Late Post - Ibadah Umum GBIS BK - Minggu, 10 September 2023
Shalom, Puji nama
Tuhan, Saudara.
Mari kita buka Firman
Tuhan terambil dari I Petrus 1 : 13-19
1.
(1
Pet 1:13) Sebab itu
siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya
atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus
Kristus.
2.
(1
Pet 1:14) Hiduplah sebagai
anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu,
3.
(1
Pet 1:15) tetapi hendaklah
kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang
telah memanggil kamu,
4.
(1
Pet 1:16) sebab ada
tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
5.
(1
Pet 1:17) Dan jika kamu
menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang
menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu
menumpang di dunia ini.
6.
(1
Pet 1:18) Sebab kamu tahu,
bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari
nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau
emas,
7.
(1
Pet 1:19) melainkan dengan
darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang
tak bernoda dan tak bercacat.
Tema firman Tuhan pagi
hari ini, "Hidup dalam Kekudusan."
Biarlah firman Tuhan
pagi hari ini kita mau menyelami secara pribadi, apakah kita tetap mencari akan
Tuhan. Biar pagi hari ini kekudusan ada di dalam diri Saudara.
Lirik Lagu
"KekudusanMu Bapa"
KekudusanMu Bapa, pengorbananMu Yesus
PenghiburanMu Roh Kudus
Membuatku terpesona
Tiada lagi kata, tiada lagi harta
Tiada lagi daya
S'lain memuji dan menyembahMu
Chorus
Glori, glori, bagiMu Yesus
Allah yang kudus selamanya Oh
Glori, glori, nyanyi Hosana
Bagi Sang Raja, Haleluya
Pujian ini menyatakan
bagi kita, KekudusanMu Bapa.
Sekalipun dikatakan di
sana tidak ada lagi harta, tidak ada lagi kata, DIA tetap Kudus di dalam kita.
Dalam seminar kemarin,
apa yang dikatakan bagi para pemain musik, pemimpin pujian, bagian media,
hadirat Tuhan begitu indah, saat dipanggil Altar call, semua
menangis merasakan hadirat Tuhan.
Karena
Allah begitu mengasihi pada kita, Dia tidak ingin melihat umatNya hidup dalam
kehancuran, hidup dalam kuasa Iblis dan menuju kebinasaan. Kita yang sudah
ditebus oleh darah Yesus. Namun di dalam Tuhan tidak ada kebetulan, Dia ingin
menyatakan eksistenNya di dalam kita secara pribadi.
Saya
ingin menyatakan kebaikan Tuhan, minggu lalu saya tidak dapat hadir, karena
sedang berada dirawat di rumah sakit. Minggu lalu, saya menyetir sendiri, ke
rumah anak saya, untuk menemani saya kontrol ke dokter Jantung di RS Ukrida.
Tidak lama setelah kontrol, tidak jauh berjalan ke parkiran mendadak dada makin
terasa sesak, sempat duduk di kursi terdekat, mata saya mulai terasa gelap.
Anak
saya menceritakan kepada saya, pada saat itu, anak saya berteriak kepada suster
terdekat, dan banyak orang segera memberi pertolongan membawa brankar ranjang,
dan saya dibawa ke ruang gawat darurat. Dan saat saya terbangun dalam ruangan
yang sangat terang, padahal seingat saya sedang menyetir. dan dikatakan tekanan
darah saya drop, diinfus dan dipasangin alat jantung, dalam kondisi normal.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua jemaat yang terus mendoakan saya, sayapun
tenang-tenang saja, selama dalam perawatan, saya berharap bisa segera pulang,
ternyata sampai hari Minggu baru boleh dipulangkan, dokter Jantung, dokter
Penyakit Dalam dan Anestesi pun memeriksa saya dan tidak ditemukan indikasi
penyakit apapun, semua dalam keadaan baik.
Kita
tidak pernah tahu apa rencana Tuhan dalam kita, itulah sebabnya kita harus
hidup dalam kekudusan sehingga kita tidak perlu takut akan apapun.
Mengapa
Allah menghendaki umatNya hidup dalam kekudusan?! Adalah benar apa yang
dikatakan dalam pujian yang kita nyanyikan, supaya kita hidup kudus di dalam
kekudusanMu Bapa.
Lirik lagu,
"Kudus kudus Tuhan."
Kudus Kudus Tuhan Kudus namaMu
Kub'ri syukur dalam simponi indah
Ajaib ajaib Tuhan ajaib namaMu
Nama yang b'ri menang Yesus namaNya
Sekalipun apapun yang terjadi pada kita, mungkin kita mengalami kekecewaan
mengapa hal itu harus terjadi, mengapa kita harus hidup kudus?
Bagian pertama, bahwa Allah Tuhan kita adalah Allah yang Kudus, dan kita
harus berdoa dan meminta pada Allah untuk menguatkan kita dan memampukan kita
agar hidup dalam kekudusan, dan kita dapat melihat Tuhan. Dan Dia menuntun
dalam hidup kita sekalian.
Ibrani 12 : 14
(Ib 12:14) Berusahalah hidup damai
dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorangpun akan melihat Tuhan.
Memang
perlu kita sadari bahwa hidup ini banyak godaan dan tawaran tawaran dari si
jahat. Saat ini dunia sudah penuh dengan kejadian kejadian yang penuh
kejahatan, semuanya ini tidak perlu terjadi kalau kita memiliki seluruh senjata
rohani yang Tuhan sediakan bagi kita untuk melawan tipu muslihat si jahat.
Efesus 6 : 10-20
1.
(Ef
6:10) Akhirnya,
hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
2.
(Ef
6:11) Kenakanlah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis;
3.
(Ef
6:12) karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
4.
(Ef
6:13) Sebab itu ambillah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala
sesuatu.
5.
(Ef
6:14) Jadi berdirilah
tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
6.
(Ef
6:15) kakimu
berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
7.
(Ef
6:16) dalam segala
keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat
memadamkan semua panah api dari si jahat,
8.
(Ef
6:17) dan terimalah
ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
9.
(Ef
6:18) dalam segala doa
dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di
dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang
Kudus,
10.
(Ef
6:19) juga untuk aku,
supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar,
agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
11.
(Ef
6:20) yang kulayani
sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku
menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Bagian kedua, ketidakkudusan adalah suatu kebodohan. Mengapa? Karena
Allah adalah Kudus maka Dia tidak dapat bersekutu pada orang yang tidak kudus.
Kalau kita tidak hidup kudus maka kita hidup di dalam dosa dan hidup menjauh
dari Allah. Ketika hidup kita jauh dari Tuhan hanya akan ada kehancuran yang
akan kita hadapi.
Bagi
kita bukan hanya menghampiri Allah melainkan Dia memberikan kita tempat bagi
orang yang mau hidup kudus.
Nama
yang diberikan Tuhan bagi kita adalah nama yang beri menang, orang yang
hidupnya dalam kekudusan pasti menyerahkan dirinya pada Tuhan dan Tuhan pasti
memberikan keindahan.
Bagian
ketiga, hidup kudus adalah syarat dari Tuhan bagi kita.
I Korintus 1 : 1-8
1.
(1Kor
1:1) Dari Paulus,
yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari
Sostenes, saudara kita,
2.
(1Kor
1:2) kepada jemaat
Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang
dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang
berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan
kita.
3.
(1Kor
1:3) Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.
4.
(1Kor
1:4) Aku senantiasa mengucap
syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang
dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.
5.
(1Kor
1:5) Sebab di dalam
Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan
segala macam pengetahuan,
6.
(1Kor
1:6) sesuai dengan
kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.
7.
(1Kor
1:7) Demikianlah kamu
tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan
Tuhan kita Yesus Kristus.
8.
(1Kor
1:8) Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada
kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus.
Kita
diberi kesempatan untuk kita tetap setia, Tuhan selalu akan menyertai kita
sekalian. Dengan kesetiaan kita akan terus mencoba berusaha hidup dalam kekudusan.
Dalam
bagian ketiga ini jelas dikatakan adalah syarat dari Tuhan, sebab tanpa
kekudusan orang tidak dapat berjumpa dengan Tuhan
Amsal 24 : 3
(Amz 24:3) Dengan hikmat rumah
didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
Lirik lagu,
"Engkau perisaiku"
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
Firman-Mu di dalamku
Tenangkan jiwaku
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
Firman-Mu di dalamku
Tenangkan jiwaku
Ku 'kan berdiri di
tengah badai
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapan pun 'ku 'kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang
Ku 'kan bertahan di
dalam tekanan
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun tak tergoyahkan
Karena Yesus selalu menopang hidupku
Dengan
pujian ini, dikatakan kita bisa bertahan karena Tuhan menopang kita. Ketika
saya di rumah sakit, cucu saya yang di Hongkong menceritakan bahwa badai hebat
sedang melanda Hongkong, namun dikatakan saat itu dia sedang di rumah dan dalam
kondisi aman.
Bagian keempat, hidup
kudus adalah tujuan untuk meraih berkat Tuhan. Inilah kunci untuk meraih berkat
Tuhan baik jasmani maupun rohani berkelimpahan bagi yang hidup benar dan kudus.
Semua orang pasti menanti berkat Tuhan. Selama kita mau berusaha dan
sungguh-sungguh untuk hidup kudus, iblis akan semakin gencar menyerang kita
untuk berusaha mengagalkan kita, dan Tuhan juga akan terus memberikan kekuatan
bagi kita dan menopang kita untuk tetap bertahan menghadapi goncangan
sekalipun.
Lirik lagu, "Kuduskan
tempat ini"
Kuduskan tempat ini
Untuk kami berdoa
Kuduskan hati ini
Untuk kami menyembah
Biar segala perkara
Kuserahkan padaMu Yesus
Dan Roh Kudus bekerja
Membimbing kami semua
Kuduskan tempat ini
Untuk kami berdoa
Kuduskan hati ini
Untuk kami menyembah
Biar segala perkara
Kuserahkan padaMu Yesus
Dan Roh Kudus bekerja
Membimbing kami semua
Biarkan
Roh Kudus bekerja untuk menguduskan kita semua dan selama kita terus
berdoa!!
Biar pagi hari ini
firman Tuhan dengan tema Hidup dalam Kekudusan tinggal tetap di dalam kita.
Godaan demi godaan banyak, namun kita tetap harus bertahan, dengan Allah
bersama kita maka kita akan sanggup menghadapi godaan maupun badai yang
menerjang kita sekalipun. Amin.
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com