Late Post - Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 2 April 2023
Segala perkara dapat
kita hadapi, dan lawan dengan kuasa Tuhan.
Hari Rabu lalu saya
tidak dapat berbuat apa-apa, namun yang saya mengerti agar Tuhan memberikan
kekuatan pada kita. Bahwa DIA lah Allah kita yang dapat melakukan segala
perkara bagi kita.
Hari Rabu setelah
makan siang, perut saya terasa mulai sakit, tak lama kemudian gejala yang diare
yang saya alami, cairan warna merah seperti darah, sempat saya biarkan beberapa
kali, sekitar 10 kali mondar mandir ke toilet. Jam 9 malam, tampak keluar darah
makin banyak. Sempat saya hubungi anak saya, walau mereka terus mendesak untuk
segera ke dokter, namun saya tetap berusaha untuk beriman pada Tuhan.
Besok paginya, buang
air besar sudah tidak terlihat bercak darah lagi. Paginya, anak saya sudah
datang membawa obat dari apotik, dan membawa saya ke RS Premiere lalu ke
puskesmas diperiksa darah sekalipun tidak ditemukan indikasi suatu kelainan,
lalu diberikan obat dan setelah obat diminum, tidak ada lagi gejala yang
dirasakan. Memang masih lemas saya rasakan saat ini, namun Tuhan memberi
kekuatan pada saya sehingga pagi ini saya masih dapat melayani Tuhan pagi ini.
Saya ajak saudara
membaca Mazmur 25 : 14 - 22,
1.
(Mzm
25:14) TUHAN bergaul
karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya
kepada mereka.
2.
(Mzm
25:15) Mataku tetap
terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku dari jaring.
3.
(Mzm
25:16) Berpalinglah
kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas.
4.
(Mzm
25:17) Lapangkanlah
hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari kesulitanku!
5.
(Mzm
25:18) Tiliklah
sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku.
6.
(Mzm
25:19) Lihatlah, betapa
banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka membenci aku dengan sangat mendalam.
7.
(Mzm
25:20) Jagalah kiranya
jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku mendapat malu, sebab aku berlindung
pada-Mu.
8.
(Mzm
25:21) Ketulusan dan
kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
9.
(Mzm
25:22) Ya Allah,
bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!
Saudara yang dikasihi
Tuhan Yesus, tema hari ini, "Akrab dengan Tuhan."
Apakah kita sudah
akrab dengan Tuhan? Ada banyak yang kenal, melayani Tuhan, namun Allah bukan
sekedar orang percaya atau sekedar mengenal DIA, atau sekedar melayani DIA.
Namun yang paling penting Allah ingin orang bergaul akrab dengan DIA.
Mungkin persepsi kita
Allah hanya mau akrab dengan nabi-nabi atau orang-orang yang hebat.
Ada banyak
pribadi-pribadi orang yang bergaul akrab dengan Tuhan/ dekat dengan Tuhan.
Dengan akrab dengan
Tuhan, maka mata kita akan selalu tertuju pada Tuhan!!
Seperti lirik lagu :
Mataku Tertuju pada Mu
Mataku tertuju pada-Mu
Segenap hidupku kuserahkan pada-Mu
Bimbing aku masuk rencana-Mu
'Tuk membesarkan kerajaan-Mu
'Ku mau mengikuti
kehendak-Mu, ya Bapa
'Ku mau selalu menyenangkan hati-Mu
Orang yang matanya
tertuju pada Tuhan, berarti dia fokus pada Tuhan dan hanya melihat kepada Tuhan
saja. Namun kita harus memiliki kekuatan yang luar biasa dari Tuhan ketika kita
semakin akrab dan bergaul karib dengan Allah.
Akrab dengan seseorang
sekalipun, kita akan mendengarkan, mencurahkan perhatian kita pada seorang yang
akrab dengan kita. Demikian pula halnya sikap kita yang mau akrab dengan Tuhan.
Saudara-saudara yang
dikasihi Tuhan bukan hanya mata kita yang tertuju padanya, namun segenap hidup
kita juga, biar DIA membimbing kehidupan kita, hanya dengan berserah dan mau
dipakai Tuhan untuk membesarkan kerajaanNya.
Demikian juga dengan
kisah seorang ibu yang menderita kaki yang bengkak yang sebelumnya tidak
mengenal Yesus, namun beroleh kesembeuhan langsung dari Tuhan dan dia melihat
sosok Nya yang menyembuhkan dia. Suatu ketika dia berkunjung ke rumah
tetangganya dan meliihat foto gambar Tuhan Yesus, dan dia mengenalinya bahwa
itulah sosok yang menyembuhkannya, sehingga dia menjadi percaya dan menerima
Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan seluruh isi keluarganya menjadi ikut percaya dan
menjadikan Tuhan Yesus sebagai juruselamat pribadinya.
Dengan segala
keterbatasan dan kelemahan kita harus datang pada DIA.
Seperti lirik lagu :
Kulemah Yesus Kuasa
1
Ku
lemah Yesus kuasa
Hindarkan
dari dosa
Dan
aku berbahagia
Serta
girang trus s'lamanya
2
Lebih
dekat padaMu
Itu
permohonanku
Setiap
hari sertaMu
Oh
Tuhan tolong padaku
3
Dalam
hidup p'nuh susah
Hidupku
jadi payah
Tapi
Yesus penuh cinta
Tolongku
dari bahaya
Kalau kita ingin
pertolongan Tuhan, pujian pujian lirik lagu lama ini lebih membuat kita merasa
lebih dekat pada Tuhan.
Orang yang menyadari
kelemahan dan keterbatasannya, mari berseru pada Tuhan.
3 hal yang perlu
disadari bagi kita yang memiliki kelemahan dan keterbatasan :
1. Dekat pada Tuhan
kita dikuatkan, Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita, Tuhan akan memberikan
lebih dari apa yang kita perlukan!!
2. Semakin bergantung
pada Tuhan, dan kita tidak akan membantah apa yang Tuhan perintahkan pada kita.
Berdoa kepada Tuhan, dengan berseru pada Tuhan. Tuhan memiliki rencana yang
indah yang kita tidak ketahui dan semuanya indah pada waktunya. Dan kita tidak
bisa menolak apapun rencana Tuhan.
Orang yang menyadari
Tuhan lah yang berkuasa, akan selalu memulai segala sesuatunya dengan BERDOA.
Orang yang menyadari
keterbatasan/ kelemahan adalah seorang yang mau belajar!!
Apapun yang terjadi
dan dialami, dia akan berkata TERIMA KASIH kepada Tuhan!!
Saat saya pasang ring
jantung saya, malah dokter yang mengucapkan terima kasih pada Tuhan terlebih
dahulu, sehingga dia yakin dia sanggup menangani kasus saya.
Namun semua kita
lihat, bagaimana Tuhan memakai orang-orang yang menyadari keterbatasannya.
3. Orang yang memberi
pengakuan atas dosanya. Seperti Daud yang kita ketahui karib dengan Tuhan,
pernah jatuh dalam dosa, demikian juga Abraham yang pernah jatuh dalam dosa.
Orang-orang yang mau membereskan dosanya adalah orang yang mau dipakai Tuhan!!
Ketulusan dan
kejujuran kiranya mengawal aku yang menanti-nantikan Engkau. Orang yang mau
datang kepada Tuhan akan berkata, "Tuhan inilah hidupku dan pakailah
aku!!" Agar kita dipakai Tuhan untuk memuliakan Tuhan dan memperbesar
kerajaan Nya.
Dengan bekerja yang
tulus dan jujur, janganlah iri dengan orang lain yang tidak jujur yang terkesan
mendapatkan hasil yang jauh lebih banyak, karena mereka yang tidak jujur akan
menuai perbuatannya pada akhirnya.
Ketulusan dan
kejujuran adalah bagian yang terpenting agar kita dapat bergaul karib dan akrab
dengan Tuhan.
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written
by : ssr
Koresponden : AA
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI POSTINGAN / FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar