Saya undang saudara sekalian membaca firman Tuhan dari kitab Yoel 2 : 30,
"Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap."
Di dalam ayat ini jelas bagi kita sekalian, kita sering berharap mujizat terjadi di setiap perkara yang kita hadapi. Maksud dari ayat ini kita melihat kata DARAH dan API, Darah yang memberikan kehidupan bagi kehidupan kita. Api menunjukkan kehangatan bagi kita, kebesaran bagi kita untuk menghadapi kemenangan untuk memberikan api pada kita. Dan gumpalan-gumpalan asap ini menyebabkan kita tidak dapat melihat secara kasat mata seperti halnya dalam kehidupan kita.
Ada 2 hal sini yang disebutkan, mewakili sukses dan malang, meratap dan menari, membuang dan mengumpulkan, merobek dan menjahit, mengasihi dan membenci, berperang dan dalami, sehat dan sakit, bertemu dan berpisah, lahir dan mati - dicatat dalam Pengkhotbah 3 : 1-8. Namun dalam setiap keadaan Tuhan sanggup menghadirkan mujizat dan harapan. Jangan berpikir hanya hamba Tuhan yang mengalami mujizat, ini tidak membatasi, bahwa siapapun bisa mengalami mujizat asalkan kita minta keapda DIA dengan tulus dan dengan doa tiada putus-putusnya.
II Raja-raja 4 : 1-7, kisah seorang perempuan janda yang ditinggalkan suami yang meninggalkan hutang yang banyak. Keadaan ini cukup sering terjadi di banyak rumah tangga. Keadaan si perempuan janda pasti tidak mampu membayar hutang-hutangnya. Peristiwa yang terjadi pada perempuan janda ini adalah dengan pergi pada orang yang tepat, dia tidak pergi ke ahli nujum atau yang sesat sekalipun, namun dia pergi ke Elisa karena kebutuhan yang mendesak. Pasti dia berada dalam kebingungan, mungkin mengumpat karena beban hutangnya, namun perempuan janda ini tidak melakukannya dan dia menahan diri dan mempunyai pengharapan untuk hidup bersama kedua anaknya. Dan dia datang kepada Elisa, Elisa memberitahu kepada dia suatu jalan keluar dari masalahnya. Seringkali orang salah dalam langkah mengambil keputusan dalam menghadapi masalah.
Di sini kita melihat melalui mujizat yang luar biasa, dan mungkin tidak pernah terjadi lagi. Saat ditanya Elisa, apa yang kamu miliki di rumah, si perempuan janda mengatakan dia memiliki sedikit minyak, dengan sedikit minyak bisa berubah menjadi banyak. Secara firman, minyak berarti Roh Kudus, dengan memiliki Roh Kudus adalah suatu hal yang luar biasa bagi kita!!
Mazmur 50 :15,
"Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,
Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku." Sela
Tuhan hanya mengatakan, "Berseru kepada Tuhan!" . Hanya berseru
Matius 11 : 28,
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Inilah yang Tuhan inginkan kita lakukan.
Si perempuan janda hanya memiliki buli-buli yang berisi sedikit minyak, buli-buli ini menggambarkan hati kita. Musa mengadakan mujizat, Keluaran 4 : 17
"Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."
I Raja-raja 17 : 12
Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
Inilah situasi nyata yang dihadapi si perempuan janda, seolah tiada punya harapan dalam kehidupannya. Namun Tuhan sanggup mengadakan mujizat bagi setiap orang yang membutuhkan, Tuhan Yesus memberi makan 5000 orang.
Berikutnya kita harus BERTINDAK, sebab iman tanpa perbuatan adalah mati. Namun Tuhan ajarkan pada kita untuk memiliki iman supaya mujizat terjadi. Akhirnya Elisa meminta si perempuan janda untuk mengumpulkan buli-buli sebanyak mungkin dari para tetangga. Tujuan dari mujizat Tuhan berikan bukan untuk menghibur kita atau menyenangkan kita. Si perempuan janda tersebut kembali lapor ke Elisa bahwa buli-bulinya sudah penuh semua, dan Elisa memberi tahu bahwa tujuannya agar semua minyak yang dikumpulkan untuk membayar hutang-hutangnya, dan hidup dari sisa minyak yang ada.
Yohanes 11 : 4
"Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."
Yohanes 6 : 2
Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
Jangan lupa setan pun bisa membuat mujizat untuk menipu anak Tuhan, kalau hanya selalu ingin memuaskan keinginan kedagingan kita sendiri. Iblis tahu bahwa mujizat merupakan daya tarik untuk menipu banyak orang. Kalau kita hanya mencari mujizat demi mujizat malah akan menjauhkan kita dari Tuhan, jangan sampai kita tidak fokus bahwa Tuhanlah yang menjadikan mujizat terjadi.
Saat kita menghadapi dalam perjamuan kudus, minta mujizat itu terjadi pada kita. Miliki iman yang sesungguhnya untuk dapat mengalami mujizat.
YESUS yang UTAMAKAN bukan MUJIZAT, namun TUHAN bisa melakukan MUJIZAT bagi kita!!
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
2 komentar:
Maju terus..kiranya Tuhan memberkati dr. Suryadi yang merangkum kotbah2 ibadah pagi..kami diberkati...amin
Aleichem Shalom b'Shem Ha Mashiach (Kiranya Damai Sejahtera Menyertaimu di dalam Kristus Yesus)
Puji Tuhan.Terima kasih atas apresiasinya. Semoga menjadi berkat bagi kita semua. Blog ini menjadi pusat informasi terkait firman Tuhan, pusat data & materi berbagai kegiatan seperti pelatihan/workshop/retret dan lainnya. Sehingga siapapun bisa mudah mengakses data yang dibutuhkan.
Posting Komentar