Hidup dalam Kekudusan

Ibadah Umum I GBIS BK - Minggu, 12 Mei 2024 pk. 07.30 WIB

Pelayanan firman Tuhan pada pagi ini dilayani oleh Pdt. Yenny Latif.

    Mari kita buka I Petrus 1 : 15-16

1. (1 Pet 1:15) tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
2. (1 Pet 1:16) sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

    Tujuan akhir kita manusia adalah kekudusan, bukan lah kebahagiaan, bukan pula kesehatan, melainkan kekudusan (yang dinyatakan oleh Oswald Chambers).

    Menurut firman Tuhan menjadi kudus adalah sesuatu yang diharapkan Tuhan pada kita. Setelah kita diselamatkan dan dibenarkan, apa yang harus kita lakukan.

1. TETAP DALAM KETAATAN (Yohanes 14 : 15) 

    a. Melakukan ketaatan dan tetap taat, tidak ada cara lain dalam hukum kasih. Firman Tuhan dalam Matius 22 : 37-38

1. (Mat 22:37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
2. (Mat 22:38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

    Kenapa harus KASIH? Karena KASIH itu KEKAL, tidak ada ujung dan akhirnya, Kasih itu tidak terbatas. Yeremia 31 : 1-5

1. (Yer 31:1) "Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
2. (Yer 31:2) Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
3. (Yer 31:3) Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
4. (Yer 31:4) Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
5. (Yer 31:5) Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.

    Orang Samaria juga dapat menikmati sebagaimana kita, dulu orang Samaria dijauhi oleh orang Israel, namun dengan KASIH Tuhan memulihkan semuanya. Bagaimana mungkin kita mengatakan kita mengasihi Tuhan namun masih membenci orang yang telah menyakiti kita!? Janganlah kita melakukan segala sesuatu hanya sekedar ingin dipuji saja, ini sangat berbahaya sebab apa yang kita lakukan akan menjadi suatu kesia-siaan.

    Pertumbuhan rohani kita dapat terjadi karena ketaatan kita pada firman Tuhan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

    b. Dengan Roh Kudus. 

    Roh Kuduslah yang akan membantu kita untuk hidup taat dan hidup benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Roma 5 : 5

(Rom 5:5) Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Yohanes 3 : 16-18

1. (Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
2. (Yoh 3:17) Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3. (Yoh 3:18) Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

    Kemampuan kita untuk mengasihi sangat ditentukan oleh pertumbuhan rohani. Orang yang telah melakukan kasih hanya akan ada damai sejahtera dalam hati kita.

II Timotius 1 : 7

(2Tim 1:7) Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

    Paulus memberikan semangat pada Timotius, dengan berdoa untuk memberikan kekuatan bagi Timotius. Demikian juga kasih Karunia Tuhan pada kita dicurahkan agar kita dapat melakukan firman Tuhan.

    Ada orang yang hidupnya 'bocengli" yang telah ditolong orang banyak, namun setiap kata-kata yang selalu dikeluarkan oleh orang ini adalah kata-kata yang menyakitkan. Namun biarlah kita hanya dapat mendoakannya, jangan menjadi sakit hati oleh orang tersebut yang memang tidak ada terima kasihnya setelah ditolong. Dan menjadi tugas dan konsekuensi kita untuk tetap melakukan Kasih, kemampuan kita untuk mengasihi sangat ditentukan oleh pertumbuhan rohani kita.

2. TETAPLAH DALAM KESETIAAN

    Wahyu 2 : 10b

(Why 2:10b)  Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

    Saat ini sangat jarang kita temukan seseorang yang sangat setia, bahkan di kalangan hamba Tuhan sekalipun! Firman Tuhan mengatakan pada kita, hendaklah kita setia sampai mati.

    Bukan hanya dalam kondisi tertentu kita tetap setia melainkan sampai nafas terakhir kita berhenti, kita tetap setia! Hanya Tuhan yang bisa menilai apakah kita SETIA di hadapanNya, tugas kita hanya tetap setia sampai mati. Terus melatih kesetiaan kita dalam kasih Tuhan, sebagaimana Tuhan tetap setia pada kita. Seperti lirik lagu, 'burung di udara Tuhan p'lihara tanpa perlu bekerja!" Namun kita manusia tetaplah harus bekerja dan tetap setia dan taat pada Tuhan.

        a. KEJARLAH KESETIAAN (I Timotius 6 : 11)

        KESETIAAN adalah KUALITAS HIDUP yang harus ada dalam diri orang percaya. "Percayalah pada Tuhan dan hiduplah memelihara kesetiaan dengan baik." Kesetiaan akan tampak ketika kita menghadapi situasi yang sangat terjepit. Beberapa waktu lalu saya elayani seorang istri yang tersakiti oleh suaminya, dikatakan oleh si istri bahwa dia masih mencintai walau sudah tinggal sedikit, demikianlah kita tetap fokus pada Tuhan dan menunjukkan kesetiaan kita pada Tuhan walau sedang dalam kesukaran dan kekecewaan sekalipun.

    b. PELIHARALAH KESETIAAN (Mazmur 37 : 3)

    Tanpa kesetiaan, Tuhan tidak akan pernah mengangkat dan mempromosikan hidup seseorang.

(Mzm 37:3) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,

KESETIAAN DAN KETAATAN merupakan SATU KESATUAN yang tidak dapat terpisahkan.

Link Video Ibadah Umum I - Minggu, 12 Mei 2024 pk.07.30 WIB

Preacher : Pdt. Yenny Latif

Written by : ssr

@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.

Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com