Late Post - Ibadah Umum GBIS BK - Minggu, 10 Desember 2023
Pagi hari ini saya
membawakan topik KESETIAAN, salah satu buah roh.
Apakah kita orang yang
setia?
1. KESETIAAN ALLAH PADA JANJI-JANJINYA (VIEW ALLAH)
II Timotius 2 : 13
"Jika kita tidak
setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya."
Setia itu berarti
tidak berpindah pada yang lain.
Alkitab memberitahu
kita untuk tetap setia! Banyak penulis Alkitab yang menekankan hal kesetiaan.
Bila Allah yang
berjanji, maka DIA pasti akan menggenapi janjiNya. JanjiNya murni dan pasti
digenapi!
Mazmur 12 : 7
"Janji TUHAN
adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali
dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. "
Mazmur 18 : 31
"Adapun Allah,
jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai
bagi semua orang yang berlindung pada-Nya."
II Petrus 3 : 9
"Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. "
Dengan ayat-ayat
tersebut kita dapat belajar dan memahami Allah. Bagaimana Allah kita menuntun
keluar bangsa Israel keluar dari Mesir, dengan segala persoalan yang ada, Allah
tetap setia menuntun sampai ke tanah Perjanjian.
Allah SETIA, DIA dapat
diandalkan!! Allah tidak bisa berdusta, DIA adalah satu-satuNya Allah yang kita
Andalkan.
Manusia kalau
berjanji, mudah sekali membatalkan janji.
Bukti kesetiaan Tuhan
(3K)
1. Allah memegang
janjiNya (KOMITMEN)
Ulangan 7 : 8
"tetapi karena
TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada
nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat
dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir."
Contoh Kesetiaan dari
tokoh Alkitab yaitu Yakub, dia yang selalu membuat banyak kesalahan namun Allah
tetap mau membela Yakub, sebagaimana janji Allah pada Abraham dan Ishak untuk
membuat keturunannya banyak seperti pasir di laut ataupun bintang di langit.
Kejadian 31 : 29 -
Laban mengejar Yakub yang berbuat salah padanya, membawa lari istri-istrinya
yang merupakan anak dari Laban.
"Aku ini berkuasa
untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi Allah ayahmu telah berfirman kepadaku tadi
malam: Jagalah baik-baik, jangan engkau mengatai Yakub dengan sepatah kata
pun."
2. Allah bertahan
sampai akhir dalam mengasihi manusia (KONSISTEN)
Konsisten akan apa
yang sudah Allah nyatakan, ikrarkan, janjikan.
3. IA bersedia
membayar harga untuk membuktikan kesetiaanNya (KONSEKUEN).
Bahwa PERLINDUNGAN dan
KESETIAAN Tuhan adalah wujud nyata kesetiaan Tuhan terhadap Abraham akan
keturunannya.
Kita bisa belajar dari
Yakub yang mengalami proses pembentukan dari Allah, menipu ayahnya, ditipu
anak-anaknya bahwa Yusuf sudah mati dan lainnya. Demikian juga dengan kita,
bahwa kita mendapati berkat kasih karunia Tuhan.
Kita sama sekali tidak
layak sesungguhnya, namun karena Tuhan telah berjanji, sehingga Tuhan
melayakkan kita dan menerima kita menjadi anak-anakNya.
Supaya kehidupan kita
menjadi berkenan di hadapan Tuhan.
Kita harus
bertanggungjawab atas seluruh hidup kita, karena kita menerima kasih karunia
Tuhan sehingga kita sungguh-sungguh berserah pada Tuhan.
Seperti halnya dalam
hal mengampuni, apakah kita tetap bertahan tidak mau mengampuni orang yang
telah bersalah pada kita? Atau kita mengampuni orang yang bersalah pada kita.
2. SETIA SAMPAI AKHIR (VIEW MANUSIA)
Matius 25 : 21.
"Maka kata
tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan
setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu."
Contoh tokoh Alkitab
yang mencatat setia sampai akhir, yaitu RUT, yang setia pada mertuanya dan
mengikut mertuanya walau suaminya sudah meninggal, pada akhirnya Rut
dipertemukan BOAZ dan menjadi bagian dari silsilah keturunan Tuhan Yesus.
Kesetiaan Rut berbuah manis.
Tuhan memberkati dan
menghargai kesetiaan yang dilakukan RUT. Bila kita tetap setia pada Tuhan,
Tuhan pasti akan membalas atas kesetiaan kita pada Tuhan.
Mari kita terus
membangun kesetiaan kita pada Tuhan, belajar setia dari hal-hal yang
kecil.
Ciri-ciri orang yang
SETIA :
PERTAMA : Belajar
tetap setia dalam perkara-perkara kecil.
Lukas 16 : 10
“Barangsiapa setia
dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan
barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam
perkara-perkara besar.
Harta dan Uang
bukanlah hal yang jahat. Ketika kita menggunakan harta sebagai benda, maka akan
sangat berguna bagi kita, tapi bila kita memperlakukan harta dan uang sebagai
tuhan, maka akan menjadi hal yang jahat di mata TUHAN!!
Hal yang mutlak bagi
orang percaya, tidak mempunyai keterikatan pada dunia ini, harta, uang,
kekuasaan dan lainnya yang tidak berkenan di hadapan Allah.
KEDUA : Kesetiaan itu
tidak bersyarat.
a. Kesetiaan tidak
bersyarat artinya kita harus tetap setia kepada Tuhan apapun yang harus kita
alami/ kita jalani.
b. Kesetiaan tidak
bersyarat adalah kesediaan kita untuk berkorban apapun, demi pekerjaan Tuhan.
Kesetiaan kita harus
dimulai dari hati yang mengasihi Tuhan.
KETIGA : Setialah
sampai akhir
Wahyu 2 : 10
"Jangan takut
terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan
beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan
beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan
Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."
Tuhan menghendaki sampai
menutup mata kita dijumpai Tuhan SETIA kepadaNya.
Jenis-jenis kesetiaan
adalah :
1. Kesetiaan sebagai
umat kepada Allah
Kesetiaan ini
berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan
Mazmur 73 : 25-26
Siapa gerangan ada
padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di
bumi.'
Sekalipun dagingku dan
hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah
selama-lamanya."
2. Kesetiaan seorang
anak kepada Bapa
Kesetiaan ini adalah
kesetiaan yang berkaitan dengan kepatuhan kita secara mutlak dengan penuh
hormat seperti yang dilakukan Yesus kepada BapaNya.
Filipi 2 : 5-8
"Hendaklah kamu
dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus,"
"yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan,"
"melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia."
"Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib."
Ibrani 5 : 7-8
"Dalam hidup-Nya
sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap
tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan
karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan."
"Dan sekalipun Ia
adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah
diderita-Nya,"
3. Kesetiaan seorang
mempelai wanita kepada mempelai Pria
Efesus 5 : 31-32
"Sebab itu
laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya itu menjadi satu daging. "
"Rahasia ini
besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."
Keintiman Tuhan dengan
umatNya, digambarkan keintiman suami dengan istri yang sangat erat, merupakan
hubungan yang paling istimewa di dunia, yang dipersatukan dalam satu daging,
namun kita dengan Allah dipersatukan dalam satu Roh dengan BAPA kita.
I Korintus 6 : 17
"Tetapi siapa
yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia."
Bahwa Allah itu setia
menyertai kita dan takkan pernah meninggalkan kita, sebaliknya -
Manusia itu mudah
terpengaruh dan terguncang oleh situasi dan keadaan, tidak stabil, mudah kecewa
sehingga manusia cenderung mudah berubah dan tidak setia kepada Tuhan.
Pertanyaan kita
sekarang adalah :
Bagaimana agar kita
senantiasa menikmati dan merasakan kesetiaan Tuhan.
1. Harus fokus kepada
Yesus
2. Kita harus mau
menderita untuk Injil
Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com