Late Post - IIbadah Umum GBIS BK - Minggu, 8 Oktober 2023
Saya setiap pelayanan
di sini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gembala dan pengurus di
tempat ini yang mengijinkan saya pelayanan di sini.
Sama dengan saudara
song leader yang memiliki kesaksian bahwa bapaknya yang baru mau menerima Yesus
sebagai Tuhan, demikian juga dengan ibu saya di Sukoharjo yang selama 17 tahun
saya tetap mendoakannya, belum lama ini dia meminta sendiri mau dibaptis oleh
anaknya sendiri.
Takut akan Tuhan
sebagai bukti mentaati semua perintah-perintah Tuhan, dan memiliki komitmen
untuk senantiasa melakukan semua perintah Tuhan!
Jangan komitmen kita
setengah-setengah, kadang setia, kadang tidak setia.
Sumber takut akan
Tuhan ini, bersumber dari iman kita sendiri. Abraham ketika diperintahkan
Tuhan, taat, meninggalkan kampung halamannya padahal Tuhan tidak memberitahu
banyak hal rencanaNya pada Abraham.
Seperti Nuh yang taat
kepada Tuhan, membuat bahtera di atas gunung, sumbernya dari iman kita yang
percaya sungguh-sungguh pada Tuhan, meskipun kadang-kadang apa yang disuruh
Tuhan bertentangan dengan logika manusia.
Yeremia 9 : 23-24
1.
(Yer
9:23) Beginilah firman
TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,
janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah
karena kekayaannya,
2.
(Yer
9:24) tetapi siapa
yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan
mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan
kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman
TUHAN."
Dari ayat ini,
mengajak kita - mengarahkan kita semua, semakin hari mengenal Tuhan
dengan benar dan semakin dalam. Mengikis hidup kesombongan, kebanggaan kita
.... menjadi semakin kita mengandalkan Tuhan.
Yohanes 10 : 10
(Yoh 10:10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam
segala kelimpahan.
Jadi boleh boleh saja
kita menjadi kaya dan berkelimpahan karena itu juga tujuan Tuhan datang kepada
kita. Yang jadi persoalan setelah kita diberkati, dan menjadi semakin kaya,
apakah kita semakin Takut akan Tuhan??!
Saya pernah bepergian
semobil dengan seorang hamba Tuhan yang menyetir, begitu khidmatnya menyanyi
lagu penyembahan bahkan sampai berbahasa roh sekalipun. Tatkala akan berhenti
di lampu merah, mendadak diserobot seseorang, sehingga hamba Tuhan ini
memaki-maki dengan seluruh isi kebun binatang masuk sekolah, ini menjadi
gambaran bahwa menjadi hamba Tuhan sekalipun kalau tidak takut akan Tuhan,
tidak ada perubahan berarti.
Sebagus apapun
talenta, hikmat yang kita miliki, semuanya akan menjadi sia-sia bila tidak ada
takut akan Tuhan.
Amsal 3 : 5-7
1.
(Amz
3:5) Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
2.
(Amz
3:6) Akuilah Dia
dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
3.
(Amz
3:7) Janganlah engkau
menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
Ayat ini ditulis oleh
raja Salomo dalam masa tuanya. Banyak orang kaya, banyak orang bijak di sekitar
kita, namun apakah dia takut akan Tuhan?
Tuhan
yang bisa diandalkan dalam segala hal! Ketika anak pertama saya masuk kuliah,
saya mengandalkan pemikiran saya, akhirnya saya disadarkan untuk kembali
mencari Tuhan dan mengandalkan Tuhan. Anak saya ternyata mendapatkan jalur
undangan ke UNS, sedangkan teman-temannya harus mengeluarkan banyak uang untuk
uang pangkal UNS.
Pengertian
kita sangat terbatas, sehingga kita membutuhkan pribadi yang takut akan Tuhan.
Amsal 3 : 8 - 12
1.
(Amz
3:8) itulah yang akan
menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
2.
(Amz
3:9) Muliakanlah
TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
3.
(Amz
3:10) maka
lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana
pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
4.
(Amz
3:11) Hai anakku,
janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan
peringatan-Nya.
5.
(Amz
3:12) Karena TUHAN
memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang
disayangi.
Seseorang akan berada dalam kondisi berbahaya, apabila tidak memiliki takut
akan Tuhan. Penting bagi kita yang memiliki keluarga/pasangan yang mendukung
dalam pelayanan kita, memiliki bapak rohani yang bisa mendampingi, menasehati
kita, memotivasi kita.
Mazmur 112 : 1-3
1.
(Mzm
112:1) Haleluya!
Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala
perintah-Nya.
2.
(Mzm
112:2) Anak cucunya
akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
3.
(Mzm
112:3) Harta dan
kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
Kemampuan kita untuk
menstop hasrat keinginan kedagingan kita penting untuk kita latih dan lakukan.
kita harus memiliki kesukaan akan segala perintahNya, hal kedua, akan mengasihi
keluarganya, tidak akan pernah tidak mengasihi keluarganya selama dia takut
akan Tuhan! Seringkali kita jumpai sehari hari, kehidupan seorang hamba Tuhan
bertolak belakang dengan sikapnya di dalam keluarga. Orang yang takut akan
Tuhan, hidupnya akan bahagia dan diberkati, ada tertulis bahwa anak-cucu orang
benar hidupnya akan diberkati.
Amsal 10 : 27
(Amz 10:27) Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun
orang fasik diperpendek.
Preacher : Pdt. Yusuf
Sugiyanto
Written by : ssr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar