Late Post - Ibadah Raya GBIS Bukit
Karmel, Minggu - 20 Maret 2022, pk. 08.00 WIB
Firman Tuhan itu adalah
firman yang menghidupkan kita, menolong kita dalam seluruh segi kehidupan kita.
Dalam memasuki kehidupan di bulan ketiga di awal tahun 2022, demikian banyak
peristiwa yang terjadi di dunia ini, mulai bencana alam, masalah sosial, invasi
Rusia - Ukraina di sana, gejolak ekonomi.
Tema firman Tuhan pada
pagi ini, "Menjadi Juara"
Untuk menjadi juara,
apa yang harus dilakukan ?
Latihan! Ikut
bertanding!! Dengan tidak ikut bertanding kita tidak akan menjadi juara.
Ikut peraturan
pertandingan! Dengan mengikuti pertandingan kita tidak akan didiskualifikasi.
Peristiwa ketika
bangsa Israel keluar dari Mesir, demikian juga penyertaan Tuhan atas kita di
saat ini juga terjadi.
Keluaran 12 :
35-38,
35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.
36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka.
Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.
38 Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.
Sekitar 2,5 juta warga
Israel yang ikut bertanding keluar dari Mesir menuju Kanaan, dan dari 2, 5 juta
orang ini yang berhasil masuk Kanaan hanya 2 orang!!
Kita melihat Bilangan
14 : 5,
5
Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata
seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ.
6
Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune,
yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan
pakaiannya,
7
dan berkata kepada segenap umat Israel:
"Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
8
Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan
membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu
negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
9
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan
janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis.
Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita;
janganlah takut kepada mereka."
10
Lalu segenap umat itu mengancam hendak
melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di
Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.
Perhatikan ayat yang
ke-30, "Bahwasanya
kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah
Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin
Nun!"
Bangsa Israel dari 2,5
juta orang, Tuhan hanya mengijinkan 2 orang yang boleh masuk ke tanah Kanaan.
Bangsa Israel diajar selama 40 tahun di padang gurun, memasuki masa proses
pengujian dari Allah. Dengan segala masalah, kesulitan, dan harus mengatasi
masalah yang ada.
Demikian juga kita
yang memiliki Tuhan Yesus yang ada di sorga, yang memberikan kita penyertaan
dalam menghadapi segala permasalahan yang ada.
Mari kita buka kitab
Ulangan 1 : 36,
36
kecuali Kaleb bin Yefune. Dialah yang akan
melihat negeri itu dan kepadanya dan kepada anak-anaknya akan Kuberikan negeri
yang diinjaknya itu, karena dengan sepenuh hati ia mengikuti TUHAN.
37
Juga kepadaku TUHAN murka oleh karena kamu,
dan Ia berfirman: Juga engkau tidak akan masuk ke sana.
38
Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan
masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah yang akan memimpin
orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.
39
Dan anak-anakmu yang
kecil, yang kamu katakan akan menjadi rampasan, dan anak-anakmu yang sekarang
ini yang belum mengetahui tentang yang baik dan yang jahat, merekalah yang akan
masuk ke sana dan kepada merekalah Aku akan memberikannya, dan merekalah yang
akan memilikinya.
Musa yang memimpin
bangsa Israel pun tidak lulus untuk masuk ke tanah Kanaan.
Bilangan 20 : 7-14,
Ulangan 32 : 48-52, Musa hanya dapat melihat dari jauh tanah Kanaan. Musa ikut
bertanding karena tidak taat akan firman Tuhan!!
Mari kita menjadi
juara dalam pertandingan kehidupan, dengan taat dan patuh terhadap apapun yang
Tuhan perintahkan!!
Demikian juga yang
Tuhan Yesus teladankan pada kita, melalui ketaatannya pada perintah Bapa untuk
mati di kayu Salib dan bangkit pada hari yang ketiga. Tuhan Yesus menjadi
juara, yang menyelesaikan pertandinganNya untuk menyelesaikan misi besar dari
Allah Bapa.
Matius 26 : 36 - 39,
Tuhan Yesus di taman Getsemani.
Mari kita membuka
firman Tuhan yang menjadi renungan kita hari ini, I Korintus 9 : 24-25,
24
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang
pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja
yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu
memperolehnya!
25
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian
dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian
untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu
mahkota yang abadi.
Firman Tuhan yang
ditulis oleh Rasul Paulus agar kita mengikuti pertandingan dan
menyelesaikannya. Suatu pertandingan rohani, di mana Paulus menegaskan di II
Timotius 4 : 7 yang berkata demikian : "Aku telah mengakhiri pertandingan
yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
Memelihara IMAN lah
yang terpenting!!
Lukas 18 : 8, "Aku berkata kepadamu: Ia akan segera
membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia
mendapati iman di bumi?"
Artinya dalam akhir
pertandingan yang menentukan adalah IMAN!
Dari kitab Keluaran,
Bilangan, sampai perjanjian Baru semuanya cocok, terkait satu sama lain, bahwa
hasil akhir dari pertandingan yang Allah inginkan adalah memiliki IMAN lah yang
layak menjadi JUARA!
I Korintus 9 :
24, "Tidak
tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari,
tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah
begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!"
Peserta harus fokus,
terus berlari sesuai dengan apa yang dilakukan selama pelatihan yang terjadi,
terus berlari sesuai peraturan yang ada, dan hanya satu orang yang akan menjadi
juara! Hadiah telah menanti untuk diterima, apapun bentuk hadiahnya terserah
pada TUHAN!
Menjadi JUARA adalah
tujuan kita bersama, dengan ikut bertanding, melatih iman dan ketaatan kita.
Syarat agar kita dapat
memenangi pertandingan, kita harus berlatih, berlatih merupakan bukanlah hal
yang menyenangkan karena kita harus melatih nafas kita supaya kuat mencapai
garis finish.
Paulus taat pada
peraturan.
Tuhan Yesus taat pada
peraturan.
Yosua taat pada
peraturan.
Kaleb taat pada
peraturan!
Menjadi JUARA adalah
tujuan akhir kita semua. Amin
Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed
Ditulis oleh : ssr (already publish at Blog Rehobot Community)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar