Late Post - Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 21 Agustus 2022
Hal terpenting dalam
hidup ke Kristenan adalah siapa Tuhan itu? Masalah berkat, hal hal lainnya
adalah bonus.
Pengenalan akan Tuhan
ini akan membuat kita kuat dan maju dalam menghadapi banyak tantangan dan
persoalan. Sehingga membuat hidup kita berkemenangan.
bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya."
Kabar baik pagi ini
tentang Tuhan tentang kasihNya yang kekal untuk selama lamanya. Tuhan yang
bagaimana? Yaitu Tuhan yang mengingat kita! Tuhan tidak pernah melupakan saudara
dan saya.
Justru Tuhan yang
mengingat kita dalam kerendahan kita, yang dimaksud adalah dalam dosa kita
dalam keburukan kita, dalam kelemahan kita, dalam kegagalan kegagalan kita,
Tuhan selalu mengingat saudar dan saya.
Tuhan mengingat kita
saat status kita sebagai orang berdosa!
Alkitab tidak
mengajarkan bahwa Tuhan mengingat kita dalam kekudusan, hidup benar kita.
Tentunya memang setiap
orang berdosa di hadapan Tuhan adalah musuhnya Tuhan, namun Tuhan mengasihi
kita.
Mari kita lihat Roma 5
: 8, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya
kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih
berdosa."
Saat
kita masih berdosa itu lah keadaan kerendahan kita. Yesus datang ke dunia untuk
mati bagi orang-orang berdosa, mati disalib di Kalvari, kasih Bapa - kasih
Tuhan terjadi saat kita masih berdosa!
Roma 5 : 9, "Lebih-lebih,
karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan
diselamatkan dari murka Allah."
Rasul Paulus
menegaskan bahwa kita dibenarkan oleh darahNya.
Pada Roma 5 : 11,
"Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah
dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu."
Setelah Yesus mati
bagi saudara dan saya, tidak mungkin Tuhan melupakan saudara dan saya, itu dari
sisi Tuhan.
Tidak begitu bagi kita
yang mengingat Tuhan saat kita dalam kesusahan, pergumulan, apakah kita akan
mengingat Tuhan saat kita berjaya, sukses, berkecukupan??
Seandainya kita
mendapat berkat 900 milyar, apakah kita akan mengingat gereja, memberikan
persembahan 1 milyar?? Anda yakin akan sanggup melakukan itu??
Bila
kita menghadapi tantangan masalah pasti kita akan cepat melapor pada bapak
gembala, menangis minta didoakan!?
Justru
sekali lagi pertama kali Tuhan mengingat kita dalam keadaan kita berdosa!
Nama saudara dan saya
sudah ada dalam hati pikiran Tuhan sejak dunia belum dijadikan!!
Kita lihat ayatnya
Efesus 1 : 3-4, "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani
di dalam sorga.
4
Sebab di dalam Dia
Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya."
Saudara dipilih Tuhan
untuk menjadi umat yang kudus, untuk menjadi orang benar!!
Tuhan memilih kita
untuk menjadi orang percaya yang hidup di dalam kebenaran, sebab Tuhan telah
memilih kita sejak dunia belum dijadikan. Dalam keKristenan tidak mengenal kebetulan
sebab sekecil apapun peristiwa semua sudah dalam pikiran Tuhan!!
Lalu apa yang harus
kita kuatirkan, apa yang harus kita takutkan?! Tuhan yang mati, bangkit, naik
ke surga menyediakan tempat bagi kita dan akan kembali lagi ke dunia.
Efesus 1 : 5- 7, "Dalam
kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi
anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah
kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia,
yang dikasihi-Nya.
Sebab di dalam Dia
dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut
kekayaan kasih karunia-Nya,"
Orang yang berbahagia
adalah orang yang selalu bersyukur, "Hati yang gembira adalah obat yang
manjur!" Di apotik ada obat mencret, namun di dalam hati yang gembira
adalah obat ada di dalam hati kita!!
Mazmur 103
perikopnya mengatakan pujilah Tuhan hai jiwaku, Raja Daud berteriak mengucapkan
kita, bila kita kuatir, cemas, katakan ini katakan pada jiwa kita untuk memuji
Tuhan!! Jangan lupakan segala kebaikan Tuhan, berkat-berkat Tuhan
Mazmur 23, perikopnya
Tuhan adalah gembalaku dia akan menyegarkan jiwaku, tantangan, masalah rumah
tangga membuat jiwa kita tertekan, sehingga memang diperlukan kita memiliki
waktu khusus berdoa kepada Tuhan
Hal ketiga, Tuhan mengingat kita karena pribadiNya sangat
konsisten!
Tuhan kita selalu
konsisten terhadap kita. Kita diberkati Tuhan bukan karena kita baik melainkan
karena Tuhan baik!
Namun kebalikannya
manusia sering tidak konsisten - sering berubah ubah, pagi lain sore lain.
I Tawarikh 16 : 34,
"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya."
Apapun tantangan yang
terjadi, kita percaya bahwa Tuhan baik bagi kita!
Bilangan 23 : 19,
"Allah
bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta
bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.
Masakan Ia berfirman dan tidak
melakukannya,
atau berbicara dan tidak menepatinya?"
Apa yang kita miliki
saat ini, uang, kekayaan semuanya itu hanya titipan saja.
Saudara dan saya hanya
menjadi penatalayanan Tuhan, kita tidak memiliki hak prerogatif, hidup ini
adalah kepercayaan, penugasan sementara, hidup ini adalah Anugerah!! Tuhan
memberikan semuanya itu untuk kita semua. Rasul Paulus menegaskan bahwa ada
roti untuk dimakan, dan benih untuk ditabur, supaya menjadi berlipat ganda!
Siapa yang percaya
akan terjadi pelipatgandaan dalam keuangan? Roti dimakan sebagai ucapan syukur
kepada Tuhan untuk kebaikan Tuhan.
Hal keempat, Tuhan
selalu mengingat kita akan membuat kita berani!
Tidak gampang putus
asa, tidak gampang kecewa, berani menjalani hidup ini.
Yesaya 41 : 10, "Janganlah
takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan
menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan
kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Hidup di dalam Tuhan
selalu berkemenangan, gejolak ekonomi, perang di mana mana, semuanya tidak akan
mempengaruhi kita, kita akan berani menghadapi semua itu.
Roma 8 : 31-33,35,
37-38, "Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang
semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
32Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang
menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan
segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
33Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah,
yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
35Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?
Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan,
atau bahaya, atau pedang?
37Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang
yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik
malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun
yang akan datang,
atau kuasa-kuasa,
baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak
akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus,
Tuhan kita.
Karena Anda dan saya
adalah orang-orang yang lebih dari PEMENANG!!
Preacher :Pdt. Denny
Tuyu
Written by : ssr