Late Post - Ibadah Umum GBIS BK - Minggu, 22 Oktober 2023
Selamat pagi
saudara-saudari sekalian, hal yang viral saat ini adalah pemilu, kita tidak
tahu siapa yang harus kita pilih, siapapun kandidatnya, silakan memilih yang
Anda inginkan.
Apapun pilihan kita,
kita doakan di dalam Tuhan.
Filipi 3 : 10
(Fil 3:10) Yang kukehendaki
ialah mengenal
Dia dan
kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku
menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Hosea 6 : 6
(Hos
6:6) Sebab
Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada
korban-korban bakaran.
Seperti halnya sosok yang sedang membuat heboh di dunia, Konflik Rusia
dan Ukraina, konflik Israel dan Hamas, dengan masing-masing pemimpin yang
bertikai, memang kita yang tidak mengenal mungkin akan berpikir apa hubungannya
dengan saya. Itu terjadi karena kita tidak mengenal siapa mereka bahkan
merekapun pasti tidak mengenal siapa kita adanya.
Demikian
juga halnya dengan kita pada pagi ini, bagaimana kita mau belajar mengenal
Tuhan kita, Yesus yang adalah ROH, bagaimana kita bisa mengenal DIA!?
Ada
tertulis apa yang Tuhan Yesus katakan pada orang-orang yang mengaku mengenal
Tuhan, Tuhan menghardik mereka, "Enyahlah engkau, AKU tidak mengenal
engkau!" Jangan sampai kita dihardik Tuhan karena tidak mengenal Tuhan.
Pengenalan itu dibagi 2 :
1. Pengenalan secara
fisik
2. Pengenalan secara
batiniah.
II Korintus 5 : 16
(2Kor 5:16) Sebab itu kami tidak
lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah
menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya
demikian.
Galatia 1 : 15 - 1
(Gal
1:15) Tetapi
waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh
kasih karunia-Nya.
(Gal
1:16) berkenan
menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada
manusia;
Apabila
kita tidak mengenal Tuhan Yesus, maka kita akan dapat binasa karena tidak
mengenal Tuhan!!
Kita
belajar dari Maria Magdalena soal terkait mengenal Tuhan Yesus lebih dekat,
padahal Maria Magdalena seharusnya mengenal Yesus lebih dekat selama
bertahun-tahun, namun saat kematian Tuhan, Maria tidak dapat mengenal Yesus
yang dikenalnya. Maria hanya mengetahui Yesus yang sudah mati, padahal saat
sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Tuhan sudah memberitahukan akan kebangkitanNya
namun Maria tetap belum memahaminya. Mata Maria tidak dapat mengenal tubuh
Tuhan Yesus yang baru dengan tubuh kemuliaan.
Yohanes 20 : 13 - 16
1.
(Yoh
20:13) Kata
malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?"
Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu
di mana Ia diletakkan."
2.
(Yoh
20:14) Sesudah berkata
demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia
tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
3.
(Yoh
20:15) Kata Yesus
kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"
Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya:
"Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan
meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
4.
(Yoh
20:16) Kata Yesus
kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam
bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Tuhan
Yesus berbicara pada Maria saat Maria menangisi ketika tahu kubur Tuhan Yesus
kosong, dikira Maria yang mengajaknya ngobrol adalah tukang kebun di sekitar.
Tidak mengenali bahwa Tuhan Yesus yang bicara padanya. Tuhan Yesus yang telah
berubah dalam tubuh kemuliaan, namun pengenalan Maria terhadap Yesus tidak
berubah karena masih mengingat sosok Yesus secara fisik, mata dan telinga kita
sebagai manusia hanya mampu melihat secara fisik, namun tidak dapat mengenali
sosok Tuhan Yesus yang adalah Roh dan dengan tubuh kemuliaan.
Ketika
Tuhan Yesus menegur memanggil, "Maria!" dengan suara yang spesifik dikenal
dengan sangat baik oleh Maria, membuat Maria tersadar, karena Maria memiliki
komunikasi yang erat dengan Tuhan Yesus, demikian juga dengan kita harus
memiliki komunikasi intim dengan Tuhan.
Kesimpulan :
1. Pengenalan kita
kepada Tuhan Yesus melalui wahyu atau pernyataan TIDAK DAPAT diperoleh melalui
mata atau melalui telinga manusia kita.
2. Setelah Maria
mengenal Tuhan, ia segera pergi memberitahukan hal itu kepada murid-murid Tuhan
lainnya kemudia setelah mereka mendengar, merekapun percaya padanya.
Pengenalan dua murid
yang menuju EMAUS
Lukas 24 : 13-31
1.
(Luk
24:13) Pada hari itu
juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus,
yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
2.
(Luk
24:14) dan mereka
bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
3.
(Luk
24:15) Ketika mereka
sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati
mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
4.
(Luk
24:16) Tetapi ada
sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
5.
(Luk
24:17) Yesus berkata
kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu
berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
6.
(Luk
24:18) Seorang dari
mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang
asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari
belakangan ini?"
7.
(Luk
24:19) Kata-Nya kepada
mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan
Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan
perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
8.
(Luk
24:20) Tetapi imam-imam
kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan
mereka telah menyalibkan-Nya.
9.
(Luk
24:21) Padahal kami
dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.
Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
10.
(Luk
24:22) Tetapi beberapa
perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka
telah pergi ke kubur,
11.
(Luk
24:23) dan tidak
menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan
kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
12.
(Luk
24:24) Dan beberapa
teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang
dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
13.
(Luk
24:25) Lalu Ia berkata
kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga
kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
14.
(Luk
24:26) Bukankah Mesias
harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
15.
(Luk
24:27) Lalu Ia
menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab
Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
16.
(Luk
24:28) Mereka mendekati
kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan
perjalanan-Nya.
17.
(Luk
24:29) Tetapi mereka
sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab
hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia
untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
18.
(Luk
24:30) Waktu Ia duduk
makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
19.
(Luk
24:31) Ketika itu
terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari
tengah-tengah mereka.
Kedua Murid Tuhan Yesus masih dalam kondisi sulit mempercayai soal
kebangkitan Tuhan Yesus, padahal kedua murid ini sering belajar tentang Kitab
Suci dengan Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus sedang berbicara dengan mereka
selama perjalanan, mereka merasa berkobar-kobar hati mereka.
Ketika mereka makan
bersama memecah-mecahkan roti dan mengucapkan berkat, mata kedua muridNya
terbuka mengenali Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus menghilang dari mereka dalam
sekejab.
Peristiwa ini
menunjukkan ada orang hamba Tuhan yang mungkin paham sekali firman Tuhan,
Alkitab dan lain sebagainya, namun memahami firman Tuhan tidak cukup, tetapi
yang lebih penting kita memerlukan pengenalan yang datang dari Tuhan sendiri
atas kita!
Mari
kita mau lebih dalam mengenal Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan ROH, DIA amat
peka pada kerinduan kita yang ingin mengenalNya.
Tuhan
ingin sekali kita umatNya mengenal DIA. Jangan sampai kita tidak mengenal DIA,
bisa melalui membaca Alkitab, dan memiliki kerinduan hati yang dalam dan
berkobar-kobar saat membaca firman Tuhan, Dia akan menyatakan diriNya pada
manusia karena DIA ROH dan Tuhan.
Kalau DIA tidak
menyatakan diriNya kepada kita maka DIA hanya sekedar Tuhan yang hanya disembah
saja, tidak ada interaksi dengan umatNya. Namun Tuhan Yesus bukanlah Tuhan yang
pasif, DIA aktif ingin mengenal kita umatNya.
Apakah
kita sudah memiliki pengenal batin dengan Tuhan!?
Pengenalan Tujuh Murid
terhadap Tuhan.
Yohanes 2 : 1-12
1.
1.
(Yoh
21:1) Kemudian Yesus
menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia
menampakkan diri sebagai berikut.
2.
(Yoh
21:2) Di pantai itu
berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di
Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
3.
(Yoh
21:3) Kata Simon
Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka
kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik
ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
4.
(Yoh
21:4) Ketika hari
mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu,
bahwa itu adalah Yesus.
5.
(Yoh
21:5) Kata Yesus
kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?"
Jawab mereka: "Tidak ada."
6.
(Yoh
21:6) Maka kata Yesus
kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu
peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi
karena banyaknya ikan.
7.
(Yoh
21:7) Maka murid yang
dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus
mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia
tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
8.
(Yoh
21:8) Murid-murid yang
lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira
dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
9.
(Yoh
21:9) Ketika mereka
tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
10.
(Yoh
21:10) Kata Yesus
kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
11.
(Yoh
21:11) Simon Petrus
naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus
lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak
koyak.
12.
(Yoh
21:12) Kata Yesus
kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara
murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?"
Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian, dengan tubuhNya yang baru,
tidak dapat dikenali lagi oleh murid-muridNya, walau Tuhan Yesus sudah menyapa
murid-muridNya. Namun ketika Tuhan menyuruh mereka menebarkan jala ke sebelah
kanan Tuhan, serupa dengan mujizat yang sama yang pernah terjadi dan dialami
oleh murid-murid Tuhan Yesus, saat itu pula murid-muridNya sontak mengenaliNya!
Demikian
juga dengan kita yang suatu saat mengalami pertolongan secara unik/ mustahil
dari Tuhan, kita akan meyakini bahwa pertolongan tersebut dari Tuhan. Tuhan
sanggup melakukan banyak hal yang dahsyat di dalam sepanjang jalan kehidupan
kita.
Demikian
juga dengan para murid-murid Tuhan secara fisik tidak mengenal Tuhan Yesus yang
sudah berada di tepi pantai, namun pengenalan secara batiniah nya, mereka
mengenali Tuhan Yesus.
Berbahagialah orang
yang berjalan dalam wahyu / pernyataan
Seperti kata
Rasul Paulus
"Yang kukehendaki
ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuanNya dalam
penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya
Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com