THE GOOD NEWS DIGITAL LITERATION GBIS BK

VISI Blog GBIS BK selaras dengan Visi Gereja Bethel Injil Sepenuh Bukit Karmel yaitu : "Gereja yang beramanat Agung dan berkemenangan" dengan MISI : "mempersiapkan jemaat agar bertumbuh dalam iman dan kekudusan bagi Kerajaan Allah." Blog GBIS BK menjadi THE GOOD NEWS DIGITAL LITERATURE GBIS BK - Pusat Literasi Digital Kristen bagi jemaat yang mencintai firman Tuhan dengan membaca dan merenungkannya siang dan malam serta informasi terkait pelayanan & pekerjaan Tuhan di GBIS BK, sehingga menjadi jemaat yang takut akan Tuhan yang mendatangkan HIKMAT & PENGETAHUAN serta peduli untuk mengambil bagian dalam pelayanan & pekerjaan Tuhan di GBIS BK.
Tampilkan postingan dengan label Pemulihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemulihan. Tampilkan semua postingan

22 Januari 2024

Kapan Pemulihan itu Datang?

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 11 Juni 2023

Sebelumnya saya memperkenalkan diri, kalau tidak dikenal maka tidak disayang. Tapi saya mau disayang oleh jemaat sekalian di tempat ini. Saya orang Sumatera, tepatnya di Medan asli, namun lebih lama tinggal di Jakarta, kami bergereja di TMII.

Kita buka Alkitab kita di Kitab Ayub 1 : 1-12

1.            (Ayb 1:1) Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.

2.            (Ayb 1:2) Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.

3.            (Ayb 1:3) Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

4.            (Ayb 1:4) Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.

5.            (Ayb 1:5) Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

6.            (Ayb 1:6) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.

7.            (Ayb 1:7) Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."

8.            (Ayb 1:8) Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

9.            (Ayb 1:9) Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?

10.          (Ayb 1:10) Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.

11.          (Ayb 1:11) Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."

12.          (Ayb 1:12) Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.

    Saudara yang terkasih di dalam Tuhan, panjang firmanNya, Ayub ini dikenal sebagai tokoh besar Alkitab dan dikenal sebagai orang yang soleh dan takut akan Tuhan, sangat...sangat diberkati oleh Tuhan dengan segala kepunyaan. Di jaman itu kekayaan seseorang dihitung dari banyaknya ternak, unta bisa disetarakan dengan mobil, dianalogikan betapa berapa banyak "mobil" yang dimiliki Ayub.

    Namun ada kekurangan dari Ayub ini, yang memiliki 10 orang anak yang suka berpesta, sehingga harus bergiliran mengadakan pesta secara bergantian. Ayub ini seorang ayah yang hebat dan tetap mendoakan anak-anaknya, supaya Tuhan tidak marah terhadap anak-anaknya.

    Kita tidak boleh mengatakan bahwa di tempat berada Tuhan berada, di situ juga bisa ada iblis. Sehingga kita tidak boleh terlena seolah tidak ada iblis dalam gereja/ ibadah, namun Tuhan memberikan kita kuasa untuk mengusir dan mengalahkan iblis.

    Iblis menantang Tuhan, sebab Ayub mendapatkan semuanya itu karena KAU berkati, coba kalau dia dikutuki, nanti dia pasti akan mengutuki Allah. Tuhan mengijinkan iblis untuk menguji si Ayub, namun jangan lupa hidup dan nyawa si Ayub jangan kau sentuh. Jadi nyawa dan kehidupan kita sekalian umat Tuhan adalah milik Tuhan yang tidak boleh disentuh oleh iblis sekalipun!! Puji Tuhan.

Mari kita baca Ayub 1 : 13 - 19,

1.            (Ayb 1:13) Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

2.            (Ayb 1:14) datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,

3.            (Ayb 1:15) datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

4.            (Ayb 1:16) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

5.            (Ayb 1:17) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

6.            (Ayb 1:18) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,

7.            (Ayb 1:19) maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

1.             

    Ayub dalam satu hari kehilangan semua harta kekayaan dan anak-anaknya!! Harta itu bisa dicari, namun anak tidak dapat dicari. Betapa nakalnya anak saudara, pasti tidak rela diberikan pada orang lain dan menjadi kesayangannya. 

    Tema saat ini adalah : KAPAN PEMULIHAN ITU DATANG?

    Mungkin kita mengalami seperti yang dialami oleh Ayub bahkan dalam kondisi Ayub pun pasti Ayub bertanya-tanya kapan pemulihan terjadi dalam keluarganya.

    Mungkin kita banyak yang merindukan kapan pemulihan terjadi dalam keluarga kita masing-masing, namun Ayub mengalaminya terlebih dahulu. Namun Ayub berubah menjadi TAWAR HATI karena kecewa pada Tuhan. Mana bukti ayat yang menyatakan Ayub kecewa?

    Ayub 3 : 1

(Ayb 3:1) Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya.

Ulang tahun pasti merupakan hari kelahiran yang dinanti-nantikan, namun Ayub sampai mengutuki hari kelahirannya.

Ayub 17 : 1

(Ayb 17:1) Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.

Ayub ini saat bangun pun memikirkan saat kematiannya dan semangat nya menjadi patah.

Ayub 13, perikopnya tertulis " Ayub membela perkaranya di hadapan Allah".

Ayub memiliki kelemahan sampai dia berusaha membela dirinya di hadapan Allah, sampai Ayub mengeluh dan bersungut-sungut di hadapan Allah.

Namun kedua sahabat Ayub bukannya memberikan kekuatan pada Ayub malah berkata-kata memojokkan Ayub dan makin "down".

Ayub 4 : 7

(Ayb 4:7) Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?

Kita kembali ke Ayub 13 : 17-18

1.            (Ayb 13:17) Dengarkanlah baik-baik perkataanku, perhatikanlah keteranganku.

2.            (Ayb 13:18) Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku, aku yakin, bahwa aku benar.

Pernyataan Ayub tersirat seolah Allah salah, Ayub menyakini bahwa dirinya benar. Inilah sikap orang yang tawar hati yang suka menyalahkan diri sendiri, mengutuki diri sendiri.

Jangan sampai dan harus berhati-hati dengan perkataan kita, jangan sampai mengutuki diri kita sendiri ataupun orang lain, karena perkataan kita memiliki KUASA!!

Ayub 42 : 10

(Ayb 42:10) Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

Tuhan Yesus mampu memulihkan keadaan saudara dan saya. Tuhan sanggup melakukan pemulihan yang tidak terpikirkan oleh kita, oleh Ayub. Tuhan memulihkan keadaan Ayub.

Tetapi kapan Tuhan memulihkan kita??

Hal PERTAMA, Pemulihan datang saat ada perubahan dalam hidup kita, dalam diri kita, Pemulihan Ayub terjadi saat dia mendoakan sahabat-sahabatnya. Ayub mau mengubah dirinya menjadi berkenan di hadapan Allah.

Sedikit kesaksian saya, dulu saya seorang yang introvert, saya sangat pemalu sekali, disuruh pelayanan ini itu, saya lebih banyak menolak dan menolak. Namun saat ini saya bisa berdiri di hadapan saudara karena perubahan terjadi dalam diri saya!!

    Untuk mengetes kesabaran kita, ada baiknya disuruh mengendarai kendaraan di kota Jakarta, bisa membuktikan kesabaran kita!! 

Janganlah sampai kita tawar hati, dalam pernikahan kita - hubungan dengan pasangan kita yang tetap mesra dalam berkomunikasi sekalipun. Kita harus tetap di dalam Tuhan untuk mendapatkan PROSES Tuhan untuk menjadi lebih baik. Yang dulu tidak sabaran, dibentuk Tuhan menjadi PENYABAR.

Yang tadinya suka sombong atau pamer, diproses Tuhan diubahkan menjadi RENDAH HATI.

Tuhan mengasihi kita, Tuhan marah pada teman-temannya Ayub, yang disakiti Ayub, namun Tuhan meminta Ayub untuk mendoakan Ayub. Siapapun yang menyakiti kita, Tuhan mengajarkan agar kita mau mengampuni orang-orang yang telah menyakiti kita.

Hal KEDUA, Kapan Pemulihan terjadi?

Ayub 42 : 5

(Ayb 42:5) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Ternyata Ayub selama ini mengenal Tuhan dari kata-kata orang lain saja. Namun ketika Ayub beranjak semakin mengenal Tuhan sendiri maka pemulihan terjadi.

Harus mengalami terlebih dahulu kebaikan demi kebaikan Tuhan baru kita dapat mengenal Tuhan secara nyata!!

Kalau kita baca kisah Ayub pasal1 sampai 42, Tuhan tidak menjelaskan alasan kepada Ayub. Sampai Ayub sendiri mengubah pola pikirnya sesuai dengan kehendak Tuhan.

Sebagai ilustrasi, gereja kami di TMII beserta rumah jemaat dan warga lain yang posisi lebih rendah dari jalan raya acapkali kebanjiran tatkala hujan besar. Namun cara pandang tiap-tiap orang berbeda, ada tetangga yang marah-marah dan memaki-maki karena kebanjiran, namun jemaat kami memandang situasi kebanjiran dengan sukacita, sehingga dia menikmati berenang-berenang hilir mudik.

Ayat terakhir di Yeremia 29 : 11

(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Tuhan itu baik, adil dan tidak pernah menjebak kita!! Melalui Yeremia 29 : 11, menyatakan Allah tidak pernah memiliki rencana buruk bagi kita. Apapun masalah yang kita hadapi, baiklah kita tetap mengucap syukur bahwa masalah yang kita hadapi adalah baik bagi kita!!

Mataku tertuju kepada Tuhan saja!!

 


                              Persembahan Pujian dari anak-anak Sekolah Minggu

 

Preacher : Ev.  Marszha Deborah Uli Siahaan

Written by : ssr


@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI POSTINGAN / FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.

Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com

15 Januari 2024

Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Late Post - Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 14 Agustus 2022

    Hari-hari ini menjelang hari Kemerdekaan Negara kita Republik Indonesia. Sudah banyak arak-arakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan negara kita. Hari yang memperingati Kemerdekaan ke-77.

Slogan di hari ulang tahun kemerdekaan kita adalah : "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat."

Kemerdekaan itu identik dengan kata MERDEKA. Seperti lagu, "sekarang saya sudah bebas.... sekarang saya sudah bebas..." Kita sudah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus, seperti negara kita yang sudah merdeka dari penjajahan. 

Marilah kita meresponi slogan kemerdekaan tersebut. Untuk Pulih lebih cepat dan bangkit lebih cepat.

    Pembicara mencontohkan dirinya diikat dengan tali, sebagai gambaran situasi sebagai tawanan, lalu menyanyikan lagu "sekarang saya sudah bebas....", situasinya akan menggambarkan situasi yang ambigu, kita menyanyikan kita bebas namun tangan kita tetap terikat oleh kebiasaan, dosa, kekecewaan, tidak ada sukacita, tidak bisa mengasihi, pertengkaran demi pertengkaran, semuanya itu tidak ada gunanya kita menyanyikan saya sudah bebas!!!  Ini menunjukkan sikap hati yang tidak benar!!

Setelah ikatan dilepaskan, barulah layak dan pantas kita menyanyikan saya sudah bebas!!

Lukas 15 : 11-32, perihal perumpamaan anak yang hilang. Di mana si bungsu meminta bagian harta warisan pada orang tuanya, dan menghambur-hamburkannya di negeri orang sampai jatuh miskin. 

31Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

32Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

    Slogan "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat!" Si bungsu ini yang sudah terjepit dengan kemiskinannya, dia menyadari keadaannya dan melakukan tindakan dengan kembali ke pada bapanya dan mengaku salah, sehingga dia memperoleh pemulihan lebih cepat dan bangkit lebih kuat!

    Bila di antara kita terikat dengan dosa-dosa masa lalu, marilah saat ini kita lepaskan semuanya itu, meninggalkan belenggu-belenggu keterpurukan kita, dengan datang kepada Tuhan untuk beroleh kelepasan.

Pada Lukas 15 : 17, "17Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan."

    Hal Pertama, Si bungsu, MENYADARI KESALAHANNYA- MENYADARI KEADAANNYA! Sangat berbahaya bila kita tidak pernah menyadari akan kesalahan dan dosa dosa kita..... Kita akan tetap terpuruk dalam lembah dosa selamanya.

    Hal Kedua, pada ayat yang ke-18, "18Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,"

Si bungsu melakukan DEKLARASI - mengaku dan bangkit ! Kitapun harus mengaku kepada Tuhan, "Tuhan saya telah berdosa, ampuni segala dosa-dosa saya. Maka Tuhan pastilah akan mengampuni dosa-dosa kita!"

Pengakuan kita itu PENTING, dengan mengaku maka Tuhan mau mengampuni kita. Tidak mengaku, sama halnya tidak ada suatu pernyataan sikap yang jelas akan sesuatu.

I Yohanes 1 : 9, "9Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

MENGAKU - maka ADA PENGAMPUNAN !! Supaya kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat!

    Hal yang ketiga, SEKARANG - Lakukanlah sekarang, bukan nanti atau besok! Lukas 15 : 20, "20

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia."

Mari  Lakukan Sekarang pengakuan untuk mengalami pemulihan lebih cepat dan bangkit lebih kuat!!

 

 

Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ss.

Persekutuan Doa Wilayah Kebayoran Lama & sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Kebayoran Lama & sekitarnya
PIC : Ibu Ellya Hutapea (0822 1323 7566) - Jl. Kangkung No. 52 / 87 RT 012 RW 011 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan

Persekutuan Doa Wilayah Bumi Serpong Damai dan sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Bumi Serpong Damai dan sekitarnya
PIC : Pdm. Steven Hizkia (0811 885 210) - RUKO GOLDEN ROAD Blok C30 No.23A (Belakang Pintu Barat ITC BSD) - Setiap hari Minggu pk. 11.00 WIB (Ketuk/ Sentuh gambar untuk akses ke Album PDW BSD)

Persekutuan Doa Wilayah Pondok Aren, Ciledug dan sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Pondok Aren, Ciledug dan sekitarnya
Ketuk/Sentuh gambar ini, akan masuk ke Album Dokumentasi PDW Pondok Aren, Ciledug & Sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Tanah Kusir & sekitarnya

Persekutuan Doa Wilayah Tanah Kusir & sekitarnya
Ketuk/ Sentuh gambar untuk akses ke Album PDW Tanah Kusir