Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 6 Agustus 2023
Kita
bersyukur di pagi hari ini dengan wajah yang senyum, kita bisa merasakan
sukacita. Ada perubahan yang bisa dilihat? Kita bisa melihat banyak perubahan
renovasi di gedung ini dengan segala persembahan alat musik yang baru. Dengan
kerinduan hati saudara untuk mempercantik dan memperlengkapi ruang ibadah ini.
Siapa
yang pernah mengalami rasa putus asa? Kita perlu memiliki dalam hidup kita,
perisai untuk membuat kita bertahan dalam hidup ini. Saya yakin kita semua
pernah mengalaminya dan bisa tetap bertahan sampai ini.
Lirik lagu Engkaulah
perisaiku
Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
Firman-Mu di dalamku
Tenangkan jiwaku
Ku 'kan berdiri di
tengah badai
Dalam kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanpun ku 'kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang
Ku 'kan bertahan di
dalam tekanan
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapan pun tak tergoyahkan
Karena Yesus selalu menopang hidupku
Amin
saudara! Kita perlu memiliki perisai, karena DIA lah perisai dalam hidup kita.
Orang yang dalam putus asa akan bisa nekat, tidak peduli dia akan merugikan orang
lain atau dirinya sendiri sampai kena hukuman. Kenekatan banyak pelaku
kejahatan karena keadaan ekonominya yang memaksa untuk melakukan kejahatan,
merampas mobil yang sedang diisi bensin, mengambil uang dari teman sendiri
sekalipun. Keputusasaan itu bisa terjadi pada siapa pun.
Mari kita baca
Kejadian 15 : 1 - 21
1.
(Kej
15:1) Kemudian
datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah
takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
2.
(Kej
15:2) Abram menjawab:
"Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan
meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah
Eliezer, orang Damsyik itu."
3.
(Kej
15:3) Lagi kata Abram:
"Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku
nanti menjadi ahli warisku."
4.
(Kej
15:4) Tetapi datanglah
firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli
warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
5.
(Kej
15:5) Lalu TUHAN
membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah
bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya
kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
6.
(Kej
15:6) Lalu percayalah
Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai
kebenaran.
7.
(Kej
15:7) Lagi firman
TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim
untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."
8.
(Kej
15:8) Kata Abram:
"Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"
9.
(Kej
15:9) Firman TUHAN
kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun,
seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga
tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."
10.
(Kej
15:10) Diambilnyalah
semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu
yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
11.
(Kej
15:11) Ketika
burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram
mengusirnya.
12.
(Kej
15:12) Menjelang
matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya
gelap gulita yang mengerikan.
13.
(Kej
15:13) Firman TUHAN
kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan
menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa
mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
14.
(Kej
15:14) Tetapi bangsa
yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar
dengan membawa harta benda yang banyak.
15.
(Kej
15:15) Tetapi engkau
akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada
waktu telah putih rambutmu.
16.
(Kej
15:16) Tetapi keturunan
yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori
itu belum genap."
17.
(Kej
15:17) Ketika matahari
telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap
beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu.
18.
(Kej
15:18) Pada hari itulah
TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada
keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai
yang besar itu, sungai Efrat:
19.
(Kej
15:19) yakni tanah
orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon,
20.
(Kej
15:20) orang Het, orang
Feris, orang Refaim,
21.
(Kej
15:21) orang Amori,
orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."
Pada pasal ini,
mencatat keadaan Abraham yang sedang putus asa, untuk keberlangsungan hidup
suatu bangsa di mana dia belum memiliki seorang anak satu pun. Namun Tuhan
berjanji akan menjadikan keturunan Abraham menjadi suatu bangsa yang besar
sehingga Abraham menjadi memiliki pengharapan.
Abraham
menantikan janji Tuhan selama 10 tahun dan belum terjadi janji Tuhan. Mungkin
Abraham mulai meragukan janji Tuhan sebagaimana janji seorang manusia,
"pagi kacang kedelai, sore menjadi toge!" Namun Allah bukanlah
manusia yang tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Hal pertama yang
penting perlu kita ingat :
1. Ingat KEHADIRAN TUHAN
Tuhan
sudah berbicara langsung kepada Abraham bahwa DIA akan menjadikan Abraham
sebagai bangsa yang besar. Dengan mengingat kehadiran Tuhan dalam rumah
tangganya sepanjang hidupnya. Dalam Roma 8 : 28
(Roma 8:28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Rasul Paulus pun terus
mengingatkan dan menegaskan bahwa kehadiran Allah begitu nyata dalam hidupnya
dan pelayanannya.
Kita
ingat bahwa Janji Tuhan seperti Fajar Pagi Hari (Lirik lagu)
Ketika kuhadapi
kehidupan ini
Jalan mana yang harus kupilih
Ku tahu ku tak mampu
Ku tahu ku tak sanggup
Hanya kau Tuhan tempat jawabanku
Aku pun tahu ku tak
pernah sendiri
Sebab engkau Allah yang menggendongku
TanganMu membelaiku
CintaMu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi
JanjiMu seperti fajar
pagi hari
Dan tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu seperti sungai yang mengalir
Dan kutahu betapa dalam kasihMu
Lagu ini
mengumpamakan Janji Tuhan seperti fajar di pagi hari yang memberikan kesehatan
bagi kita, memulai hari yang baru dalam meniti kehidupan masing-masing. Lalu
kita dihadapkan dalam memilih jalan yang lebar atau kecil. Namun dari semua hal
yang harus kita hadapi, Tuhan akan selalu menggendong kita dalam kasih-Nya dan
mengangkat kita ke tempat yang tinggi.
2. Ingatlah JANJI TUHAN.
Kita akan selalu ingat
janji Tuhan, Matius 28 : 20b
(Mat 28:20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman."
Tuhan tidak akan
membiarkan kita dan melalaikan kita, DIA bahkan akan mengulurkan tangan-Nya dan
mengangkat kita ke tempat yang tinggi.
Orang yang diberkati
Tuhan, orang yang memilih Tuhan akan berbeda jalan kehidupannya dengan orang
yang tidak memilih Tuhan.
Ingat janji Tuhan
adalah YA dan AMIN. Walaupun kita sering lalai membuat janji pada Tuhan. Namun
Tuhan tetap setia akan janji-Nya dengan menyertai kita sampai kepada akhir
jaman.
Demikian pula dengan
Abraham, Tuhan mengatakan kepadanya agar jangan takut. Segala sesuatu yang
terjadi, kita percaya semuanya itu ada dalam rencana Tuhan yang kita tidak ketahui
kapan.
Indah Rencana Tuhan di
dalam hidup kita ( lirik lagu)
Indah rencanaMu Tuhan
Di dalam hidupku
Walau 'ku tak tahu dan 'ku tak mengerti
Semua jalanMu
Dulu 'ku tak tahu,
Tuhan
Berat kurasakan
Hati menderita dan 'ku tak berdaya
Menghadapi semua
Tapi 'ku mengerti
sekarang
Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan
Indah rencanaMu
Tapi 'ku mengerti
sekarang
Kau tolong padaku
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan
Indah rencanaMu
Kini 'ku melihat dan
'ku merasakan
Indah rencanaMu
Indah rencana Tuhan,
tidak ada yang mengerti dan tahu, indahnya bersama dengan Tuhan!
Banyak orang yang
ragu, yang tadinya percaya Tuhan lalu berpindah agama, lihat apa yang dialami
di hari-hari berikutnya, pindah karena pekerjaan dan jabatan, orang seperti ini
berusaha melihat jalan kehidupan dari kacamatanya sendiri.
3. Hal ketiga dari
Abraham alami, INGAT RENCANA TUHAN!
Yeremia 29 : 11
(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang
ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan.
Bagi kita yang sedang
putus ada dan melihat tidak ada masa depan lagi. INGAT masa depan itu akan
selalu ada, jangan berputus asa! Abraham diingatkan kembali rencana Tuhan untuk
menjadikan keturunannya tidak terhitung lagi, menjadi bangsa yang besar.
Begitu pula dengan
kita yang mau percaya akan rencana Tuhan bagi kehidupan kita, yang penuh berkat
dalam kehidupan kita. Ingatlah rancangan Tuhan yang penuh damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan. Walau hidup kita yang mungkin sudah berusia lanjut,
rancangan Tuhan masih ada bagi kita!!
Namun semua kekuatan
kita, serahkan pada Tuhan, bahwa masih ada Tuhan dalam hidupku. DIA
merencanakan kehidupan kita yang penuh sukacita dan dahsyat bagi kita. Berikan
pengharapan kita pada Tuhan. Maju terus bersama dengan Kristus. Dia akan
memberikan damai bagi kita dan ketenangan bagi kita dan segalanya bagi kita.
Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
Written : ssr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar