Mari kita belajar dari firman Tuhan, membaca surat Paulus kepada jemaat
di kota Roma, di Roma 12 : 1, "1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati."
Ibadah yang sejati itu adalah penyembahan yang hidup - penyembahan yang
benar!!
Hidup dalam
kesatuan, unity dalam bergereja tidak akan terjadi apabila kita tidak benar
benar melakukan penyembahan yang benar!!
Memberikan
persembahan yang benar, memberikan hidup kita itulah ibadah yang sejati.
Janganlah kamu memakan bangkai apa pun, tetapi boleh kauberikan
kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual
kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu.
Janganlah kaumasak anak kambing dalam air
susu induknya."
Persembahan yang hiduplah yang Tuhan inginkan, bukan bangkai, karena kita
adalah umat yang kudus, dan berkenan di hadapan Tuhan. Persembahan yang hidup
berarti mempersembahkan hidup, roh, dan jiwa kita untuk Tuhan! Ada firman Tuhan
di dalam hati, pikiran dan hidup kita!
Galatia 2 : 20, "namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan hidup yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk
aku."
Oleh
kebaikan Tuhan semata, maka kita dapat mempersembahkan hidup kita sebagai
persembahan yang benar. Seperti dalam lirik lagu yang menyatakan :
Hidupku bukannya aku lagi
Tapi Yesus
dalamku
2. Agar ibadah kita
menjadi ibadah yang sejati, adalah mempersembahkan YANG KUDUS.
Yang
Kudus berarti kita dipisahkan dari dunia ini dan diajar secara khusus akan
kebenaran firman Tuhan terhadap berbagai segi kehidupan kita! Kita dipersiapkan
sebagai anak Tuhan, sebagai MEMPELAI Kristus! Tidak lagi kita melakukan
dosa dan hidup serupa dengan Kristus!
Kalau
kita mau memahami kalau persembahan hidup kita sebagai persembahan yang hidup
dengan tidak menjadikan tubuh kita untuk melakukan hal hal yang duniawi - Roma
12 : 2, "2 Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
I Korintus 6 : 19,
"19 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"
Kalau
kita anak-anak Allah akan ada sukacita, kebaikan dan damai sejahtera Tuhan.
Maka Tuhan akan memberikan segala yang kita perlukan karena kita adalah
"RUMAH ALLAH YANG HIDUP" yang dipenuhi dengan kesukaan, kemurahan,
kemuliaan!!
3. Hidup Kita sebagai
persembahan YANG BERKENAN! Mempersembahkan hidup kita tidak ada cacatnya, tidak
ada ganjalan dalam hidup kita. Hidup yang berkenan itu seperti apa? Padahal
hidup kita seperti rumput yang lisut layu dan mati dalam sekejab. Hidup kita
haruslah hidup yang menyenangkan hati Tuhan saja dan itu yang menjadi kerinduan
kita.
Hanya
dengan menyenangkan hati Tuhan menjadi kerinduan kita seluruh umat Tuhan,
sehingga hidup kita berkenan diterima Tuhan, semuanya itu tetap karena kemurahan
Tuhan bukan karena kemampuan kita, bukan dengan amal kebaikan kita, bukan
karena apa yang kita miliki!
II
Korintus 5 : 7-10, "7
— sebab hidup kami
ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —
8tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari
tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
9Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh
ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
10Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,
supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang
dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."
Ibrani 10 : 10, "10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita
telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus
Kristus."
Ibrani 11 : 6, "6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus
percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang
sungguh-sungguh mencari Dia."
Jadi supaya
hidup kita berkenan kepada Allah, harus memiliki IMAN! Menyenangkan Tuhan lah
yang menjadi kerinduan hati dan iman kita kepada Tuhan setiap saat, inilah
IBADAH KITA YANG SEJATI!!
Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed
Written by : ssr