Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 Juli 2023
Pada saat pagi hari
ini kita mempersiapkan hati kita menjadi tanah yang baik.
Dari hari ini sampai
bulan Desember tidak ada lagi hari perayaan Kekristenan.
Pagi hari ini
kita akan bahas kehadiran Tuhan membawa semangat dan harapan baru bagi semua
orang. Menjadi kewajiban kita untuk menceritakan Kehadiran Tuhan Yesus di
dunia.
Mari kita baca Matius
1 : 23, tentang kelahiran Yesus
(Mat 1:23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
--yang berarti: Allah menyertai kita.
Kabar yang dibawa
malaikat Tuhan menyatakan keinginan Allah memberikan nama pada Yesus sebagai
Imanuel, memberikan pernyataan bahwa Allah menyertai kita.
Lalu Kehadiran Yesus
itu penting ga sih?? Bukan hanya penting, tapi sangat... sangat
penting....!!
Tidak ada pengajaran
yang seperti Kekristenan di mana Tuhanlah yang mencari umat Nya untuk
diselamatkan.
Tetapi setelah ribuatn
tahun perjalanan hidup manusia di dunia, Tuhan melihat bahwa manusia tidak ada
jalan untuk mencapai Tuhan, jadi Tuhanlah yang bergerak mencari manusia untuk
diselamatkan.
Ada sekitar 400 ratus
tahun tercatat di Alkitab bagaimana bangsa Israel hidup dalam kenikmatan dunia
bolak balik jatuh dalam dosa.
Ketika Tuhan hadir di
tengah manusia, hidup sama dengan manusia! Jadi kehadiran Tuhan Yesus itu
sangat penting bagi kita, suatu tindakan aktif dari Tuhan untuk mendatangi
manusia untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dicari jawabannya oleh
manusia.
Kita punya bayangan
andaikan kehidupan orang Israel tidak disertai Tuhan, maka peristiwa membelah
laut, mengeluarkan air dari batu maka itu semua hanya akan menjadi dongeng
belaka.
Bagaimana perjalanan
40 tahun bangsa Israel selama di padang gurun, bagaimana dengan logistik air,
makanan selama di padang gurun, dari mana semuanya itu bisa tersedia untuk
jutaan bangsa Israel?? Di jaman militer modern seperti sekarang ini pun tidak
sanggup menyediakan logistik ransum bagi prajuritnya selama puluhan tahun
seperti bangsa Israel.
Kalau Tuhan tidak
berada di tengah-tengah bangsa Israel, maka semua musuh bangsa Israel tidak
takut lagi. Tapi Tuhan ada bersama bangsa Israel sehingga disegani dan ditakuti
oleh semua bangsa.
Tuhan pasti akan
membela saudara sekalian, seperti saat Gideon hanya membawa 300 prajurit dari
ratusan ribu prajurit yang dipilah oleh Allah sendiri. Dengan 300 orang
prajurit saja bisa menghalau puluhan ribu pasukan musuh.
Namun di tahun tahun
berikutnya bangsa Israel berubah menjadi bangsa jajahan tercerai berai dari
bangsanya sendiri, diolok-olok oleh bangsa lain, menjadi budak. Akhirnya bangsa
Israel menjadi sadar bahwa mereka sudah lama meninggalkan Tuhan, namun sudah
terlambat saat mereka menyadarinya.
Firman Tuhan
mengingatkan kita semua dari pengalaman yang dialami oleh bangsa Israel, mari
kita baca Amsal 13 : 13
(Amz 13:13) Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya,
tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Yesaya 8 : 17
(Yes 8:17) Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang
menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan
Dia.
Jemaat GBIS Bukit
Karmel, kalau hidup kita tidak disertai Tuhan, maka hidup kita seperti asal
hidup, tidak berarti, tidak ada suatu hasil yang memuaskan kita. Mungkin ada di
antara kita yang merasakan hal yang sama seperti itu?!
Sebentar lagi kita
akan merayakan Natal, bagi orang yang tidak mencari Tuhan dengan
sungguh-sungguh akan memandang Natal hanyalah selebrasi formalitas belaka,
tidak ada rasa semangat untuk mempersiapkan perayaan Natal dengan serius,
karena akan merayakan bersama-sama.
Apakah ada di antara
kita yang tidak lagi merasakan semangat yang berkobar-kobar dalam melayani
Tuhan atau perasaan kosong? Baiklah kita berdoa mencari Tuhan, "Apakah
Tuhan tidak hadir di dalam diri saya, apakah ada suatu kesalahan dari diri
saya?"
Jangan sampai kita
menjalankan hidup dengan perasaan sia-sia... kosong.... menjalani hidup menjadi
serba sulit... karena Tuhan tidak hadir dalam kehidupan kita.
Uang akan menjadi
jerat finansial dan dapat menjebak kita semua, ketika Tuhan tidak hadir!
Ini waktunya yang
tepat untuk memastikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita, lebih memaknai
arti dari Immanuel, Tuhan menyertai kita!
Kehadiran Tuhan menyebabkan
kita bersorak sorai dan bersukacita.
Alasan kita
bersukacita dan beria-ria dari Kehadiran Tuhan bagi kita :
1. Kehadiran Nya
mendatangkan pengampunan! Dia memberikan pengampunan atas segala dosa-dosa
kita, dalam Matius 9 : 5-7
1.
(Mat
9:5) Manakah lebih
mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan
berjalanlah?
2.
(Mat
9:6) Tetapi supaya
kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
--lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah
tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
3.
(Mat
9:7) Dan orang itupun
bangun lalu pulang.
Orang lumpuh itu
beroleh pengampunan dan kesembuhan, memperoleh sukacita yang teramat sangat,
bangun dan pulang, melampaui segala yang pernah dipikirkannya. Ada cinta
mula-mula yang tumbuh di hati kita ketika kita mendapatkan suatu anugerah yang
luar biasa, apalagi pengampunan dari Tuhan!!
2. Kehadiran Tuhan
mendatangkan perlindungan.
Yosua 24 : 17
(Yos 24:17) Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun
kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang
telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri,
dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara
semua bangsa yang kita lalui,
Penyertaan Tuhan itu
ada dan nyata, seperti yang dibuktikan dan dialami oleh bangsa Israel seperti
yang tercatat di kitab Yosua! Demikian juga perlindungan juga tetap nyata
sampai saat ini melalui kesaksian demi kesaksian dari umat Tuhan!
Amsal 14 : 32
(Amz 14:32) Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi
orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.
Dibutuhkan juga
pikiran dan hati kita untuk dapat merasakan kehadiran Tuhan dan
perlindunganNya!
Begitu juga Daud dalam
masa pengejaran Saul, Daud tetap menjaga hatinya tidak mau membunuh Saul sampai
Daud menjadi Raja. Bahkan iblis pun tidak dapat menjatuhkan Daud untuk
seterusnya, ketika Daud jatuh dalam dosa, Daud pun segera berpaling kembali
kepada Tuhan, bertobat dan mengakui dosa-dosanya, sehingga Daud pun dipulihkan
kembali oleh Allah.
Mazmur 91 : 9-10
1.
(Mzm
91:9) Sebab TUHAN
ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
2.
(Mzm
91:10) malapetaka tidak
akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
3. KehadiranNya
mendatangkan rancangan yang terbaik.
Yeremia 29 : 11
(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang
ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan.
Tuhan punya rencara
yang terbaik dan spesial dan tidak ada yang sama bagi kita semua!! Bahkan
pasangan dan orang tua kita pun tidak akan sama dengan kita.
Yesaya 55 : 8
(Yes 55:8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu
bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Semua tantangan/ kesukaran
yang terjadi dan sedang kita alami, tidak ada yang terjadi tanpa sesuai dengan
kehendak Allah, sebab rancangan Tuhan tetap yang terbaik!! Manusia boleh
mereka-rekakan yang buruk, karena semua dalam kendali dalam tangan Tuhan.
Apapun yang terjadi, janganlah sampai kita menjadi tawar hati, seperti Ayub
yang mengalami banyak proses, namun pada akhirnya Ayub mengakui bahwa rancangan
Tuhan tidak ada yang gagal dalam kehidupannya, walau Ayub telah kehilangan 10
anaknya dan seluruh harta kekayaannya dalam sekejab.
Apakah Anda mengetahui
rancangan Tuhan dalam hidup Anda?
Rancangan Tuhan dalam
hidup saudara tidak ada yang gagal, sempurna !!
Kita punya masa lalu
yang susah, saya bersama Daniel, tinggal di kompleks angkatan darat, airpun
harus dijatah!! Saat itu kami tinggal bertujuh. Membiayai sekolah dan
transportasi. Tapi semuanya itu dijalani dengan tanpa putus asa.
Roma 5 : 3-4
1.
(Rom
5:3) Dan bukan hanya
itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu,
bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
2.
(Rom
5:4) dan ketekunan
menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dengan kesengsaraan
demi kesengsaraan yang kita alami membuat kita menjadi semakin tekut dan
akhirnya tahan uji tidak membuat kita tawar hati, dan dari tahan uji
menimbulkan pengharapan penuh kepada Tuhan atas kehidupan kita.
Hati hati dengan :
- Kekayaan
- Ketenaran
- Status
- Kepuasan Hidup
ataukah warisan
Apakah itu semua yang
Anda kejar dan cari? Semuanya itu bisa hilang dan bisa dirampas!
Karakter SEMAKIN
SERUPA DENGAN KRISTUS! Dengan sungguh sungguh segenap hati kita berusaha
menjadi serupa dengan Kristus, ini tidak akan pernah dapat hilang dan dirampas
dari kita!!
Yesus yang adalah
Imanuel - Allah menyertai kita, tidak pernah jauh dari kita!!
Yesus sukacitaku
Yesus kekuatanku
Penolong dalam kesesakan
Kau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji
nama-Mu
Jiwaku bermegah kuangkat tanganku
Apapun yang terjadi
Dalam keadaanku
Sukacitaku hanya di dalam-Mu
Yesus sukacitaku
Yesus kekuatanku
Penolong dalam kesesakan
Kau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji
nama-Mu
Jiwaku bermegah kuangkat tanganku
Apapun yang terjadi
Dalam keadaanku
Sukacitaku hanya di dalam-Mu
Sukacitaku Tuhan
Tak ditentukan oleh
Keadaanku dan masalahku
Hatiku bersuka memuji
nama-Mu
Jiwaku bermegah kuangkat tanganku
Apapun yang terjadi
Dalam keadaanku
Sukacitaku hanya di dalam-Mu
Hatiku bersuka memuji
nama-Mu
Jiwaku bermegah kuangkat tanganku
Apapun yang terjadi
Dalam keadaanku
Sukacitaku hanya di dalam-Mu
Apapun yang terjadi
Dalam keadaanku
Sukacitaku hanya di dalam-Mu
Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr
Koresponden : AA
@BILA ANDA MERASA DIBERKATI MELALUI POSTINGAN / FIRMAN TUHAN INI, SILAKAN DIKOMEN DI KOLOM KOMENTAR DI BAWAH INI.
Admin menerima artikel kesaksian/ renungan firman Tuhan/ rangkuman khotbah/ dokumentasi foto event komisi/PDW/video komisi, e-mail ke : gbisbk.kebayoranlama@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar