MENANTI kita DATANG KEPADANYA !
Blog GBIS Bukit Karmel memiliki beragam koleksi sebagai berikut :
+ Koleksi Renungan Firman Tuhan AUDIO yang membantu Anda dapat mendengarkan firman Tuhan dalam berbagai kegiatan Anda
+ RANGKUMAN FIRMAN TUHAN yang dapat menambah wawasan pengetahuan Anda tentang eksplorasi pembahasan firman Tuhan
+ VIDEO FULL IBADAH umum bagi Anda yang ingin menikmati rekaman ibadah dan firman Tuhan
+ VIDEO INTERAKTIF SENENGNYANGOFI - Ngobrolin firman dengan gaya, dengan beragam koleksi tema yang dibahas
+ e-BOOK yang dapat didownload dan dapat bermanfaat bagi Anda yang memerlukan
+ ALKITAB AUDIO (Perjanjian Lama & Perjanjian Baru dalam format MP3) mendengarkan firman Tuhan setiap waktu
+ QUOTES - Wise Word Card - Koleksi kata-kata mutiara, mulai dari ucapan ulang tahun, hari raya, ucapan selamat pagi yang membangun iman, RIP dan sebagainya.
**************** [] *****************
NOTE : Kalau Anda mengakses melalui hape ke https://gbisbk.blogspot.com setelah muncul tampilan blognya, segera scroll ke ujung paling bawah pilih "Lihat versi web" lalu klik, maka akan tampil blog versi web, katalog Warta GBIS ada di sisi kanan ya.
Semoga mudah dipahami dan bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati.🙏🏽
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
@SILAKAN SHARE LINK POSTINGAN INI KE TEMAN-TEMAN/SAHABAT ANDA, Mari Viralkan Postingan yang Memberkati Orang lain juga.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com