Late Post - Ibadah Umum GBIS BK - Minggu, 24 Desember 2023
Hari ini minggu
terakhir di tahun 2023. Saya mengucapkan terima kasih pada saudara sekalian
masih diberi kesempatan melayani firman Tuhan. Kemarin di RS UKRIDA, saya
diberikan obat, sehingga kita bisa masuk dalam ibadah saat ini.
Biarlah Natal menjadi
koreksi bagi kita apakah kasih itu ada di dalam kehidupan rumah tangga kita.
Yohanes 15 : 9 -17
1.
(Yoh
15:9) "Seperti
Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah
di dalam kasih-Ku itu.
2.
(Yoh
15:10) Jikalau kamu
menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti
perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
3.
(Yoh
15:11) Semuanya itu
Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi
penuh.
4.
(Yoh
15:12) Inilah
perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu.
5.
(Yoh
15:13) Tidak ada kasih
yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya.
6.
(Yoh
15:14) Kamu adalah
sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
7.
(Yoh
15:15) Aku tidak
menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh
tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
8.
(Yoh
15:16) Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu,
supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang
kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
9.
(Yoh
15:17) Inilah
perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Saudara
yang terkasih, tema firman Tuhan pada pagi hari ini, "Hidup dalam
Kasih".
Adakah kasih di dalam
kehidupan Anda? Akhir-akhir ini kita melihat bahwa dunia semakin jahat, berita
di televisi/ koran/ medsos yang memberitakan seorang bapa yang membunuh keempat
anaknya. Berita-berita ini sepertinya terkesan disampaikan begitu lugas seolah
membunuh anak sendiri seperti membunuh seekor ayam.
Kasih
semakin mahal, tak terhitung banyak rumah tangga yang sudah kehilangan kasih.
Saya yakin saudara yang hadir saat ini masih memiliki kasih. Tidak jarang masih
terjadi kekerasan dalam keluarga, di mana bapak memukul anak atau istrinya
bahkan sampai membunuh. Tidak heran banyak nya anak muda yang terjerumus dalam
dosa, seks bebas, narkoba, kejahatan demi kejahatan dilakukan sebagai pelarian
dari dampak rumah tangga yang tidak ada kasih.
Seperti lirik lagu di
bawah ini - betapa indahnya kasih Yesus bagi kita semua
Kasih Yesus indah
dalam hidupku
Menghiasi hati dan jiwaku
Ku tak dapat hidup tanpa kasihMu Tuhan
Pegang tanganku sepanjang jalanku
Kasih Yesus indah
dalam hidupku
Menghiasi hati dan jiwaku
Ku tak dapat hidup tanpa kasihMu Tuhan
Pegang tanganku sepanjang jalanku
Kasih Yesus mengalir
dalamku
Seperti sungai yang tak pernah kering
Kasih Yesus membebat hatiku
Dalam kasihMu ku merasa teduh
Kasih Yesus mengalir
dalamku
Seperti sungai yang tak pernah kering
Kasih Yesus membebat hatiku
Dalam kasihMu ku merasa teduh
Kesempatan yang indah ini, yaitu kasih Tuhan tetap mengalir dan eksis dalam
kehidupan kita.
Dalam hal yang
PERTAMA, Kasih tersirat dalam
Iman.
Iman yang benar dapat
terlihat di dalam Kasih - I Korintus 13 : 2
(1Kor 13:2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku
mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku
memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak
mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Di dalam
ayat bacaan ini, di mana ada iman yang benar, di situ ada KASIH. Dia rela
berkorban untuk disalibkan, karena DIA mengasihi kita semua, diberikan secara
nyata bagi kita semua.
Namun kasih seorang
manusia mudah luntur karena masalah hutang piutang seorang bapak tega membunuh
anak-anaknya. Tidak demikian halnya, di mana Tuhan Yesus rela mengorbankan
diriNya bagi kita umat manusia. Yohanes 3 : 16
(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bagian KEDUA, Kasih adalah ukuran cinta kita kepada Tuhan
Bagaimana kita
mengukurnya? Tidak ada yang dapat mengukur cinta sampai di mana kita berikan.
Kita membutuhkan
firman sebagaimana kita memerlukan kasih Tuhan, dibuktikan dalam perbuatan dan
tindakan kita, terutama bukan hanya hubungan kita dengan Tuhan melainkan juga
dengan sesama.
I Yohanes 4 : 7-8
1.
(1Yoh
4:7) Saudara-saudaraku
yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
2.
(1Yoh
4:8) Barangsiapa
tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
ayat 12 - 20
Fokus pada ayat 12 dan 20
1.
(1Yoh
4:12) Tidak ada
seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap
di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
2.
(1Yoh
4:13) Demikianlah kita
ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah
mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
3.
(1Yoh
4:14) Dan kami telah
melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat
dunia.
4.
(1Yoh
4:15) Barangsiapa
mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia
di dalam Allah.
5.
(1Yoh
4:16) Kita telah
mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan
Allah di dalam dia.
6.
(1Yoh
4:17) Dalam hal inilah
kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian
percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam
dunia ini.
7.
(1Yoh
4:18) Di dalam kasih
tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan
mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
8.
(1Yoh
4:19) Kita mengasihi,
karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
9.
(1Yoh
4:20) Jikalau seorang
berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia
adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
Pada hal yang
ketiga, Kasih memerlukan
pengorbanan dan kesiapan untuk taat.
Pengorbanan
bukan hanya soal materi, tenaga dan waktu, bahkan Tuhan Yesus mengorbankan
hidupNya untuk mati bagi umat manusia.
Taat di dalam segala
perkara, taat dalam firman, taat untuk bersekutu dengan Tuhan dan taat untuk
hidup di dalam Tuhan.
Kalau kita disakiti,
jangan kita balas dengan menyakiti. Kita tidak perlu kuatir dan takut sebab
Allah yang berkuasa atas segalanya.
Dan inilah kita lihat
apa yang dikatakan firman Tuhan yang merupakan wujud pengorbanan kita dalam I
Yohanes 3 : 16-18
1.
(1Yoh
3:16) Demikianlah kita
ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;
jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
2.
(1Yoh
3:17) Barangsiapa
mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi
menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat
tetap di dalam dirinya?
3.
(1Yoh
3:18) Anak-anakku,
marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan
perbuatan dan dalam kebenaran.
Hal yang
keempat, Kasih adalah kesaksian
yang efektif.
Kasih yang tulus
kepada BAPA dapat dibuktikan dengan kasih yang nyata kita kepada sesama.
I Yohanes 2 : 9 -12
1.
(1Yoh
2:9) Barangsiapa
berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia
berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
2.
(1Yoh
2:10) Barangsiapa
mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak
ada penyesatan.
3.
(1Yoh
2:11) Tetapi
barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di
dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah
membutakan matanya.
4.
(1Yoh
2:12) Aku menulis
kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
Kasih yang menerima
orang lain apa adanya, tidak menyimpan kesalahan orang lain, mengampuni orang
lain, tidak mendendam lagi.
Apa yang kita perbuat,
Tuhanlah yang akan membalas bagi kita, tidak perlu kita mengkuatirkan banyak
hal. Sebab tanpa kasih, kita tidak dapat mengenal Allah. Dengan kasih, maka
kita dapat menolong banyak orang yang membutuhkan pertolongan kita.
Baiklah tindakan kasih
kita nyata kepada manusia dan Allah.
Kasih tidak dapat
diperjualbelikan, karena kasih timbul dari diri kita sendiri.
Seringkali saat kita
hendak melakukan kasih, tidak jarang ada bisikan dalam hati kita,
"jangan... jangan..." namun kalau kita sudah memiliki niat untuk
melakukan kasih, lakukan!
Lakukan sepanjang kita
masih dapat melakukan tindakan kasih, jangan sampai menunggu kita tidak dapat
lagi melakukan tindakan kasih.
Doa yang paling
penting yang harus kita lakukan, sebab Allah pasti mendengar setiap doa kita
dan hidup kita wajib hidup berkenan di hadapan Allah.
Biarlah kasih BAPA itu
tetap ada di dalam hati kita, dan merasakan Kasih yang tidak terhingga dalam
kehidupan kita.
Tak usah ku takut,
Allah menjagaku
Tak usah ku bimbang, Yesus peliharaku
Tak usah ku susah, Roh Kudus hiburku
Tak usah ku cemas, Dia memberkatiku
El Shaddai, El
Shaddai, Allah maha Kuasa
Dia besar, Dia besar, El Shaddai mulia
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasa
Berkatnya melimpah, El Shaddai
Tak usah ku takut,
Allah menjagaku
Tak usah ku bimbang, Yesus peliharaku
Tak usah ku susah, Roh Kudus hiburku
Tak usah ku cemas, Dia memberkatiku
El Shaddai, El
Shaddai, Allah maha Kuasa
Dia besar, Dia besar, El Shaddai mulia
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasa
Berkatnya melimpah, El Shaddai
El Shaddai, El
Shaddai, Allah maha Kuasa
Dia besar, Dia besar, El Shaddai mulia
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasa
Berkatnya melimpah, El Shaddai
El Shaddai
Preacher : Pdt. Prof.
Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar