THE GOOD NEWS DIGITAL LITERATION GBIS BK

VISI Blog GBIS BK selaras dengan Visi Gereja Bethel Injil Sepenuh Bukit Karmel yaitu : "Gereja yang beramanat Agung dan berkemenangan" dengan MISI : "mempersiapkan jemaat agar bertumbuh dalam iman dan kekudusan bagi Kerajaan Allah." Blog GBIS BK menjadi THE GOOD NEWS DIGITAL LITERATURE GBIS BK - Pusat Literasi Digital Kristen bagi jemaat yang mencintai firman Tuhan dengan membaca dan merenungkannya siang dan malam serta informasi terkait pelayanan & pekerjaan Tuhan di GBIS BK, sehingga menjadi jemaat yang takut akan Tuhan yang mendatangkan HIKMAT & PENGETAHUAN serta peduli untuk mengambil bagian dalam pelayanan & pekerjaan Tuhan di GBIS BK.
Tampilkan postingan dengan label kayu salib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kayu salib. Tampilkan semua postingan

29 Maret 2024

DarahNya yang Tercurah Menanggung Dosa Kita Semua - Bukti DIAlah Allah

Ibadah Jumat Agung GBISBK - Jumat, 29 Maret 2024  pk. 09.00 WIB

Shalom, pagi hari ini firman Tuhan dilayani oleh bapak Gembala - Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

    Pagi hari ini kita semua umat Kristen patut bersyukur kepada Tuhan karena rela berkorban di kayu Salib untuk kita semua. Namun banyak orang yang tidak mengerti arti kematian Yesus Kristus, yang mati di kayu Salib dan bangkit pada hari yang ketiga.

Yohanes 3 : 14,
"Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,"
Yesus Kristus datang ke dunia untuk mati, bukan untuk bersenang-senang. Tanpa kematianNya darah yang ditumpahkan maka tidak ada pengampunan dosa.

Ibrani 9 : 22,
"Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan."



Mari kita nyanyikan lagu "Sejauh Timur dari Barat."
Sejauh timur dari baratEngkau membuang dosakuTiada Kau ingat lagi pelanggarankuJauh ke dalam tubir lautKau melemparkan dosakuTiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunanMu TuhanTak Kau pandang hina hati yang hancurKu berterima kasih kepadaMu ya TuhanPengampunan yang Kau beri pulihkanku
    Pujian ini mengatakan Sejauh Timur dari Barat Dia membuang dosaku, hanya DIA yang sanggup membuang dosa kita dan tidak mengingat pelanggaran kita. Kesalahan kita tidak diperhitungkan lagi oleh Allah, manusia mungkin tidak mau melupakan setiap kesalahan yang telah kita lakukan padanya.
    Betapa besar kasih Tuhan di dalam pengakuan kita, tanpa kematian dengan darahNya yang ditumpahkan, maka tidak ada pengampunan dosa bagi kita. Sehingga dengan kematianNya, sangat berarti bagi kita menjadi titik awal pada iman kita dan bertumbuh. Sesungguhnya kitalah yang menyalibkan Yesus, dan hubungan kita dengan Allah, dipulihkan.
    KematianNya adalah bukti bahwa DIA adalah Tuhan yang Maha Kuasa bertanggungjawab atas kehidupan kita semua, Sejauh Timur dari Barat demikian kasih Tuhan yang tiada taranya bagi kita. 

Lirik Lagu "Dia Yesus telah mati bagiku."

Dia Yesus tlah mati bagiku
Dia Tuhan selamatkan jiwaku
Bagi Dia pujianku
Tak dapat kubalas kasihNya
Dia angkatku jadi anakNya
Bri damai di dalam hidupku
Bagi Dia sembahku
Hanya Dia sgalanya bagiku

Bagi Dia segala pujian
Hormat serta syukur
Kekal selamanya
Bagi Dia segala pujian
Hormat serta syukur
Selama-lamanya

    Dia Yesus mati bagi kita semua. Memberi kita penebusan dosa, dan bila kita mati maka Tuhan memberikan kehidupan kekal bagi kita semua. DIA yang tidak berdosa dan tidak bersalah harus dicambuk dengan paku diujungnya sehingga merobek kulit dan dagingnya tanpa kesalahan berat yang dilakukanNya. 
Mazmur 22  mencatat situasi dan kondisi yang akan dialami oleh Tuhan Yesus di kayu Salib. Tuhan Yesus dengan getir menerima cawan dari Allah Bapa untuk menuntaskan MISI Agung Allah Bapa yang harus diminum oleh Yesus, karena kasih Allah yang sungguh terbukti bagi kita semua.

Lirik lagu, "Kasih Allahku Sungguh tlah Terbukti."
Kasih Allahku sungguh tlah terbukti
Ketika Dia serahkan AnakNya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti KasihMu

Chorus
Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karna Kasih setiaMu
Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah
S’lama hidupku kusembah Kau Tuhan

    Inilah hal yang patut kita syukuri yang diberikan pada kita semua. Hal yang menyedihkan ketika Allah menyerahkan anakNya, dengan tidak melawan saat dianiaya oleh pasukan Romawi, bisa saja Tuhan Yesus melakukan perlawanan, namun DIA tidak melakukannya karena DIA telah diserahkan oleh Allah Bapa, dan tidak ada seorangpun yang mengukur kesedihan yang dirasakan oleh Allah dan Tuhan Yesus sendiri, berpisah dari keluarganya, kerabatnya, teman-temanNya bahkan terpisah dari Allah Bapa. Hanya untuk mati di kayu Salib yang merupakan kebutuhan terbesar bagi kita umat manusia.
    Mungkin tidak terpikirkan oleh kita mengapa kita membutuhkan Tuhan Yesus yang disalibkan karena kita orang berdosa. 
Roma 6 : 23
"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Yohanes 3 : 16-17

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."


Yesaya 64 : 6

"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin."

Kolose 1 : 21
"Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,"
Yakobus 4 : 4
"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."
Matius 9 : 4
"Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?"

Lirik lagu "Ku di TanganMu"
Ku di tangan-Mu, ku di hati-MuDi pikiran-Mu, di rencana-MuTak pernah ku sendiri
Ku di tangan-Mu, ku di hati-MuDi pikiran-Mu, di rencana-MuTak pernah ditinggalkan
    Kita tidak pernah ditinggalkan oleh Allah selama hati dan pikiran kita tidak meninggalkan Tuhan. Kita bersyukur
Lukas 23 : 33
"Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya."

Lirik lagu, "DarahMu Yesus"
Sukacitaku penuh ku bermazmur bagiMu
Karna kutahu ku tlah ditebus
Oleh curahan darahMu
Ku menari bagiMu ku memuji namaMu
Karna kutahu ku berkemenangan
Oleh curahan darahMu

DarahMu Yesus sucikan daku
DarahMu Yesus bebaskanku
DarahMu Yesus sembuhkan daku
Ku dijadikan baru
    Oleh  darahNya kita diubahkan menjadi baru.
    Kuasa dan pengampunanNya ada di dalam kematianNya. Dalam KematianNya adalah "Sudah selesai." yang diucapkan Tuhan Yesus di kayu Salib, menuntaskan kehendak Bapa bagi DIA. Segala kehendak Bapa sudah selesai dilakukanNya di kayu Salib.
Lukas 23 : 42 - 43
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."

"Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

    Di sini kita melihat permohonan dari seorang penjahat yang ikut disalibkan bersama Yesus, Tuhan mau menerima penjahat tersebut yang mau mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Rajanya dan memberi keselamatan bagi dirinya sendiri.
    Saat Tuhan Yesus yang hendak menghembuskan nafasNya yang terakhir, DIA berteriak kepada Bapa di Sorga, dan menuntaskan misiNya. DIA rela berkorban bagi kita, dan sudah seharusnyalah kita bersyukur atas pengorbananNya dan memuliakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
    




Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B Gunawan, D.D.PC
Written by : ssr


@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.

Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com

16 Januari 2024

Arti Kematian Yesus Kristus

Ibadah Raya "Jumat Agung" GBIS BK - Jumat, 7 April 2023

Hari ini adalah hari Jumat Agung, menurut pengertian kita adalah hari memperingati saat kematian Tuhan Yesus di kayu Salib. Berbeda dengan saat kelahiranNya.

Banyak orang yang belum mengerti makna dari hari Jumat Agung, yang mati untuk menebus dosa bagi kita semua dengan kematian dan tercurahnya darahNya di kayu salib.

Matius 27 : 32-54

1.            (Mat 27:32) Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

2.            (Mat 27:33) Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.

3.            (Mat 27:34) Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.

4.            (Mat 27:35) Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.

5.            (Mat 27:36) Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.

6.            (Mat 27:37) Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."

7.            (Mat 27:38) Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.

8.            (Mat 27:39) Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,

9.            (Mat 27:40) mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"

10.          (Mat 27:41) Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:

11.          (Mat 27:42) "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.

12.          (Mat 27:43) Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."

13.          (Mat 27:44) Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.

14.          (Mat 27:45) Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.

15.          (Mat 27:46) Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

16.          (Mat 27:47) Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

17.          (Mat 27:48) Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.

18.          (Mat 27:49) Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."

19.          (Mat 27:50) Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.

20.          (Mat 27:51) Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

21.          (Mat 27:52) dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.

22.          (Mat 27:53) Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.

23.          (Mat 27:54) Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

Tema firman Tuhan pada hari ini adalah Arti Kematian Yesus Kristus.

Kematian Yesus Kristus memulai pertumbuhan iman Kristen.

Agama lain akan merayakan 2 hal, hari kelahiran dan nabi tersebut menerima wahyu dan dari peristiwa inilah awal pelayanan mereka dimulai.

Namun tidak halnya kekristenan yang selain merayakan hari kelahiran, juga merayakan hari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus yang dikenal dengan Nabi Isa. Dengan kematian Kristus memulai awal dari semua pelayanan. Anak Manusia harus mati supaya Injil tersebar ke seluruh dunia. 

Itu sebabnya kita sambut Yesus bagi kita sekalian.

Lirik lagu : Dia Sungguh Indah 

Dia sungguh indah, Dia Yesus
Dia ajaib, Dia mulia, Dia agung
Dia cinta daku dan ampuniku
Bahkan rela b'rikan nyawa-Nya
'Tuk s'lamatkanku

Sambutlah Yesus, Tinggikan Yesus
B'ri Dia hormat, pujian dan kuasa
Yesus Raja

Bagi Yang Mulia, kuangkat tanganku
Kau ku puja, ku cinta, ku sembah
Haleluya

Kita mau sambut Yesus itu, DIA yang ajaib, agung dan mulia harus mati di kayu Salib.

Hal pertama, kematian Yesus menggantikan posisi kita, perhatikan ayat 46

(Mat 27:46) Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Mungkin kita juga pernah mengalami situasi yang sepertinya mirip dengan yang Tuhan Yesus alami, namun sesungguhnya kitalah yang meninggalkan Tuhan!!

Saat Tuhan Yesus dicambuk dengan cambuk yang ujungnya berupa bola besi dengan paku-paku, yang merobek robek kulitNya. Sehingga dengan penderitaanNya, demi dosa kita, jangan lupa yang menyalibkan Yesus itu bukan orang Romawi atau orang Yahudi melainkan oleh karena dosa-dosa kita!!

Seperti lirik lagu yang menyatakan bahwa dari Timur ke Barat Tuhan mengampuni segala dosa-dosa kita tanpa memperhitungkannya.

Dengan kematian dan kuasa kebangkitanNya sudah diserahkan kepada orang-orang percaya.

Sebagaimana 'Kasih Allahku telah terbukti

Kasih Allahku sungguh tlah terbukti

Ketika Dia serahkan AnakNya

Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku

Tak ada kasih seperti KasihMu

Chorus:

Bersyukur bersyukur bersyukurlah

Bersyukur karna Kasih setiaMu

Kusembah, kusembah, kusembah dan kusembah

S’lama hidupku kusembah Kau Tuhan

 

Kasih Allah sungguh terbukti bagi kita, dalam hal apa yang TERBUKTI?

Hal kedua, apa yang terjadi saat kematian Yesus Kristus, pada ayat ke-45

(Mat 27:45) Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.

Terjadi cuaca kegelapan di siang hari bolong sedang terik teriknya matahari, pernah terjadi gerhana matahari, suasana riuh terjadi di kebun binatang, semua binatang bersuara nyaring karena kegelapan yang terjadi.

Kita yang dulu hidup dalam kegelapan, yang membawa ketakutan bagi semua orang, namun sekarang terang Kristus menerangi kita semua dengan kerelaanNya mati di kayu Salib.

Setelah kematianNya, terjadi terbelahnya bait suci dan gempa bumi serta bukit-bukit batu terbelah. 

Dulu bila kita ingin berdoa harus melalui imam yang berada di balik tirai bait suci. Dengan terbelah tabir bait suci membuat kita semua dapat berdoa - bertemu langsung dengan hadirat Tuhan tanpa melalui nabi-nabi/ imam-imam lagi.

Kubur-kubur terbuka dan orang-orang kudus yang telah meninggal dibangkitkan, hal inipun akan terjadi kembali pada saat kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Saat terjadi kematian Tuhan Yesus, seluruh prajurit-prajurit  Romawi yang menjaga kubur menjadi takut dan berkata, "Sungguh orang ini adalah Anak Allah!!"

Kita mencari damai di dalam Tuhan sebagai mana lirik lagu

Kala kucari damai
Hanya ku dapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan
Hanya kutemui di dalam Yesus

Tak satu pun dapat menghiburku
Tak seorang pun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku

Bersama Dia hatiku damai
Walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang
Walau hidup penuh tantangan

Tak satu pun dapat menghiburku
Tak seorang pun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku

Kala kucari damai
Hanya kudapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan
Hanya kutemui dalam Yesus

Tak satupun dapat menghiburku
Tak seorang pun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku

Bersama Dia hatiku damai
Walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang
Walau hidup penuh tantangan

Tak satupun dapat menghiburku
Tak seorang pun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku

Hanya Yesus jawaban hidupku

 

Hal ketiga, kita baca II Korintus 5 : 19 - Kematian Yesus - Memberikan perdamaian

(2Kor 5:19) Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

Memperdamaikan manusia dengan sesamanya, dengan kematian Dia ada 3 anugerah yang terpancar, seperti yang dikatakan di Efesus 2 : 16

1.            (Ef 2:14) Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,

2.            (Ef 2:15) sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

3.            (Ef 2:16) dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

Dengan kematian Kristus memperdamaikan raja Herodes dengan Pilatus. Kita yang sudah mengenal Tuhan Yesus, memberikan penjelasan bagi kita semua.

Galatia 3 : 13-14

1.            (Gal 3:13) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

2.            (Gal 3:14) Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Hal keempat, kematian Yesus membongkar semua yang menjadi penghalang bagi kita untuk berjumpa dengan Allah!! Kematian Yesus menjadi titik awal bagi iman kita. Dengan kematianNya, hubungan kita dengan Allah yang rusak menjadi dipulihkan. Dia bertanggungjawab penuh dalam hidup kita dan menyerahkan hidupNya pada kita.

Dengan arti kematian Tuhan Yesus bagi kita semua, melalui darah Yesus yang telah disalibkan menyelamatkan kita semua.

 

Preacher  :  Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr

Koresponden : AA


@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI POSTINGAN / FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.

Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com

Persekutuan Doa Wilayah Kebayoran Lama & sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Kebayoran Lama & sekitarnya
PIC : Ibu Ellya Hutapea (0822 1323 7566) - Jl. Kangkung No. 52 / 87 RT 012 RW 011 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

Persekutuan Doa Wilayah Bumi Serpong Damai dan sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Bumi Serpong Damai dan sekitarnya
PIC : Pdm. Steven Hizkia (0811 885 210) - RUKO GOLDEN ROAD Blok C30 No.23A (Belakang Pintu Barat ITC BSD) - Setiap hari Minggu pk. 11.00 WIB (Ketuk/ Sentuh gambar untuk akses ke Album PDW BSD)

Persekutuan Doa Wilayah Pondok Aren, Ciledug dan sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Pondok Aren, Ciledug dan sekitarnya
Ketuk/Sentuh gambar ini, akan masuk ke Album Dokumentasi PDW Pondok Aren, Ciledug & Sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Tanah Kusir & sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Tanah Kusir & sekitarnya
Ketuk/ Sentuh gambar untuk akses ke Album PDW Tanah Kusir