Late Post - Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 13 Agustus 2023
Saya menyapa bapa ibu,
kiranya pagi ini mendapatkan berkat yang luar biasa pada pagi ini.
Saatnya pagi hari ini
kita diam mendengarkan firman Tuhan yang diberitakan.
Seorang pemimpin ingin
mengetahui keadaan orang yang dipimpinnya. Saya dalam memimpin anak buah saya,
menanyakan kondisi anak buah saya, "Saya semangat pak Komandan."
Padi hari ini kita
akan masuk ke renungan firman Tuhan. Kita memerlukan kekuatan dari Tuhan,
karena kita manusia yang lemah.
Kita baca Kitab
Kejadian 39 : 11 - 23, perikopnya berjudul Yusuf di rumah Potifar.
1.
(Kej
39:11) Pada suatu hari
masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi
rumah itu seorangpun tidak ada di rumah.
2.
(Kej
39:12) Lalu perempuan
itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku."
Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
3.
(Kej
39:13) Ketika dilihat
perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari
ke luar,
4.
(Kej
39:14) dipanggilnyalah
seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari
seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati
aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
5.
(Kej
39:15) Dan ketika
didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya
padaku, lalu ia lari ke luar."
6.
(Kej
39:16) Juga ditaruhnya
baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
7.
(Kej
39:17) Perkataan itu
jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba
orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
8.
(Kej
39:18) Tetapi ketika aku
berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke
luar."
9.
(Kej
39:19) Baru saja
didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini
begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
10.
(Kej
39:20) Lalu Yusuf
ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan
raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
11.
(Kej
39:21) Tetapi TUHAN
menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf
kesayangan bagi kepala penjara itu.
12.
(Kej
39:22) Sebab itu kepala
penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala
pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
Hidup sebagai orang
Kristen di jaman sekarang, yang konon disebut jaman modern, tidak cukup hanya
cinta Tuhan dengan menjadi orang Kristen, namun kehidupan dan kelakuannya tidak
sesuai seperti orang Kristen.
Ada orang yang mengaku
cinta Tuhan namun menjadi selingkuh, menjadi penipu, menjadi LGBT sekalipun dan
hal-hal yang jahat.
Saudara, seperti yang
saya katakan bahwa kita harus bersemangat!! Kita merasakan bersemangat dalam
memuji dan menyembah Tuhan tadi, terima kasih pada song leader dan tim musik.
Yang menjadi
pertanyaan, mengapa menjadi orang Kristen yang sudah percaya Tuhan, namun tidak
cukup kata firman Tuhan. Yang mengatakan kita harus sempurna seperti bapa yang
adalah Sempurna (Matius 5 : 48). Memang sebagai manusia kita sepertinya tidak
sempurna, namun bisa kita menjadi sempurna sesuai perkataan firman Tuhan dengan
pertolongan Tuhan.
Semakin hari kita
harus semakin kuat sesuai dengan pemahaman yang kita lakukan hari demi hari
membaca firman Tuhan, memiliki persekutuan intim dengan Tuhan, semakin hari
kasih kita kepada Tuhan harus semakin besar!! Termasuk hal dalam memberikan
kepada persembahan pada pelayanan gereja.
Mari kita perhatikan
penyebab orang Kristen tidak menjadi kuat :
1. Karena ada Penggoda (ayat 12). Tidak berbicara soal perempuan penggoda, tetapi setan
pun yang membuat kita menjadi kecewa pada gereja, pimpinan gereja, membuat kita
jatuh dalam dosa-dosa kecil sekalipun sehingga kita jauh dari Tuhan. Setan
sekarang tidak semenakutkan seperti setan jaman dulu, sekarang setan bisa
berbentuk perempuan cantik atau laki-laki ganteng, kekayaan, kedudukan yang
diiming-imingkan. Dengan demikian kita dilatih Tuhan atas apa yang telah Tuhan
ajarkan melalui firmanNya. Istri Potifar yang ingin berselingkuh dengan Yusuf,
inilah godaan terbesar yang dihadapi Yusuf, namun dia ingat akan Tuhan dan
langsung lari menjauhi istri Potifar. Mengambil resiko dipenjara. Namun pada
akhirnya Yusuf menjadi penguasa kedua di Mesir, bisa saja Yusuf melakukan balas
dendam pada Potifar yang telah memenjarakannya, namun tidak dilakukan.
Setan
tidak akan pernah berhenti menggangu kita umat Tuhan. Karena Tuhan juga punya
misi atas kita, agar kita diuji menghadapi hal-hal yang jahat, dan ingat Tuhan
dapat mengubah hal-hal yang jahat menjadi kebaikan bagi kita.
Seperti
apa iblis berpikir, iblis tidak bisa menghentikan kita pergi ke gereja, mungkin
iblis tidak bisa menghentikan kita membaca Alkitab selama kita fokus dan
disiplin melakukannya, namun kita mampu melakukan serangan balik pada iblis
dengan menghancurkan kuasanya atas kita dan kehidupan kita dengan kuasa Nama
Tuhan Yesus yang telah diberikan pada kita.
Iblis
berusaha memikat anak Tuhan melalui medsos berjam-jam, bermain komputer,
melibatkan anak-anak Tuhan pergi ke gereja ke dalam gosip, sehingga lupa
tujuannya datang ke gereja, kita disibukkan dalam pekerjaan sehingga sampai di
situasi kita bekerja dengan kekuatan sendiri lupa akan penyertaan Tuhan.
Mari kita naikkan
suatu pujian, Setiap Jam kita memerlukan Tuhan
Ya Tuhan, tiap jam 'ku
memerlukan-Mu
Engkaulah yang memb'ri sejahtera penuh
Setiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukan
Ku datang, Jurus'lamat, berkatilah
Ya Tuhan, tiap jam di
suka-dukaku
Jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku
Setiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukan
Ku datang, Jurus'lamat, berkatilah
2. Karena keadaan tidak selalu terjadi seperti yang
kita harapkan (ayat 20)
Tuhan
ijinkan Yusuf mengalami pengalaman pahit yang dialaminya berturut turut.
Diperlakukan tidak ramah oleh saudara-saudaranya sendiri, disebut pembual,
ditolak oleh saudara-saudaranya sampai dijual ke pedagang orang, dijual
berpindah tangan, lalu dipenjara menjadi narapidana, dan difitnah.
Tapi
Yusuf tidak undur dari Tuhan, dia tetap teguh setia pada Tuhan dan mencari
Tuhan, walau begitu banyak pengalaman pahit dan menyakitkan hati bertahun tahun
yang dialaminya. Demikian juga kita jangan mudah undur, ingat akan janji Tuhan
dalam firmanNya, "Justru dalam kelemahanlah kuasaKu semakin
sempurna." II Korintus 12 : 9
Dengan
kesulitan dan kesukaran kita menjadi tahu sampai di mana kekuatan kita, sampai
di mana ketaatan kita.
Seperti
burung rajawali ketika dihadapkan badai di depannya - digambarkan sebagai
masalah, maka burung rajawali akan terbang semakin tinggi mengatasi badai.
Ada
kesaksian dari anak Tuhan seorang mahasiswa Teologia, Dominggus Kenjam, yang
pernah mengalami kematian saat kampus Teologianya diserang dan dibakar oleh
massa, sehingga banyak mahasiswa yang terluka dan 2 orang meninggal, pada 15
Desember 1999, Dominggus tertangkap, dianiaya, dipukuli dan diparang pada
lehernya, dan meninggal. Dominggus bersaksi bahwa rohnya keluar dari tubuhnya,
lalu berjumpa dengan Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus bilang pada Dominggus, untuk
pulang karena belum melayani Aku. Roh Dominggus kembali ke tubuhnya, dia hanya
bisa tergeletak saja saat itu karena parahnya luka yang dialami karena dibuang
di semak-semak. Sehingga akhirnya Dominggus ditemukan orang, lalu ditangani ke
RS, lalu bertemu dengan bapak rohani Ruyandi Hutasoit, suatu mujizat dia dapat
berkata memberitahukan apa yang dilihatnya bahwa Tuhan Yesus mengatakan bahwa
dia tidak akan mati.
Setelah
beberapa hari dia dirawat, roh Dominggus keluar kembali dari tubuhnya karena
kondisi meninggal kembali, Dominggus mendengar suara "pulang... pulang...
pulang..", ternyata 3 suster dalam melakukan tindakan pacu jantung, dan
rohnya kembali ke tubuhnya, dan mujizat terjadi tulang lehernya sudah
tersambung sempurna dan fungsi lehernya berfungsi normal sehingga Dominggus
dalam beraktfitas normal dan menjadi saksi Kristus di mana mana.
3. Karena hanya orang yang kuat yang bisa merebut
kemenangan (ayat 21-22)
Keberhasilan datang karena PENYERTAAN TUHAN. Usaha kita tidak akan berkembang
kalau bukan karena campur tangan Tuhan. Demikian juga dengan Yusuf yang bisa
mengatur tugasnya di rumah Potifar, di penjara dan saat dia menjadi penguasa
kedua setelah Firaun di Mesir, semuanya terjadi karena penyertaan Tuhan begitu
dahsyat dalam hidup Yusuf.
Yusuf
telah lulus diuji INTEGRITAS nya oleh Allah, Tahta, Harta dan Wanita, Yusuf
tahan uji.
I Timotius 3 : 1
(1Tim 3:1) Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki
jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
Firman
Tuhan ini saya tutup dengan kesaksian tokoh hamba Tuhan, Alex Tiris, yang
sempat mengalami situasi divonis ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dirawat.
Lalu dia menemukan pasangan hidupnya lalu menikah di hotel bintang 5 karena
didukung seorang pengusaha yang kagum atas kesaksiannya. Dia hijrah ke Papua,
lalu menjadi tukang parkir, mengalami penolakan dari hamba Tuhan, lalu Tuhan
berkata pada dia bahwa yang ditolak dan dihina adalah AKU. Tuhan begitu
menyertai dan mengasihi pak Alex ini sampai ke anaknya Marinus Yaung yang
berhasil menjadi taruna terbaik di angkatannya dilantik oleh Bapak Presiden
Jokowi.
Demikian
juga dengan kita yang normal semua, pasti akan melakukan lebih baik yang dapat
kita lakukan, jadilah orang-orang percaya yang kuat ketika menghadapi
masalah-masalah yang ada.
Tuhan Yesus memberkati
kita semua.
Preacher : Pdt.
Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : SSR