Late Post - Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 6 November 2022
Saya sedang mempelajari HIDUP GAYA bukan GAYA HIDUP. Diinfokan bahwa
tahun 2023 akan menjadi tahun yang lebih sulit dari tahun ini. Aparat
pemerintah sudah mulai melakukan perubahan untuk lebih efisiensi dan sederhana
dalam berpenampilan sekalipun.
Gaya Hidup itu adalah
sesuatu yang menonjol dari apa yang kita pikirkan, yang tidak sepantasnya,
tidak sepatutnya dan tidak dapat membedakan mana yang menjadi antara keinginan
dan kebutuhan dan apa yang menjadi prioritas. Cenderung over.
Alkitab mengajarkan
kita untuk hidup sederhana, bukan untuk menjadi orang kikir/ pelit, kita
menjadi biasa biasa saja namun berbobot! Hidup sederhana itu penting bagi kita
orang-orang percaya.
Mari kita baca Ibrani
13 : 5, "5Janganlah kamu menjadi hamba uang dan
cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak
akan meninggalkan engkau."
Taruhlah uang itu di
tempatnya, jangan di hati, dan gunakan seperlunya. Taruh uang di dompet, di
tas, di bank.
Saya mengajarkan
pegawai saya untuk hidup sehat, mulai dari membeli barang-barang
keperluan sehari-hari, pilihlah produk yang awet. Dan menahan diri untuk
memenuhi keinginan hanya sekedar untuk gaya hidup. Harus rajin menabung dan
mengelola keuangan dengan bagi.
Hidup Gaya bukan Gaya
Hidup orang percaya!! Cukupkanlah diri kita.
Tuhan Allah telah
berfirman dan menegaskan bahwa Tuhan tidak akan sekalipun meninggalkan kita
anak-anak Tuhan. Namun janganlah kita sekali kali mencobai Tuhan, dengan
memenuhi semua keinginan kita demi gaya hidup yang sia-sia.
Gaya hidup itu selalu
menuntut terupdate, terdahulu, terdepan dan seterusnya.... sebab segala apa
yang diproduksi oleh dunia ini hanyalah sekedar untuk dikonsumsi belaka. Apa
yang diproduksi dunia hanyalah untuk dikonsumsi, bolehkah kita mencicipi?
Boleh, namun jangan ijinkan dunia menguasai kita! Mari kita lihat II Korintus
10 : 3-5, "3 Memang kami masih hidup di dunia,
tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
4
karena senjata kami
dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
5
Kami mematahkan
setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan
manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,"
Kita beruntung karena
bukan berasal dari dunia ini, dan jangan jadikan dunia musuh kita karena kita
akan babak belur, namun identifikasi siapa yang menjadi lawan kita sesuai yang
difirmankan Tuhan!
Kita harus menawan
pikiran kita!! Karena gaya hidup dimulai dari apa yang kita pikirkan, hobby
kita!!
Kita dituntut untuk
berjuang, DUNIA atau KRISTUS! Kita harus memilih KRISTUS tentunya, yang menjadi
dominan dalam seluruh keseharian kita, jangan hanya fokus memberi makan
kedagingan kita, mari kita fokus memberi makan roh kita, intim dengan Allah,
persekutuan kita dengan Allah! Bangunlah kehidupan dengan Kristus! HIDUP GAYA
bukan GAYA HIDUP orang Kristen!!
Demikian
juga media sosial saat ini, media sosial di tangan yang baik akan menjadi media
sosial yang baik! Namun media sosial akan menjadi jerat ketika kita menjadi
terikat untuk terus memposting untuk mencapai nilai nilai tertinggi dari media
sosial yang tiada akhir!
Hal hal yang duniawi,
keempat hal di bawah ini bukan suatu hal yang salah untuk kita lakukan, namun
janganlah kita menjadi kebablasan dan menguasai kita apalagi sampai menjadi
dampak buruk bagi kita:
1. Orang akan selalu
berjuang mempertahankan argumen, demi argumen. Mempertahankan logika,
mengandalkan pemikiran, orang dipaksa terus menerus mempertahankan pemikiran
kita. Orang yang mengandalkan pikiran dampak negatifnya akan menjadi atheis
yang tidak percaya pada Tuhan, karena mengandalkan logika pikirannya.
2. Berjuang
mengandalkan kekuatan diri sendiri. Merasa paling hebat, paling kuat, paling
mampu dan tidak merasa membutuhkan orang lain! Banyak orang-orang yang seperti
ini, dampak negatifnya akan menjadi sombong. Semua yang dimilikinya adalah
hasil dari jerih payahnya bukan karena anugrah dari Tuhan!!
3. Berjuang dengan
cara kerja keras, sehingga kita lupa pada Tuhan, lupa pada firman yang menjadi
landasan untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri, apalagi menggunakan cara -
cara seperti main belakang.
4. Berjuang untuk
mencari koneksi, dampak negatifnya akan menjadi orang yang menggampangi
berjanji, tidak mudah dipercaya untuk menepati janji.
4 hal ini tidak ada
Tuhan di dalamnya!! Berhati-hatilah!!
Orang-orang yang
seperti ini akan menjadi orang yang menggampangi banyak hal!!
Apa sih yang dimaui
Tuhan itu?
1. Berjuanglah
untuk tetap setia!! Ini poin - produk LANGKA. Bila dilakukan secara
kontinu, susah sekali! Matius 24 : 12-13,"12 Dan karena
makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi
dingin. 13Tetapi orang yang bertahan sampai pada
kesudahannya akan selamat ." .
Kesetiaan itu perlu
kita perjuangkan! Tetap berada di jalur Tuhan dan Kristus harus dominan dalam
kehidupan kita! Melalui kehidupan kita, orang akan dapat melihat nilai-nilai
keKristenan dalam hidup kita
2. Berjuang untuk
menjadi BERKAT! Memberi dampak! DAMPAK bukan TAMPAK, tapi orang cenderung
mengejar TAMPAK hanya untuk kelihatan wowwww namun sebaliknya orang yang
hidupnya mempunyai DAMPAK tidak akan menjadi TAMPAK. Seperti orang yang
memiliki DAMPAK tidak akan mau memberikan donasi dan disebutkan namanya. Tidak
demikian halnya orang yang mencari TAMPAK, yang sumbangannya kecil tapi ingin
namanya dipajang besar besar!
Oleh karena itu firman
Tuhan menganalogikan orang percaya itu sebagai GARAM dan TERANG. Garam yang
sepertinya tidak penting, ditaruh di pojok dapur, namun dampaknya mempengaruhi
masakan seenak apapun! TIDAK kelihatan, nilai tidak besar, tidak bisa dipakai
banyak-banyak harus digunakan secukupnya saja. Garam punya DAMPAK.
TERANG, kita disebut
terang dunia, terang biasanya menjadi pusat perhatian! Seperti halnya sebuah
ruang gelap bila diletakan 1 buah lilin menyala akan menjadi pusat perhatian.
Kita akan disorot oleh dunia. Biasanya yang biasa disorot itu adalah selebritis,
namun kita melebihi selebritis karena kita DIBUTUHKAN oleh dunia. Dibutuhkan
untuk menjadi jawaban, menjadi berkat!!
MARI kita belajar
semakin dewasa di dalam Tuhan. Ingat HIDUP GAYA bukan Menjadi GAYA HIDUP.
Ijinkanlah Kristus menjadi dominan dalam kehidupan kita!!!
Preaceher : Pdt.
Daniel Tan
Written by : ssr