Pelayanan Firman Tuhan pagi hari ini dilayani oleh bapak Gembala Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Mari kita baca Bilangan 12 : 11 - 16
- (Bil 12:11) Lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.
- (Bil 12:12) Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
- (Bil 12:13) Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
- (Bil 12:14) Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."
- (Bil 12:15) Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.
- (Bil 12:16) Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.
Tema pada pagi hari ini, "Perbuatan dalam Kebodohan." Seringkali kita dalam mengerjakan sesuatu tanpa akal sehat. Iman tidak bertentangan dengan akal sehat, tidak mungkin Allah yang kudus memerintahkan kita untuk menentang hal-hal yang baik.
Ada sebuah pertanyaan penting bagi kita, apa yang membuat kita bertindak tanpa akal sehat?
Lirik lagu "Sejauh Timur dari Barat."
Tuhan yang begitu penuh kemurahan pada kita, "Membuang dosa kita sejauh timur dari barat."
1. Kita bertindak karena emosi yang menyebabkan kita bertindak tanpa akal sehat.
Yohanes 18 : 10 - 11, situasi di mana Petrus membawa pedang, bertindak spontan yang mau melindungi Yesus dengan emosi, seolah tindakan Simon Petrus ini benar, namun salah di hadapan Tuhan! Mungkin kita juga melakukan hal ini dengan emosi pada anak/ istri/ pasangan kita/ lainnya. Jangan bertindak dengan emosi, biarkan semuanya berlalu.
Dalam mengatasi masalah besar yang disebabkan oleh Simon Petrus, Tuhan Yesus melakukan mujizat dengan mengembalikan telinga yang terpotong dan menyembuhkannya.
2. Seringkali kita bertindak dalam keegoisan.
Jangan kita bertindak egois, cek lah diri kita, berkaca diri kita di depan kaca dan merenungkannya.
Bilangan 12 : 11-12
- (Bil 12:11) Lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.
- (Bil 12:12) Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
Musa yang begitu baik mengajak bangsa Israel keluar dari Mesir, membentuk Musa untuk tidak menjadi seorang yang egois. Apabila ada orang yang berniat jahat pada kita, jangan sampai kita menjadi membencinya, biarkanlah, karena Tuhan akan merancangkan hal-hal yang baik bagi kita. Memperbaiki hidup kita yang sudah rusak menjadi baik di hadapanNya. Allah yang dapat merubah karakter kita.
3. Karena Bertindak ceroboh / terburu-buru
Lukas 22 : 39 - 46
- (Luk 22:39) Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
- (Luk 22:40) Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
- (Luk 22:41) Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
- (Luk 22:42) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
- (Luk 22:43) Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
- (Luk 22:44) Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
- (Luk 22:45) Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
- (Luk 22:46) Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Janganlah kita bertindak ceroboh atau terburu-buru karena tidak dilakukan perhitungan terlebih dahulu, maka itulah Tuhan minta kita untuk berjaga-jaga dan berdoa supaya kita tidak jatuh dalam pencobaan! Tuhan ingin kita tidak hidup dalam kecerobohan, berhati-hati, pikirkan terlebih dahulu sebaik-baiknya.
4. Bertindak tanpa pikir panjang
Bilangan 12 : 1-2
- (Bil 12:1) Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
- (Bil 12:2) Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
Harun dan Miryam adalah contoh di mana bertindak tanpa berpikir panjang dengan mengatai Musa sehingga Tuhan menghukumnya dengan penyakit kusta. Di sini kita melihat hukuman Tuhan bagi orang yang melakukan tindakan tanpa dipikirkan terlebih dahulu dan merugikan orang lain bahkan bisa menjadi batu sandungan. Baiklah kita tidak sembarangan dalam berbicara, berhati-hati dalam tindakan dan bertindak.
5. Bertindak tanpa Iman
Lukas 11 : 37-54
- (Luk 11:37) Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
- (Luk 11:38) Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.
- (Luk 11:39) Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.
- (Luk 11:40) Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?
- (Luk 11:41) Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.
- (Luk 11:42) Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
- (Luk 11:43) Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar.
- (Luk 11:44) Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya."
- (Luk 11:45) Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga."
- (Luk 11:46) Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.
- (Luk 11:47) Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka.
- (Luk 11:48) Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya.
- (Luk 11:49) Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya,
- (Luk 11:50) supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan,
- (Luk 11:51) mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.
- (Luk 11:52) Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi."
- (Luk 11:53) Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal.
- (Luk 11:54) Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
Bilangan 13 : 27-29
- (Bil 13:27) Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
- (Bil 13:28) Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
- (Bil 13:29) Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
Di sini kita melihat apa yang dikatakan bertindak tanpa iman, sebab dengan iman kita dapat melakukan banyak hal.
Lirik lagu, "Dengan Imanku"
DENGAN IMANKU KUHADAPI SEMUA
Dengan imanku s`mua berlalu
Gunung-gunung kesusahan,
Gunung-gunung pencobaan
Dengan imanku s`mua berlalu
Dengan berdoa kuhadapi semua,
Dengan berdoa s`mua berlalu
Letak kekuatan kita di dalam tekun berdoa
Dengan berdoa s`mua berlalu
Dengan bersyukur kuhadapi semua
Dengan besyukur s`mua berlalu
Iman, doa dan bersyukur
Sama besar kuasanya
Dengan bersyukur s`mua berlalu
Dengan nyanyian ini kita sudah dikuatkan dengan melalui iman, doa dan bersyukur. Ketika Musa mengutus 12 pengintai, namun 10 pengintai mengatakan hal-hal yang melemahkan dan meresahkan semua bangsa Israel karena mengatakannya tanpa iman, yang tidak yakin, masih ragu, tidak percaya.
Dengan iman, kita dapat merasa yakin, tidak merasakan kegagalan, kita memiliki iman dalam setiap perkataan dan tindakan kita. Yosua dan Kaleb bertindak dengan iman, dan bisa memasuki tanah perjanjian dan berhasil! Sesuatu yang menjadi berkat bagi mereka.
Iman adalah apa yang Tuhan berikan pada kita, gunakan dan lakukan segala sesuatu dengan iman, doa dan bersyukur yang merupakan letak kekuatan kita! Jangan mengandalkan orang lain untuk mendoakan kita, berdoalah dengan diri kita sendiri. Tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan!
Dalam menjalankan kehidupan, marilah kita jalani kehidupan kita tanpa menyusahkan diri kita sendiri. Tidak mengambil tindakan bodoh dalam kehidupan kita, karena kita mengandalkan pada Bapa di Sorga, baiklah kita hidup dalam tuntunan dan rencana Allah dalam kehidupan kita! Jangan mengabaikan akal sehat, maju bersama Kristus yang telah menyempurnakan kita dengan akal sehat.
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com