Late Post - IIbadah Umum GBIS BK -
Minggu, 17 September 2023
Pelayanan Firman Tuhan hari ini oleh ibu Pdm. Rachelia Djuwani Gozali, S.Th.
Kita bersyukur punya Allah yang luar biasa, punya Allah yang begitu
sayang pada kita. Saat ini di dunia yang tampaknya penuh dengan kekacauan,
penuh dengan ketidakpastian, namun di dalam Tuhan ada kepastian.
Mungkin
ga sih kalau teman-teman sekolah kita pada nyontek, dan kita sendiri tidak
nyontek, kita tidak perlu nyontek untuk lulus karena kita punya Tuhan dan
pengharapan.
Karena
Tuhan yang memberikan anugerah pada umatNya.
Saat ini
kita akan mengambil contoh dari Daniel.
Daniel 1
: 6-8
1.
(Dan
1:6) Di antara mereka
itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
2.
(Dan
1:7) Pemimpin pegawai
istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar,
Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya
Abednego.
3.
(Dan
1:8) Daniel
berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan
anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana
itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Ditulis ada 4 orang Yehuda yang menjadi pegawai istana Raja Nebukadnezar.
Bangsa Israel yang kalah perang oleh Kerajaan Babel, sehingga tidak mau bangsa
Israel menggunakan nama Yehuda. Sehingga ke-4 orang tersebut diubah namanya
menjadi nama bahasa dari kerajaan Babel.
Keempat
ini adalah orang-orang yang patuh kepada Tuhan!
Siapakah
Daniel?
Daniel dalam bahasa
Ibrani artinya "Allah adalah hakimku."
Adalah pemuda Yahudi
yang dibuang ke Babilon, punya hikmat untuk mengartikan mimpi raja
(Nebukadnezar) seperti Yusuf.
Bisa membaca tulisan
rahasia di dinding dan mengartikannya (Daniel 5 : 5)
Mene'Mene'tekel ufarsin
(Dan 5:5) Pada waktu itu juga
tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di
depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.
Lalu Daniel diangkat
dan berkedudukan tinggi (Daniel 5 : 29)
(Dan 5:29) Lalu atas titah
Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya
dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam
kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.
Tuhan memuliakan
Daniel sekalipun di tempat yang tidak memungkinkan, penuh dengan kekacauan, di
istana Babel penuh dengan orang sombong, yang riwayatnya pernah membangun
menara tertinggi yang akhirnya dikacaukan oleh Tuhan dengan membuat semua orang
berbicara dengan berbeda bahasa.
Sekalipun nyawa Daniel
menjadi taruhannya, Daniel tetap setia pada Tuhan. Daniel yang dimasukkan ke
dalam gua singa, hanya karena dia tidak mau mengikuti perintah Raja untuk
menyembah patung.
Bagaimana dengan situasi masing-masing dari kita di mana Tuhan menempatkan
kita, kita harus menjadi berkat dan teladan. Datanglah tepat waktu ke tempat
kerja, tidak melakukan korupsi waktu atau korupsi kecil kecilan yang menjadi
dibiasakan oleh banyak orang, maupun kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yang
tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
Ada
sebuah judul buku yang ditulis oleh Dwight Hill, "Daniel memang hidup di
Babel, tetapi Babel tidak hidup di hatinya."
4 Hal yang membuat
Daniel tetap setia kepada Allah :
1. Ketetapan Hati (Daniel 1 : 8-15)
Tidak
makan makanan raja.
1.
(Dan
1:8) Daniel
berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan
anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana
itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
2.
(Dan
1:9) Maka Allah
mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
3.
(Dan
1:10) tetapi
berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut,
kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu,
berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain
yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh
raja."
4.
(Dan
1:11) Kemudian
berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai
istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
5.
(Dan
1:12) "Adakanlah
percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami
diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;
6.
(Dan
1:13) sesudah itu
bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari
santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan
pendapatmu."
7.
(Dan
1:14) Didengarkannyalah
permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh
hari.
8.
(Dan
1:15) Setelah lewat sepuluh
hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk
dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
2. Keyakinan / Imannya hanya kepada Allah (Daniel 2 : 16)
Belum
tahu Allah akan menolong atau tidak.
(Dan 2:16) Maka Daniel menghadap
raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna
itu kepada raja.
Daniel tidak takut
kepada raja, dan berani mengajukan permintaan diberi waktu untuk memberitahukan
makna kepada raja. Karena Daniel memiliki iman kepada Allah, bahwa Allah
sanggup memberi pertolongan baginya.
3. Ketergantungan kepada Allah (Daniel 2 : 17-19)
1.
(Dan
2:17) Kemudian
pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya,
teman-temannya,
2.
(Dan
2:18) dengan maksud
supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia
itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama
orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
3 X
sehari berdoa (Daniel 6 : 11)
(Dan 6:10) (6-11) Demi didengar
Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam
kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali
sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Kala
kita punya masalah, jangan mencari orang-orang di sekitar kita untuk mungkin
bisa kita minta bantuannya, tapi ayo cari Tuhan terlebih dahulu dalam segala
hal, mulai membentuk ketergantungan kita dengan Tuhan, berharap pada Tuhan.
Kesaksian pribadi saya, di mana saya bisa menyekolahkan kedua anak saya sampai
kuliah dan sampai bisa memiliki rumah sendiri, semuanya itu karena terus
tergantung pada Allah, menyediakan waktu khusus untuk terus berdoa dan mencari
Tuhan.
4. Memiliki tingkah
laku dan sikap yang terpuji (Dan 2 : 20-23, 48 - 49)
Tidak
serakah.
1.
(Dan
2:20) Berkatalah
Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya,
sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
2.
(Dan
2:21) Dia mengubah
saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada
orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
3.
(Dan
2:22) Dialah yang
menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa
yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.
4.
(Dan
2:23) Ya Allah nenek
moyangku, kupuji dan kumuliakan Engkau, sebab Engkau mengaruniakan kepadaku
hikmat dan kekuatan, dan telah memberitahukan kepadaku sekarang apa yang kami
mohon kepada-Mu: Engkau telah memberitahukan kepada kami hal yang dipersoalkan
raja."
5.
1.
(Dan
2:48) Lalu raja
memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan
dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala
semua orang bijaksana di Babel.
2.
(Dan
2:49) Atas permintaan
Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh
dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.
Daniel tidak mengakui
semua kemampuannya adalah kebisaannya sendiri, melainkan Tuhanlah yang
memberikan, dan membukakan semua hal yang dipersoalkan raja.
Daniel akhirnya
memperoleh anugerah dari raja menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan
menjadi penguasa semua orang bijaksana di Babel. Daniel ingat kepada siapa dia
berdoa dan meminta semua karunia yang dia miliki dan bahkan mengajak semua
sahabatnya untuk berdoa dan mencari Tuhan semata.
Mari
kita mencari Tuhan, menjadi ketergantungan kita pada Tuhan dalam segala perkara
yang kita hadapi.
Preacher : Pdm.
Rachelia Djuwani Gozali, S.Th
Written : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com