Ibadah Jumat Agung GBISBK - Jumat, 29 Maret 2024 pk. 09.00 WIB
Shalom, pagi hari ini firman Tuhan dilayani oleh bapak Gembala - Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Pagi hari ini kita semua umat Kristen patut bersyukur kepada Tuhan karena rela berkorban di kayu Salib untuk kita semua. Namun banyak orang yang tidak mengerti arti kematian Yesus Kristus, yang mati di kayu Salib dan bangkit pada hari yang ketiga.
Yohanes 3 : 14,
"Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,"
Yesus Kristus datang ke dunia untuk mati, bukan untuk bersenang-senang. Tanpa kematianNya darah yang ditumpahkan maka tidak ada pengampunan dosa.
Ibrani 9 : 22,
"Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan."
Mari kita nyanyikan lagu "Sejauh Timur dari Barat."
Sejauh timur dari barat
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut
Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunanMu Tuhan
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Ku berterima kasih kepadaMu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Pujian ini mengatakan Sejauh Timur dari Barat Dia membuang dosaku, hanya DIA yang sanggup membuang dosa kita dan tidak mengingat pelanggaran kita. Kesalahan kita tidak diperhitungkan lagi oleh Allah, manusia mungkin tidak mau melupakan setiap kesalahan yang telah kita lakukan padanya.
Betapa besar kasih Tuhan di dalam pengakuan kita, tanpa kematian dengan darahNya yang ditumpahkan, maka tidak ada pengampunan dosa bagi kita. Sehingga dengan kematianNya, sangat berarti bagi kita menjadi titik awal pada iman kita dan bertumbuh. Sesungguhnya kitalah yang menyalibkan Yesus, dan hubungan kita dengan Allah, dipulihkan.
KematianNya adalah bukti bahwa DIA adalah Tuhan yang Maha Kuasa bertanggungjawab atas kehidupan kita semua, Sejauh Timur dari Barat demikian kasih Tuhan yang tiada taranya bagi kita.
Lirik Lagu "Dia Yesus telah mati bagiku."
Dia Yesus tlah mati bagiku
Dia Tuhan selamatkan jiwaku
Bagi Dia pujianku
Tak dapat kubalas kasihNya
Dia angkatku jadi anakNya
Bri damai di dalam hidupku
Bagi Dia sembahku
Hanya Dia sgalanya bagiku
Bagi Dia segala pujian
Hormat serta syukur
Kekal selamanya
Bagi Dia segala pujian
Hormat serta syukur
Selama-lamanya
Dia Yesus mati bagi kita semua. Memberi kita penebusan dosa, dan bila kita mati maka Tuhan memberikan kehidupan kekal bagi kita semua. DIA yang tidak berdosa dan tidak bersalah harus dicambuk dengan paku diujungnya sehingga merobek kulit dan dagingnya tanpa kesalahan berat yang dilakukanNya.
Mazmur 22 mencatat situasi dan kondisi yang akan dialami oleh Tuhan Yesus di kayu Salib. Tuhan Yesus dengan getir menerima cawan dari Allah Bapa untuk menuntaskan MISI Agung Allah Bapa yang harus diminum oleh Yesus, karena kasih Allah yang sungguh terbukti bagi kita semua.
Lirik lagu, "Kasih Allahku Sungguh tlah Terbukti."
Kasih Allahku sungguh tlah terbukti
Ketika Dia serahkan AnakNya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti KasihMu
Chorus
Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karna Kasih setiaMu
Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah
S’lama hidupku kusembah Kau Tuhan
Inilah hal yang patut kita syukuri yang diberikan pada kita semua. Hal yang menyedihkan ketika Allah menyerahkan anakNya, dengan tidak melawan saat dianiaya oleh pasukan Romawi, bisa saja Tuhan Yesus melakukan perlawanan, namun DIA tidak melakukannya karena DIA telah diserahkan oleh Allah Bapa, dan tidak ada seorangpun yang mengukur kesedihan yang dirasakan oleh Allah dan Tuhan Yesus sendiri, berpisah dari keluarganya, kerabatnya, teman-temanNya bahkan terpisah dari Allah Bapa. Hanya untuk mati di kayu Salib yang merupakan kebutuhan terbesar bagi kita umat manusia.
Mungkin tidak terpikirkan oleh kita mengapa kita membutuhkan Tuhan Yesus yang disalibkan karena kita orang berdosa.
Roma 6 : 23
"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Yohanes 3 : 16-17
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."
Yesaya 64 : 6
"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin."
Kolose 1 : 21
"Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,"
Yakobus 4 : 4
"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."
Matius 9 : 4
"Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?"
Lirik lagu "Ku di TanganMu"
Ku di tangan-Mu, ku di hati-Mu
Di pikiran-Mu, di rencana-Mu
Tak pernah ku sendiri
Ku di tangan-Mu, ku di hati-Mu
Di pikiran-Mu, di rencana-Mu
Tak pernah ditinggalkan
Kita tidak pernah ditinggalkan oleh Allah selama hati dan pikiran kita tidak meninggalkan Tuhan. Kita bersyukur
Lukas 23 : 33
"Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya."
Lirik lagu, "DarahMu Yesus"
Sukacitaku penuh ku bermazmur bagiMu
Karna kutahu ku tlah ditebus
Oleh curahan darahMu
Ku menari bagiMu ku memuji namaMu
Karna kutahu ku berkemenangan
Oleh curahan darahMu
DarahMu Yesus sucikan daku
DarahMu Yesus bebaskanku
DarahMu Yesus sembuhkan daku
Ku dijadikan baru
Oleh darahNya kita diubahkan menjadi baru.
Kuasa dan pengampunanNya ada di dalam kematianNya. Dalam KematianNya adalah "Sudah selesai." yang diucapkan Tuhan Yesus di kayu Salib, menuntaskan kehendak Bapa bagi DIA. Segala kehendak Bapa sudah selesai dilakukanNya di kayu Salib.
Lukas 23 : 42 - 43
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
"Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Di sini kita melihat permohonan dari seorang penjahat yang ikut disalibkan bersama Yesus, Tuhan mau menerima penjahat tersebut yang mau mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Rajanya dan memberi keselamatan bagi dirinya sendiri.
Saat Tuhan Yesus yang hendak menghembuskan nafasNya yang terakhir, DIA berteriak kepada Bapa di Sorga, dan menuntaskan misiNya. DIA rela berkorban bagi kita, dan sudah seharusnyalah kita bersyukur atas pengorbananNya dan memuliakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B Gunawan, D.D.PC
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar