Late Post = Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 9 Oktober 2022
Minggu minggu ini
banyak negara-negara besar dan adidaya yang mulai menunjukkan gejala resesi dan
inflasi yang sudah sangat tinggi. Namun tidak demikian dengan Indonesia, oleh
karena itu mari kita terus mendoakan para pemimpin bangsa ini untuk terus dapat
bekerja yang terbaik bagi Indonesia.
Kita tidak pernah tahu
apa yang akan terjadi di masa depan, akan akhir jaman sekalipun!?
Mari kita buka firman
Tuhan dari Surat Paulus pada Timotius yang kedua, pasal 3 : 1-9, "1
Ketahuilah bahwa
pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2
Manusia akan
mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan
diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua
dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3
tidak tahu
mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang
diri, garang, tidak suka yang baik,
4
suka mengkhianat,
tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada
menuruti Allah.
5
Secara lahiriah mereka
menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri
kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
6
Sebab di antara
mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu,
7
yang walaupun
selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
8
Sama seperti Yanes
dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal
mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
9
Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti
dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan mereka pun akan nyata bagi semua orang."
Hal pertama yang kita
perhatikan di masa-masa sukar : TIDAK ADA KASIH, Manusia lebih memilih uang
daripada Tuhan!
Semua hal ini akan
terjadi, inilah masa masa akhir jaman. Manusia menjadi berubah lebih memikirkan
diri sendiri, lebih mementingkan apa yang lebih menguntungkan bagi dirinya
sendiri, sehingga urusan ibadahpun menjadi nomor kesekian, tidak lagi menjadi
prioritas untuk fokus kepada Tuhan.
Mengenai hamba uang
pada ayat 7, membuat orang menjadi tidak mau diajar dan tidak mau tau lagi akan
kebenaran. Seperti halnya lirik lagu yang dinyanyikan anak-anak sekolah minggu,
'apa yang dicari orang pagi siang malam pagi petang .... uang... uang... uang
... bukan Tuhan Yesus!"
Dengan menjadi hamba
Tuhan, membuat kita akan menghalalkan segala cara, dan hanya fokus hanya untuk
terus dan terus mencari uang.
Juga jangan kita
terpaku kepada agama, melainkan kepada ajaran Tuhan Yesus dan melakukannya.
Janganlah kita sekedar ibadah, melainkan harus harus bertumbuh di dalam Kristus
dan menghasilkan buah-buah Roh! Jangan seperti Yanes dan Yabes yang adalah
seorang hamba/pelayan Tuhan yang menentang Musa!! Mereka mengikuti hawa nafsu
mereka sehingga menentang pada Musa!
Bila firman Tuhan
mengatakan, "Ketahuilah", bahwa ada hal hal yang perlu kita ketahui,
pada 2 Tim 2 : 14, " Ingatkanlah .... " ayat 15, "
Usahakanlah...." , ayat 16, " Hindarilah.....", ayat 19 ,
" ... Hendaklah...." ayat 22, " ... jauhilah."
agar kita mengetahui dan memahami seluruh firman Tuhan akan apa saja yang perlu
kita hindari, apa yang perlu kita ingat, apa yang perlu kita usahakan dan
apa yang perlu kita hindari.
II Tim 2 : 19, "19 Tetapi dasar yang
diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa
kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah
meninggalkan kejahatan."
II Tim 2 : 22, "Sebab itu
jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai
bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang
murni."
Apa yang harus kita mengerti secara sadar
untuk kita lakukan di dalam nama Tuhan Yesus!? Buka II Tim 3 : 12, "12 Memang
setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita
aniaya."
Kita yang mau
beribadah pada Tuhan Yesus akan memiliki resiko menderita aniaya dalam berbagai
bentuk. Yang penting ketika kita tetap di dalam Tuhan Yesus, menunjukkan
kesetiaan dan ketaatan kita di hadapan Tuhan Allah senantiasa. Kalau ibadah
kita hanya sekedar untuk kepentingan diri kita sendiri maka kita tidak akan
bisa bertahan untuk tetap di dalam Tuhan.
Mengapa kita harus
beribadah, dan kebenaran yang harus kita pegang ... baca II TIm 3 : 14,
"14Tetapi hendaklah engkau tetap
berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan
selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu."
Dengan berpegang pada
kebenaran apapun yang terjadi, walau badai datang sekalipun... kita dapat tetap
bertahan ! Walau ada kalanya kita bergoyang ke kiri atau ke kanan namun kita
tidak terlepas dari kebenaran yang kita pegang erat-erat!!
II Tim 3 : 15, "15 Ingatlah
juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi
hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus
Yesus."
Siapa yang sudah
tuntas membaca Alkitab? Sangat diperlukan bagi umat Tuhan untuk membaca sampai
TUNTAS Alkitab karena kebenaran telah Tuhan siratkan melalui para nabi-nabi dan
rasul rasulnya, sebagai pesan dari Tuhan bagi kita seluruh umat yang percaya
kepadaNya.
Kita harus memiliki
IMAN KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS dan berakar di dalam DIA!!
Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed
Written by : ssr