Late Post - Ibadah Umum GBIS BK - Minggu, 15 Oktober 2023
Selamat pagi bapak ibu
saudara yang terkasih, semuanya tetap dalam kondisi setia dan sehat selalu. Nah
tema firman Tuhan pada pagi ini, "Kasih yang Menyelamatkan."
Yunus 1 : 1 - 17
1.
(Yun
1:1) Datanglah firman
TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
2.
(Yun
1:2) "Bangunlah,
pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena
kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
3.
(Yun
1:3) Tetapi Yunus
bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke
Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia
membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama
dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
4.
(Yun
1:4) Tetapi TUHAN
menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu
hampir-hampir terpukul hancur.
5.
(Yun
1:5) Awak kapal
menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka
membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi
Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ,
lalu tertidur dengan nyenyak.
6.
(Yun
1:6) Datanglah
nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur
begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan
mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."
7.
(Yun
1:7) Lalu berkatalah
mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui,
karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini." Mereka membuang undi dan
Yunuslah yang kena undi.
8.
(Yun
1:8) Berkatalah
mereka kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh
malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan
dari bangsa manakah engkau?"
9.
(Yun
1:9) Sahutnya kepada
mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya
langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."
10.
(Yun
1:10) Orang-orang itu
menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah
kauperbuat?" --sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri,
jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka.
11.
(Yun
1:11) Bertanyalah
mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak
menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora."
12.
(Yun
1:12) Sahutnya kepada
mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan
menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah
badai besar ini menyerang kamu."
13.
(Yun
1:13) Lalu
berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu
kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora
menyerang mereka.
14.
(Yun
1:14) Lalu berserulah
mereka kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan
kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami
darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti
yang Kaukehendaki."
15.
(Yun
1:15) Kemudian mereka
mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti
mengamuk.
16.
(Yun
1:16) Orang-orang itu
menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi
TUHAN serta mengikrarkan nazar.
17.
(Yun
1:17) Maka atas
penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus
tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
Ringkasan dari kitab
Yunus ini terdiri dari :
1. Panggilan pertama
Allah kepada Yunus (pasal 1 & 2)
2. Panggilan kedua
Allah kepada Yunus (Pasal 3 & 4
Jumlah keseluruhan
ayat : 48
Penulis : Yunus
Tema : Luasnya
kasih sayang Allah yang menyelamatkan.
Latar belakang :
Nama Yunus berarti
Merpati, putera Amitai, seorang nabi untuk kerajaan Israel selama
pemerintahan Yerobeam. Berasal dari Gat-Hefer, 3-5 km utara Nazareth di
Galilea.
Pelayanan nubuat Yunus
terjadi tidak lama seusai masa pelayanan Elisa, bersamaan dengan Amos dan
Hosea.
Kasih sayang Allah
bukan lagi hanya untuk bangsa Israel, melainkan kepada seluruh bangsa di dunia,
mengirimkan para nabi dan hambaNya untuk menyampaikan kabar baik. Tidak banyak
kabar baik yang ada di dunia, namun kabar baik dari Tuhan sangatlah dinantikan
oleh semua umat manusia di dunia.
Kota Tarsis ke kota
Israel berjarak 4000 km, tempat ke kota Yunus melarikan diri dari Niniwe, Yunus
melarikan diri sejauh mungkin. Keegoisan Yunus memikirkan keselamatan dirinya.
Walau banyak kasih sayang yang Tuhan nyatakan pada Yunus, kemurahan demi
kemurahan Tuhan nyatakan pada Yunus supaya Yunus sadar dan mau menyampaikan
kabar baik bagi kota Niniwe.
Untuk meyakinkan Yunus
agar menaati panggilanNya, Tuhan melakukan :
1. Allah menurunkan
angin ribut (ayat 4)
Yunus
bersembunyi di bagian terbawah dari kapal dan tidur nyenyak, sebuah sikap masa
bodoh dari Yunus yang tidak peduli dengan orang lain. Biarlah sikap Yunus yang
masa bodoh ini menjadi contoh buruk yang tidak perlu kita ikutin, bahwa kabar
baik yang Tuhan ingin kita sampaikan kepada semua orang, bahwa keselamatan
hanya ada di dalam Yesus Kristus!!
2. Allah mengatur undi
sehingga kena/jatuh pada Yunus (ayat 7)
Allah
dalam kedaulatanNya berkuasa mengatur situasi dan kondisi apapun. Yunus dengan
sadar akan kesalahannya, sehingga meminta pada semua orang di kapal untuk
mencampakkan - melemparkan dia ke laut, karena angin ribut lautan bergelora
menyerang kapal adalah karena Yunus penyebabnya.
Ada suatu cara Tuhan
untuk menolong Yunus, Tuhan mengirim ikan besar, untuk menelan Yunus, dari pada
membiarkan Yunus terombang ambing berenang di tengah lautan.
3. Allah menenangkan
lautan (ayat 15)
4. Allah mengatur
sehingga ikan besar menelan Yunus (ayat 17)
5. Allah memelihara
Yunus sehingga tetap hidup dalam perut ikan
3 hari 3
malam Yunus mengalami keajaiban Tuhan. Dalam situasi dan kondisi yang tidak
bersahabat itulah Allah menyatakan keajaibanNya, menyatakan adikodratinya
(Mazmur 46 : 2)
Yesus
menggambarkan dan menempatkan pengalaman Yunus ini sebagai penggambaran akan
kematian, penguburan dan kebangkitanNya (Markus 15 : 37-39,46, 16:6)
6. Allah mengarahkan
ikan itu membawa Yunus ke darat.
Allah
selalu punya waktu yang tepat dan terbaik untuk bertindak. Waktu (Kairos)nya
Tuhan adalah yang terbaik.
7. Allah membuat ikan
itu memuntahkan Yunus ke darat (2 :10)
Doa yang
sungguh-sungguh tidak akan pernah sia-sia. Doa yang sungguh-sungguh, sungguh
menggerakkan belas kasihan Tuhan berlaku (Yakobus 5 : 16).
Yunus
teringat Niniwe ada di dalam hatinya Yunus, sebuah kota yang bejat dan berdosa,
namun Tuhan ingin kota Niniwe diselamatkan, mungkin kota Niniwe diabaikan oleh
orang lain, melalui Yunus, Tuhan mempersiapkan penyelamatan kota Niniwe.
Mungkin
kita tidak menyadari rencana dan pengaturan Tuhan atas hidup kita. Bukan suatu
kebetulan firman Tuhan ini disampaikan pada pagi hari ini. Dia akan mencari
kita sampai kita menemukan Tuhan, membawa kita kembali kepadaNya.
a. Mata Tuhan tertuju
kepada semua bangsa, tidak hanya pada satu bangsa saja. Merekapun berhak atas
keselamatan yang Tuhan sediakan. Setiap kita bertanggung jawab untuk
melaksanakan Amanat Agung.
b. Jika Tuhan masih
memberikan kita hidup, berarti kita masih mempunyai kesempatan untuk menjadi
berkat bagi orang lain. Adakalanya Tuhan mengirim badai untuk menyegarkan kita.
Di tengah badaipun Tuhan "mengirim ikan" untuk menyelamatkan kita.
c. Tuhan ingin agar
kita memiliki "mata-Nya" dan "hati-Nya", maukah kita masuk
ke dalam proses belajar mengasihi.
Preacher : Pdm. Eva
Eka S.M, S.Th
Written by : ssr
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar