Kita sudah tahu dari firman Tuhan bahwa di Perjanjian Lama disebutkan Allah memberikan kesepuluh hukum Taurat kepada Musa. Dan dalam beberapa firman Tuhan/ khotbah hamba Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat dan ada yang menyebutkan malah meniadakan hukum Taurat! Jadi tidak sedikit dari kita bertanya-tanya lalu hukum Taurat sudah tidak berlaku lagi saat ini ?
Dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5 : 17, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya."
Namun ada ayat lain yang terkesan bertolak belakang dengan pernyataan Tuhan Yesus - Mari kita baca di Efesus 2 : 15, "sebab dengan matiNya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diriNya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera."
Jadi hukum Taurat itu MASIH BERLAKU atau TIDAK?
Mari kita bahas tentang hal hukum Taurat. Di dalam hukum Taurat ada 3 MACAM HUKUM sebenarnya sebagai berikut :
1. Pertama, Hukum MORAL, seperti 10 hukum / perintah Allah yang menyatakan jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan berdusta dan seterusnya, ini yang namanya hukum MORAL.
2. Kedua, namanya Hukum SEREMONIAL, termasuk di dalamnya adalah SEMUA SISTEM UPACARA korban kambing domba seperti yang dilakukan sampai saat ini, orang Israel saat ini masih melakukan itu juga, melakukan dosa harus potong kambing/ domba dan seterusnya.
3. Ketiga, ada disebut Hukum SIPIL, kalau orang tertangkap berzinah harus dilempari batu sampai mati, kalau melanggar hari Sabat harus dilempari batu sampai mati juga.
Jadi ada 3 JENIS hukum dalam Hukum Taurat.
Sekarang, apakah Hukum MORAL masih berlaku? MASIH, karena kalau Hukum MORAL tidak berlaku lagi berarti siapapun boleh mencuri, padahal hukum Taurat menyebutkan jangan mencuri !
Apakah Hukum SEREMONIAL masih berlaku? Seperti potong kambing domba, TIDAK BERLAKU LAGI, seperti dalam Ibrani 10 : 1, "Di dalam hukum Taurat hanya terdapat BAYANGAN saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya."
Dikatakan bahwa semuanya itu BAYANGAN, jadi itu kambing-kambing / domba-domba yang dikorbankan di jaman Perjanjian Lama itu adalah BAYANGAN dari KRISTUS, maka itu sebabnya kita semua sudah tidak perlu lagi potong kambing/domba lagi. Itu KRISTEN SUDAH TINGGALKAN 2000 tahun yang lalu kewajiban memotong kambing/ domba! Yang lain masih potong, makanya kalau orang dari sebelah masuk Kristen maka dia MENGALAMI KEMAJUAN 2000 tahun, kalau saudara jadi mualaf berarti anda MUNDUR 2000 tahun!
Lalu Hukum SIPIL itu semacam undang-undang Israel pada waktu itu siapa yang berzinah harus dilempari batu sampai mati, itu UNDANG-UNDANG Israel! Karena saat itu Israel masih merupakan negara Teokrasi di mana Allah yang BERDAULAT dan DIA lah yang menetapkan undang-undang! Tetapi Hukum SIPIL TIDAK BERLAKU ketika Undang-undang negara lain diberlakukan. Pada waktu masa Yesus hidup, Dia sudah hidup di bawah undang-undang Romawi, di mana Gubernur-gubernur Romawi mempunyai sebuah hukum namanya IUS GLADIUS - Hak Pedang (Ius Romanum) di mana pemerintah Romawi menetapkan bahwa keputusan hukuman mati tidak boleh dilakukan warga jajahan, harus pemerintah Romawi yang menetapkan hukuman mati. Warga jajahan TIDAK BOLEH menetapkan hukuman mati. Makanya rencana untuk membunuh Yesus tidak dapat dilakukan orang Yahudi secara langsung! Jadi butuh keputusan pemerintah Romawi melalui Gubernur Pontius Pilatus. Lalu anak-anak yang melawan hukum Taurat menurut hukum Taurat adalah hukuman mati.
Bila saudara mempunyai anak yang melawan, lalu saudara yang hukum mati dia, maka saudara akan masuk penjara karena hukum di sini kita tinggal adalah hukum INDONESIA dan bukan hukum Yahudi.
Kalau begitu Hukum MORAL MASIH TERUS BERJALAN, Hukum SEREMONIAL sudah BERHENTI, dan Hukum SIPIL TIDAK BERLAKU lagi.
Blog GBIS BK punya gawe koleksi lagu-lagu gereja di akun Tik Tok dan Youtube, yuk LIKE dan FOLLOW :
SHARE & LIKE Akun Tik Tok Admin Blog GBIS BK (Kumpulan Lagu-lagu Gereja)
SUBSCRIBE Channel Youtube Blog GBIS BK - RC777 Channel (Kumpulan Lagu-lagu Gereja)
**************** [] *****************
+ Enlightenment Letters Koleksi Artikel TRENDING TOPIK (firman Tuhan singkat - powerful - membuka wawasan baru) !
+ Koleksi Renungan Firman Tuhan AUDIO (>100 file audio dengan berbagai tema) yang membantu Anda dapat mendengarkan firman Tuhan dalam berbagai kegiatan Anda
+ RANGKUMAN FIRMAN TUHAN (> 170 artikel) yang dapat menambah wawasan pengetahuan Anda tentang eksplorasi pembahasan firman Tuhan
+ VIDEO FULL IBADAH (>480 video) umum bagi Anda yang ingin menikmati rekaman ibadah dan firman Tuhan
+ VIDEO INTERAKTIF SENENGNYANGOFI (>51 video) - Ngobrolin firman dengan gaya, dengan beragam koleksi tema yang dibahas
+ e-BOOK yang dapat didownload dan dapat bermanfaat bagi Anda yang memerlukan
+ ALKITAB AUDIO (Perjanjian Lama & Perjanjian Baru dalam format MP3) mendengarkan firman Tuhan setiap waktu
+ QUOTES - Wise Word Card - Koleksi kata-kata mutiara, mulai dari ucapan ulang tahun, hari raya, ucapan selamat pagi yang membangun iman, RIP dan sebagainya.
**************** [] *****************
NOTE : Kalau Anda mengakses melalui hape ke https://gbisbk.blogspot.com setelah muncul tampilan blognya, segera scroll ke ujung paling bawah pilih "Lihat versi web" lalu klik, maka akan tampil blog versi web, katalog Warta GBIS ada di sisi kanan ya.
Semoga mudah dipahami dan bermanfaat. Tuhan Yesus memberkati.🙏🏽
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN/POSTINGAN/KESAKSIAN INI, SILAKAN KOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
@SILAKAN SHARE LINK POSTINGAN INI KE TEMAN-TEMAN/SAHABAT ANDA, Mari Viralkan Postingan yang Memberkati Orang lain juga.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
